Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

1. Laki-laki atau perempuan yang berusia 18 tahun ke bawah yang bekerja dan menghabiskan waktu di jalanan sekitar perempatan jalan pasar Aksara yang pernah mengalami tindak kekerasan. 2. Dinas sosial Kota Medan Kabid. Pelayanan Sosial 3. Lembaga Pusat Kajian dan Perlindungan Anak Kordinator anak jalanan PKPA

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa teknik penelitian yang merupakan upaya untuk mendapatkan dan memperoleh informasi yang diperlukan. Pada tahap ini peneliti akan melakukan observasi, wawancara, serta dokumen-dokumen yang mendukung proses penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: a. Data primer Teknik pengumpulan data primer adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Observasi partisipan Observasi partisipan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indra sebagai alat bantu utamanya. Observasi partispasi yang dimaksud adalah pengumpulan data melalui observasi Universitas Sumatera Utara terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam aktivitas kehidupan objek pengamatan. Maka dengan cara demikian peneliti benar-benar menyelami kehidupan objek pengamatan Burhan, 2007: 116. Dengan teknik pengumpulan data observasi partisipan, peneliti berinteraksi secara langsung dan mengikuti aktivitas anak jalanan untuk mendapatkan data yang lebih akurat. 2. Wawancara mendalam Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan ataupun orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara Bungin, 2007: 108. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen, majalah, jurnal dan dari internet yang relevan dengan dengan masalah yang diteliti, dalam hal ini yang terkait dengan kehidupan anak jalanan.

1.5 Interpretasi Data