46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena dengan menggunakan penelitian kuantitatif, peneliti dapat mengetahui efektivitas
layanan konseling sebaya dalam meningkatkan resiliensi peserta didik. Sebagaimana diketahui bahwa penelitian kuantitatif yaitu suatu pendekatan
penelitian yang secara primer menggunakan paradigm postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seperti pemikiran tentang sebab akibat,
reduksi kepada variabel, hipotesis dan pertanyaan spesifik menggunakan pengukuran observasi serta pengujian teori, yang menggunakan strategi
penelitian seperti eksperimen.
60
.
B. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre- Experimental Desain, metode ini tidak mempunyai kelompok kontrol. Karena
60
Emzir. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010 H. 28
47 masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya
variabel dependen, dan sampel tidak dipilih secara random.
61
Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Alasan peneliti menggunakan one-group pretest-posttest design karena
berdasarkan hasil IMS Identifikasi Masalah Siswa yang didapat dari guru BK SMAN 12 Bandar Lampung yang menunjukan bahwa kriteria resiliensi rendah
terdapat di kelas XII IPA 1, maka dari itu guru BK merekomendasikan kepada peneliti untuk mengambil subjek penelitian di kelas tersebut. Subyek diobservasi
dua kali pretest dan post-test. Penelitian dengan desain ini digunakan untuk mengukur resiliensi peserta didik. Maka pengukuran resiliensi dilakukan
sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah dilakukan layanan konseling sebaya. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena
dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.
62
Desain penelitian dapat dilihat sebagai berikut:
Pengukuran Pengukuran
Pretest Perlakuan
Posttest
Gambar 3
Pola One Group Pretest-Posttest Design
61
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan RD. Bandung : Alfabeta, 2013. h. 109
62
Ibid. h. 110
O
1
X O
2
48 Keterangan:
O
1
: nilai pretest sebelum diberikan layanan konseling sebaya X : pemberian layanan konseling sebaya
O
2
: nilai posttest setelah diberikan layanan konseling sebaya
63
Desain penelitian eksperimen pre-test and post-test one group design rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pretest Tujuan dari pretest dalam penelitia ini adalah untuk mengetahui resiliensi
peserta didik kelas XII SMAN 12 Bandar lampung yang mempunyai resiliensi rendah sebelum diberikan perlakuan treatment.
2. Pemberian Treatment Rencana pemberian treatment dalam penelitian diberikan kepada
beberapa konseli atau peserta didik yang telah dipilih. Selanjutnya dengan menggunakan layanan konseling sebaya dalam meningkatkan resiliensi
peserta didik kelas XII SMAN 12 Bandar lampung. 3. Tahap Post-test
Dalam kegiatan ini penelitian memberikan angket kepada konseli setelah pemberian treatment. Setelah itu membandingkan persentase hasil dari
angket dengan indikator dalam meningkatkan minat resiliensi peserta didik, antara sebelum dan sesudah pemberian treatment.
63
Ibid. h. 111
49
C. Variable Penelitian