68 baik sebelum layanan konseling sebaya maupun setelah diberikan layanan
konseling sebaya. 3. Wawancara
Wawancara suatu cara pengumpulan data dengan jalan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada sumber data, dan sumber data juga
memberikan jawaban secara lisan pula.
73
Maka wawancara merupakan bentuk komunikasi verbal antara peneliti dengan guru bimbingan konseling, hal ini
digunakan untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMAN 12 Bandar Lampung.
J. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data Menurut Notoadmojo setelah data-data terkumpul, dapat dilakukan
pengolahan data dengan menggunakan editing, coding, procesing, dan cleaning:
a. editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat
pada pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi; b. coding dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban
dengan kode berupa angka, sehingga memudahkan proses pemasukan data di komputer;
73
Ibid. h. 188
69 c. processing pada tahap ini data yang terisi secara lengkap dan telah
melewati proses pengkodean maka akan dilakukan pemprosesan data dengan memasukkan data dari seluruh skala yang terkumpul kedalam
program komputer; dan d. cleaning merupakan pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah
ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut kemungkinan terjadi pada saat mengentri data ke komputer.
2. Analisis data Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
sumber lain terkumpul.
74
Analisis data juga berarti proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
dokumentasi, dan skala rating scale. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji t, t-test sampel
berpasangan paired samples t-test dengan menggunakan program bantuan SPSS Statistical Product and Service Solution versi 17. Ada pun rumus uji t
adalah sebagai berikut:
74
Ibid. h. 166
70 Keterangan :
t-tes : perbedaan tes awal dan tes akhir
Md : mean dari deviasi d antar posttest dan pretest
Xd : perbedaan deviasi dengan mean deviasi
N : banyak subyek
Dfdb : ditentukan dengan n-1 Kriteria uji:
Jika t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima, tetapi jika t
hitung
≥ t
tabel
maka H
o
ditolak yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest dan
rata-rata nilai posttest yaitu resiliensi peserta didik dapat ditingkatkan melalui layanan konseling sebaya.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN