Pengembangan Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

52 sampel. Ferguson mendefinisikan sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi. 66 b. Teknik pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 67 Dari data IMS Identifikasi Masalah Siswa menunjukan bahwa kelas XII IPA 1 mempunyai kriteria resiliensi rendah, tetapi untuk mendapatkan data yang lebih akurat peneliti kembali membagi angket kepada peserta didik kelas XII dengan memberikan skala resiliensi yang berupa angket pernyataan pada peserta didik kelas XII yang kemudian diperoleh jumlah peserta didik yang memiliki resiliensi rendah. Skala resiliensi berfungsi menjaring peserta didik yang memiliki resiliensi rendah dengan pretest untuk mendapatkan sampel penelitian dengan kriteria yang telah ditentukan. Kemudian akan diberi layanan konseling sebaya sebagai treatment.

F. Pengembangan Instrumen Penelitian

Dalam hal ini peneliti mengembangkan instrumen resiliensi yang dikemukakan oleh Reivich and Shatte yaitu antara lain: 1 regulasi emosi; 2 pengendalian impuls; 3 optimis; 4 analisis penyebab masalah; 5 empati; 6 efikasi diri; dan 7 kemampuan meraih apa yang diinginkan Reaching Out Adapun kisi-kisi pengembangan instrumen dapat dilihat pada tabel berikut: 66 Ibid. h. 124 67 Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods. Bandung : Alfabeta, 2013 h. 126 53 Tabel 4 Kisi-Kisi Pengembangan Instrument Penelitian Sebelum Uji Coba Variabel Indikator Aspek No Item Favorable + Unfavorable - Regulasi emosi Mengatur emosi 1. Saya dapat mengontrol perasaan saya ketika sedang kesulitan. 2. Saya tidak dapat mengontrol perasaan saya ketika sedang kesulitan Tetap tenang di bawah tekanan 3. Saya berusaha tenang agar dapat menyelesaikan masalah yang saya hadapi 4. Saya menyerah jika segalanya menjadi sulit dihadapi. Pengendalian impuls Kemampuan berfikir jernih dan akurat 5. Saya sulit berpikir positif untuk dapat fokus pada tugas pekerjaan 6. Masalah yang saya hadapi membuat saya kurang mampu dalam mengendalikan diri, berpikir dan bersikap positif Optimis Harapan dan kepercayaan untuk kembali pada kondisi normal 7. Saya cepat kembali melakukan aktivitas sehari-hari walaupun memiliki masalah 8. Saya ragu apakah saya dapat menyelesaikan permasalahan yang saya alami Analisis penyebab masalah Mengidentifikasi sebab-sebab dari permasalahan secara akurat 9. Saya tahu apa yang seharusnya saya lakukan jika mempunyai masalah 10. Ketika ada masalah, saya mencoba mencari berbagai solusi sebelum mencoba untukmenyelesaikanny a 11. Dalam kebanyakan situasi, saya mampu mengenali penyebab suatu masalah yang datang. 12. Permasalah dengan teman membuat saya kurang peka terhadap masalah yang saya hadapi 54 Empati Kemampuan memahami dan merasakan perasaan orang lain 13. Saya dapat memahami ketika teman sedang mengalami masalah 14. Saya merasa bingung untuk memahami sikap orang lain. 15. Saya tidak peduli orang lain menderita 16. Saya pura-pura bersimpati dengan orang lain Efikasi diri Keyakinan diri untuk bangkit 17. Saya berusaha tenang agar dapat bangkit dari situasi yang tidak menyenangkan 18. Saya cepat pulih dari kesedihan yang saya alamI 19. Saya larut dalam kesedihan dengan waktu yang lama karena mempunyai banyak masalah 20. Saya ragu bahwa setiap masalah ada hikmahnya 21. Tuhan tidak adil memberikan masalah kepada saya Kekuatan individu mengatasi masalah 22. Saya tahu kemana harus berkonsultasi jika mempunyai masalah 23. Saya sadar ketika saya sedang berhadapan dengan masalah 24. Hidup saya tidak nyaman karena mengalami banyak masalah Pencapaian Reaching Out Keberanian mengatasi segala kekuatan yang mengancam dalam kehidupan 25. Saya berusaha kuat untuk mencapai tujuan saya meskipun banyak rintangan yang saya hadapi 26. Saya berani melawan rasa takut ketika dihadapkan dengan masalah 27. Saya mencemaskan kesehatan saya di masa depan. 28. Saya kurang suka tantangan baru 29. Saya panik dan tidak tenang ketika sedang dalam masalah 30. Saya sering murung dan tidak bahagia 31. Merasa terancam berada di lingkungan baru yang membuat saya tidak nyaman 55 Semangat mencapai tujuan dan cita-cita 32. Saya yakin akan menjadi orang yang sukses 33. Saya tidak membuat rencana untuk masa depan saya. 34. Ketika diminta untuk memikirkan masa depan, saya sulit melihat diri saya sebagai orang yang sukses. Agar responden tidak mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan dalam angket peneliti menggunakan bentuk jawaban skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 68 Skor skala likert dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5 Skor Skala Likert Jenis Pertanyaan Alternatif Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Favorable 5 4 3 2 1 Unfavorable 1 2 3 4 5 Penilaian resiliensi dalam penelitian ini menggunakan rentang skor dari 1-5 dengan banyaknya item 34. Adapun aturan dalam pemberian skor dan klasifikasi hasil penilaian adalah sebagai berikut: 68 Sugiyono, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Op.Cit. h. 134 56 a. skor penyataan negatif kebalikan dari pernyataan yang positif; b. jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek penilaian x jumlah pilihan; c. skor akhir = jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal x jumlah kelas interval; d. jumlah kelas interval = skala hasil penelitian. Artinya kalau penilaian menggunakan skala 5, hasil penilaian diklasifikasikan menjadi 5 kelas interval; dan e. penentuan jarak interval J diperoleh dengan rumus: Keterangan : t = skor tertinggi ideal dalam skala r = skor terendah ideal dalam skala Jk = jumlah kelas interval. Sehingga interval kriteria tersebut dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut: a. skor tertinggi : 5 X 34 = 170 b. skor terendah : 1 X 34 = 34 c. rentang : 170 – 34 = 136 d. jarak interval : 136 : 5 = 22 Berdasarkan keterangan tersebut maka kriteria resiliensi adalah sebagai berikut: Ji = t – rJk 57 Tabel 6 Kriteria Resiliensi Interval Kriteria Deskriptif 123 - 144 Sangat tinggi Peserta didik yang masuk dalam kategori sangat tinggi mereka yang mempunyai sikap tidak menyerah dan berusaha untuk menghadapi segala sesuatu yang tidak menyenangkan yang mereka alami, memiliki sifat yang terbuka, percaya diri, semangat dan memiliki keyakinan untuk menjadi orang sukses 100 – 122 Tinggi Peserta didik yang masuk dalam kategori tinggi telah menunjukan resiliennya namun belum sepenuhnya 80 – 100 Sedang Peserta didik dalam kategori sedang cenderung tidak stabil dalam bersikap dan memiliki semangat naik turun. 57 – 79 Rendah Peserta didik yang masuk dalam kategori rendah belum menunjukan kemampuan resiliensinya secara optimal 34 – 57 Sangat rendah Dalam kategori sangat rendah peserta didik memiliki ciri-ciri mudah menyerah, menghindari masalah, tidak memiliki semangat untuk bangkit dan berusaha menjadi lebih baik.

G. Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

2 24 210

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGURANGIKECANDUAN GAME ONLINE PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

2 20 152

IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 3 107

EFEKTIVITAS ASSERTIVE TRAINING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

9 43 165

EFEKTIVITAS KONSELING SEBAYA DI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 0 205

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ANALISIS TRANSAKSIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK TAHUN AJARAN 2016 2017

0 1 184

EFEKTIVITAS BIMBINGAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 98

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XII SMK PGRI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 100

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 114

EFEKTIVITAS KONSELING SEBAYA DENGAN TEKNIK REWARD DAN PUNISHMENT PADA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 115