Gambar V.8
Kunjungan Bapak Bupati ke Stand Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Koperasi Bidang UKM Kabupaten Serdang Bedagai
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai Pendapat masyarakat pelaku UKM Sri Rinawati mengatakan bahwa
“Dalam mengadakan pameran prouk-produk UKM ke luar kabupaten, pelaku UKM dilibatkan tapi hanya beberapa orang yang mewakili saja.”.
Wawancara tanggal 16 Mei 2012
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi melalui Bidang UKM telah melakukan peranannya dengan
baik dan masyarakat pelaku UKM juga dilibatkan secara aktif.
g. Pembinaan
- Pelatihan
Dalam rangka untuk menciptakan iklim pengembangan usaha yang didorong oleh motivasi upaya untuk meningkatkan pendapatan hasil usaha harus
dilaksanakan melalui pengelolaan usaha atau management usaha sehingga akan mampu menciptakan keuntungan usaha bagi pelaku UMKM khususnya bagi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pelaku bisnis UMKM di Kabupaten Serdang Bedagai yang berwawasan lingkungan.
Kepala Bidang UKM Hj. Rosedelimawati, S.Eselaku yang menangani pengembangan UKM menyatakan bahwa
”Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi melalui Bidang UKM melaksanakan kegiatan Pelaksaan Pelatihan Management UMKM agar pelaku Bisnis
UMKM mempersiapkan diri untuk tertib admnistrasi dan tertib pada perencanaan produksi serta keuangan juga pengembangan pemasaran dan
promosi untuk mempertahankan roda kelangsungan usaha jangka panjang.Pelatihan Manajemen Pengelolaan dilakukan agar pelaku UMKM
dapat mengembangkan usaha sendiri dengan melaksanakan Manajemen Pengelolaan antara lain manajemen Pemasaran, manajemen Produksi,
manajemen PembiayaanKeuangan”Wawancara pada tanggal 13 Mei 2012
Pelatihan ini diharapkan agar pelaku UKM memiliki kemampuan untuk menjual produk sesuai kapasitas produksi sesuai dengan kebutuhan pembeli,
mampu menjelaskan kebutuhan biaya-biaya dengan sistem produksi yang diharapkan, danmampu mendorong penekanan biaya-biaya tanpa mengorbakan
kualitas produknya. Masyarakat pelaku UKM yang mengikuti pelatihan Eva Harlia mengaku
”Merasa terlatih dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh Bidang UKM sehingga semakin tahu bagaimana untuk mengatur penjulan produk dan
diajari bagaimana untuk mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu. Namun yang hadir tidak sesuai dengan banyaknya jumlah pelaku UKM”
Wawancara tanggal 17 Mei 2012
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Dinas Tenaga kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai melalui Bidang UKM telah melakukan perannya
dengan tepat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan para pelaku UKM yaitu membuat program kegiatan Pelatihan Management Pengelolaan UMKM.
Masyarakat yang mendapatkan pelatihan menjadi terbantu untuk dapat mengatur
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
segala penjualan dan pengeluaran biaya-biaya. Namun, kehadiran dari masyarakat pelaku UKM tidak sesuai yang diharapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya
sosialisasi yang merata kepada seluruh pelaku UKM. Data yang mengikuti kegiatan pelatihan terlampir.
- Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengembangan bagi pelaku bisnis dibidang UKM Kabupaten Serdang Bedagai melalui Bidang UKM melaksanakan program
Penyuluhan Keamanan Pangan Industri UKM dari bahan-bahan yang berbahaya. Seperti ungkapan Kepala Bidang UKM Hj. Rosedelimawati, S.Emengatakan
bahwa ”Bidang UKM melakukan penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku UKM.
Melalui kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan Industri UKM ini diharapkan pelaku UKM mampu memperhatikan olahan pangan dengan
penanganan dan proses pengolahan yang baik dan terhindar dari cemaran biologis
,
cemaran kimia dan benda-benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia”.Wawancarapadatanggal
16 Mei 2012
Bidang UKM telah melakukan program yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan para pelaku UKM yaitu melaksanakan program kegiatan Penyuluhan
Keamanan Pangan Industri UKM dimana pelaku UKM diharapkan dapat memperhatikan olahan pangan dengan penanganan dan proses pengolahan yang
baik dan benar. Pernyataan ini diperkuat dengan pendapat masyarakat yang mengikuti
program Penyuluhan Keamanan Pangan Industri UKM Bapak Sugiarto ”Mendapatkan pengetahuan yang baru, ternyata penting untuk menjaga
keamanan pangan dan tetap menjaga mutu serta kualitas bahan baku yang digunakan dalam pengolahan makanan dan jajanan UKM.” Wawancara
tanggal 16 Mei 2012
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Besarnya potensi dan animo masyarakat dalam mengikuti kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan Industri UKM untuk peningkatan keamankan
pangan dan bebaskan produk dari bahan berbahaya khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai sehingga dapat diharapkan pelaku UKM dapat menangani
olahan pangan industri, menjaga mutu serta kualitas bahan baku yang digunakan dalam olahan agar tidak tercemar bahan yang berbahaya sehingga tidak
menimbulkan keracunan atau penyakit apabila tidak dikonsumsikan oleh manusia. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Dinas Tenaga Kerja dan
Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai khususnya yang menangani Bidang UKM telah melaksanakan peranannya dengan tepat serta mengutamakan kebutuhan
pelaku UKM. Data yang mengikuti kegiatan penyuluhan terlampir. -
Pengembangan Kualitas Unggul
Untuk melaksanakan pengembangan kualitas unggulan daerah one vilage one produc dari produk UKM maka dibutuhkan adanya koordinasi dan kerja sama
antar mitra unit kerja pembinan UKM.Pembinaan UKM ini bertujuan untuk mengembangkan produk unggulan daerah dengan terus berkesinambungan
Menurut Hj. Rosedelimawati, S.E selaku Kepala Bidang UKM mengatakan bahwa
”Dinas sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi melalui Bidang UKM membentuk tim pembinaan produk unggulan Usaha Kecil Menengah UKM Kabupaten
Serdang Bedagai. Untuk mewujudkan program pembinaan produk unggul, maka dibentuklah tim pembinaan produk unggul. Tugas dan kewenangan dari
tim pembinaan produk unggulan usaha mikro kecil Menengah UMKM Kabupaten Serdang Bedagai yaitumengembangkan produk unggulan daerah
dengan terus berkesinambungan mengembangkan produk unggulan daerah dengan terus berkesinambungan, memberdayakan produk khasunit daerah
setempat, mengupayakan sumberdaya alam setempat atau inter, meningkatkan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
dan memperhatikan penampilan dan kualitas produk yang baik, memasarkan peluang pasar yang luas baik domestik maupun internacional, memperhatikan
agar memiliki nilai tambah produk yang tinggi dan untuk meningkatkan bagi ekomoni lokalsetempat.”Wawancara tanggal 17 Mei 2012
Dapat disimpulkan bahwa Dinas Sosial dan Koperasi melalui Bidang UKM telah serius dalam mengembangkan Usaha Kecil Menengah UKM dengan
membentuk Tim Pembina Produk Unggul dengan tugas dan kewenangan yang telah disepakati bersama. Melalui Tim Pembina Produk Unggul, para pelaku
UKM akan menciptakan produk-produk UKM yang berkualitas dan nantinya akan meningkatkan usaha pelaku UKM. Berikut adalah jenis-jenis proudk UKM
Kabupaten Serdang Bedagai :
Gambar V. 9: Jenis- jenis produk UKM Kabupaten Serdang Bedagai yang
merupakan hasil karya cipta kreatif, inovatif.
Tas dari Bambu Tenun Ulos
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Dunia Prabot Mukena Bordir
Kaligrafi dan Kerajinan Ukir Kerupuk Jeruju
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kerajinan dari Tempurung Kelapa Kerajinan dari Purun
Kerajinan dari Bambu Kerajinan dari Kertas
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kue Beras Ketan Penyek Kacang Tanah
Gambar V. 10 : Lokasi Pusat Jajanan UKM Kabupaten Serdang Bedagai
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Lokasi pusat jajanan UKM kebanyakan terletak di Kecamatan Perbaungan yaitu di Bengkel. Jika dilihat dari penataan lokasi jajanan tidak begitu teratur, hal
ini disebabkan karena infrastruktur pendukung perdagangan hasil UKM belum memadai, sehingga kebanyakan pelaku UKM berjualan depan rumah. Namun,
kegelisahan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi untuk membangun Pasar Tradisional telah ada dan masih dalam tahap perencanaan. Dalam upaya
mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten perdagangan dan kota agroindustri perlu pembenahan melalui pembangunan Pasar
Tradisional. Pembangunan Pasar Tradisional nantinya diharapkan menjadi pasar sebagai distributor dan penyuplai barang yang sudah siap dipasarkan dan
terlaksananya pengembangan sarana dan prsarana usaha pedagang pada pasar tradisional serta terjaminnya kepastian lokasi dan tempat berusaha bagi pedagang.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
V.2. Hambatan-hambatan dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah UKM