88
Gambar 5
Hasil Sebelum Dan Sesudah Diberikan Layanan Konseling Sebaya
Peserta Didik Kelas XII SMAN 12 Bandar Lampung
Berdasarkan gambar grafik perhitungan hasil pretest dan post-test, maka terlihat perubahan pada masing-masing peserta didik. Selain itu terdapat pula
peningkatan pada tiap indikator. Berikut dapat dilihat perubahan resiliensi peserta didik dilihat dari peningkatan tiap indikator resiliensi dapat dilihat sebagai berikut:
2 Hasil Uji Efektivitas Layanan Konseling Sebaya Dalam Meningkatkan Resiliensi Percaya Diri Peserta Didik Pada Setiap Indikator.
a. Indikator Regulasi Emosi
Hasil uji efektivitas layanan konseling sebaya dalam meningkatkan resiliensi peserta didik pada indikator regulasi emosi sebagai berikut:
20 40
60 80
100 120
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
pretest post-test
89
Tabel 20
Hasil Uji t Paired Sample Test Resiliensi Peserta Didik Pada Indikator Regulasi Emosi
Hasil Rata-
rata Sd
Perbedaan rata-rata
Statistik uji t
Sig Sig.2
tailed Keterangan
Prettest 8,0000
1,05409 0,59722
8,875 0,621 0,000
Signifikan Posttest
13,3000 1,76698
Berdasarkan Tabel 20 pada indikator regulasi emosi, hasil uji t paired sample test nilai perbandingan pretest dan posttest meningkat dan signifikan,
karena memiliki nilai sig 2. Tailed ≤ 0,05 0,000 ≤ 0,05. Jika dilihat dari rata- rata, maka pingkatan pada indikator regulalsi emosi pada hasil posttest lebih
tinggi dibandingkan hasil pretest. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan layanan konseling sebaya lebih efektif dalam meningkatkan regulasi emosi
peserta didik. Peningkatan indikator regulasi emosi peserta didik terlihat pada gambar berikut ini:
20 40
60 80
100 120
140
Indikator 1 pretest
posttest
90
Gambar 6
Peningkatan Rata-Rata Nilai Pretest dan Posttest Pada Indikator Regulasi Emosi
b. Indikator Kontrol Terhadap Impuls
Hasil uji efektivitas layanan konseling sebaya dalam meningkatkan resiliensi peserta didik pada indikator kontrol terhadap impuls sebagai berikut:
Tabel 21
Hasil Uji t Paired Sample Test Resiliensi Peserta Didik Pada Indikator kontrol terhadap impuls
Hasil Rata-
rata Sd
Perbedaan rata-rata
Statistik uji t
Sig Sig.2
tailed Keterangan
Prettest 4,6000
0,51640 1,22927
-514 0,645 0,619
Tidak signifikan
Posttest 4,8000
1,03280
Berdasarkan Tabel 21 pada indikator kontrol terhadap impuls, hasil uji t paired sample test nilai perbandingan pretest dan posttest adalah tidak
signifikan, karena memiliki nilai sig 2. Tailed ≤ 0,619 0,619 ≥ 0,05. Jika dilihat dari rata-rata, maka pingkatan pada indikator kontrol terhadap impuls
pada hasil posttest lebih tinggi dibandingkan hasil pretest. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan layanan konseling sebaya lebih efektif dalam
meningkatkan pengontrolan peserta didik terhadap impuls atau dorongan yang ada dalam diri peserta didik. Peningkatan indikator kontrol terhadap impuls
peserta didik terlihat pada gambar berikut ini:
91
Gambar 7
Peningkatan Rata-Rata Nilai Pretest dan Posttest Pada Indikator Kontrol Terhadap Impuls
c. Indikator Optimis