IDENTITAS MASALAH DIAGNOSA PROGNOSA

138 b. Kelas : XII IPS 1 c. Umur : 18 tahun 5. Klien 5 a. Nama : Indra Kusuma Wijaya b. Kelas : XII IPS 1 c. Umur : 18 tahun 6. Klien 6 a. Nama : Sugiyanti b. Kelas : XII IPS 1 c. Umur : 17 tahun 7. Klien 7 a. Nama : Andini Prastiwi b. Kelas : XII IPS 2 c. Umur : 18 tahun 8. Klien 8 a. Nama : Anjasmara b. Kelas : XII IPS 2 c. Umur : 18 tahun 9. Klien 9 a. Nama : M. Saulan Habibi b. Kelas : XII IPS 2 c. Umur : 17 tahun 10. Klien 10 a. Nama : Rosa Indica Sitompul b. Kelas : XII IPS 2 c. Umur : 17 tahun 11. Klien 11 a. Nama : Sepri Wijaya Zulputra b. Kelas : XII IPS 2 c. Umur : 18 tahun

B. IDENTITAS MASALAH

Masalah yang hampir semua klien dihadapi adalah sering merasa di bully karena keadaan fisik yang mereka anggap berlebihan atau tidak seperti biasa.

C. DIAGNOSA

1. Klien 1, sering di ejekdibully karena bentuk rambutnya yang keriting, karena hal itu teman-temannya memanggil dia tango. 2. Klien 2, sering dibully karena bentuk matanya yang sipit. 139 3. Klien 3, tidak ada masalah yang diungkapkan. 4. Klien 4, tidak ada masalah yang diungkapkan. 5. Klien 5, merasa kakak tingkat yang ada di tempat tinggalnya tidak suka padanya karena alasan yang tidak diungkapkan. 6. Klien 6, 7. Klien 7, sering menjadi bahan omongan karena ia merasa tinggi badannya berlebihan sehingga teman-temannya tidak percaya diri jika jalan berdua dengannya karena tinggi tidak sesuai. 8. Klien 8, diantara klien yang lain, klien kali ini berbeda masalah yang dihadapi, yaitu ia merasa keingingannya tidak sesuai dengan bakat dan minat yang ia lakukan sekarang. 9. Klien 9, tidak ada masalah yang diungkapkan. 10. Klien 10, tidak ada masalah yang diungkapkan.

D. PROGNOSA

Pada masing-masing klien yang mempunyai permasalahan tentang bullying mengambil kesimpulan bahwa semua perkataan dan ejekan dari teman-temannya tidak akan di ambil hati bila memang mereka menganggap hal itu keterlaluan mereka akan mengungkapkannya kepada orang yang bersangkutan. 140 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING LAYANAN KLASIKAL KELAS XII

XXXIII. IDENTITAS

Q. Nama sekolah : SMA N 12 BANDAR LAMPUNG R. Tahun ajaran : 2016-2017 S. Kelas : XII IPS T. Pelaksana : Konselor sebaya

XXXIV. WAKTU DAN TEMPAT

Q. HariTanggal : Senin, 14 November 2016 R. Jam pelayanan : 2 x 40 menit. S. Waktu : 11.30 WIB T. Tempat : Ruang BK

XXXV. MATERI PEMBELAJARAN

I. Tema : a. Tema : Bingung memilih jurusan b. Subtema: malas belajar karena bingung memilih study lanjutan Sumber materi : -

XXXVI. TUJUAN

G. Pengembangan KES Peserta didik diharapkan menjadi rajin belajar dan dapat fokus kepada apa yang sedang ditargetkannya pada saat ini, yaitu ujian akhir semester. H. Penanganan KES-T 141 Untuk menghilangkan kebiasaan malas belajar dikarenakan bingung memilih jurusan apa yang akan ia pilih.

XXXVII. METODE DAN TEKNIK

E. Jenis layanan : Konseling Perorangan.

XXXVIII. SASARAN

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Diperoleh hal-hal baru oleh peserta didik dalam kaitannya dengan KES dengan unsur-unsur AKURS. I. KES 21. Acuan A: adanya manfaat melakukan proses konseling dalam hal pengentasan masalah yang dialami peserta didik. 22. Kompetensi K: apa yang perlu dilakukan peserta didik setelah yakin dengan keputusannya bahwa ia akah berubah ke arah yang lebih positif 23. Usaha U: kegiatan peserta didik untuk lebih rajin belajar sesuai dengan apa yang ia fokuskan sekarang, 24. Rasa R: bagaimana perasaan peserta didik sebelum dan setelah melakukan proses konseling. 25. Sungguh-sungguh S: kesungguhan peserta didik dalam menerapkan segala keputusan yang ia ambil dalam proses konseling, yaitu untuk lebih memilih fokus kepada ujian akhir semester terlebih dahulu. J. KES-T Menghindakan dan mencegah perilaku malas belajar dikarenakan bingun memilih study lanjutan.

XXXIX. LANGKAH KEGIATAN

142 P. LANGKAH PENGANTARAN 1. Mengucapkan salam selanjutnya mengajak konseli berdoa untuk memulai kegiatan konseling perorangan 2. Melalui tanya jawab konseli memahami bahwa layanan konseling sebaya adalah bagian dari layanan BK yaitu untuk membantu mengenal diri sendiri, mengarahkan serta membantu untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan menjadi pribadi yang mandiri dengan bantuan konselor sebaya. Q. PENJAJAKAN 1. Diungkapkan hubungan konseli dengan konselor sebaya 2. Dijajaki kesiapan konseli untuk mengikuti proses selanjutnya 3. Konselor sebaya memeberi pertanyaan apakah peserta didik mengetahui alasan konselor memanggilnya ke ruang BK R. LANGKAH PENAFSIRAN 1. Bersama konseli disimpulkan pokok-pokok permasalahan yang dialaminya 2. Didalami seluk beluk dan keterkaitan antara pokok permasalahan S. LANGKAH PEMBINAAN Meningkatkan pemahaman bahwa banyak dampak yang ditimbulkan apabila peserta didik malas belajar karena masalah yang sedang dihadapinya. XL. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Hasil : Diakhir proses pembelajaran pelayanan peserta didik diminta diminta merefleksikan secara lisan dan atau tertulis apa yang mereka peroleh dengan pola BMB 3 dalam unsur-unsur AKURS: a. Berfikir: apa yang konseli pikirkan tentang dampak malas belajar. 143 b. Merasa: apa yang konseli rasakan mengenai masalah yang sedang dialami. c. Bersikap: bagaimana konseli menyikapi keputusannya. d. Bertindak: apa yang hendak konseli lakukan untuk mendengarkan, memahami, merespon. e. Betanggung Jawab: bagaiman konseli bertanggung jawab atas keputusannya bahwa ia akan merubah sikapnya. 2. Penilaian Proses Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang aktifitas peserta didik dan efektifitas pembelajaran pelayanan yang telah diselenggaranan. 3. Penutup Diakhir konseli diucapkan terimakasih atas kesedian konseli dengan konselor dan meminta untuk datang kembali bila ada permasalahan yang perlu dibahas. XLI. SARANA Sumberbahan dan alat : - Bandar lampung, 14 November 2016 Guru BKKonselor Drs. SUDARYADI Peneliti NURUL „AINI 1211080082 144 KISI-KISI WAWANCARA Meggunakan wawancara tidak tersruktur Nama responden : Drs. Sudaryadi Jabatan : Guru Bimbingan dan konseling Haritanggal wawancara : Rabu, 16 Agustus 2016

A. Pengantar

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

2 24 210

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGURANGIKECANDUAN GAME ONLINE PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

2 20 152

IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 3 107

EFEKTIVITAS ASSERTIVE TRAINING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

9 43 165

EFEKTIVITAS KONSELING SEBAYA DI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 0 205

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ANALISIS TRANSAKSIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK TAHUN AJARAN 2016 2017

0 1 184

EFEKTIVITAS BIMBINGAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 98

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XII SMK PGRI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 100

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 114

EFEKTIVITAS KONSELING SEBAYA DENGAN TEKNIK REWARD DAN PUNISHMENT PADA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 115