danatau kesulitan manufaktur dalam upaya merancang produk unggulan berdasarkan hasil dari analisis rinci.
Design For Manufacturing and Assembly DFMA terdiri dari dua bagian yaitu Design for Manufacturing DFM dan Design for Assembly DFA.
3.2.1. Design for Manufacturing DFM
Kebutuhan pelanggan dan spesifikasi produk berguna untuk menuntun fase pengembangan konsep, tetapi pada aktivitas pengembangan selanjutnya, tim
sering kesulitan untuk mengaitkan kebutuhan dan spesifikasi dengan isu-isu desain tertentu yang mereka hadapi. Karena alasan ini, banyak tim yang
mempraktekkan metode Design for X DFX, di mana X bisa saja berhubungan dengan salah satu dari lusinan kriteria kualitas seperti reliabilitas, kekuatan,
kemampuan layanan, pengaruh terhadap lingkungan atau kemampuan manufaktur. Yang paling umum dari metodologi ini adalah desain untuk proses manufaktur
Design For Manufacturing DFM, yang merupakan kepentingan yang sifatnya umum karena langsung menginformasikan biaya-biaya manufaktur.
Prinsip-prinsip umum
untuk menggunakan
metodologi untuk
mendapatkan X dalam DFX : 1.
Keputusan rancangan detail yang memiliki pengaruh penting pada kualitas dan biaya produk.
2. Tim pengembangan menemui banyak sasaran, yang sering kali menyebabkan
konflik.
Universitas Sumatera Utara
3. Merupakan hal penting untuk memiliki besaran-besarannya metrics
dibandingkan dengan rancangan. 4.
Perbaikan radikal sering membutuhkan usaha-usaha awal kreatif penting dalam proses
5. Metode yang terdefinisi baik mendukung proses pengambilan keputusan.
Biaya manufaktur merupakan penentu utama dalam keberhasilan ekonomis dari produk. Dalam istilah sederhana, keberhasilan ekonomis
tergantung dari marjin keuntungan dari tiap penjualan produk dan berapa banyak yang dapat dijual oleh perusahaan. Marjin keuntungan merupakan selisih antara
harga jual pabrik dengan biaya pembuatan produk. Jumlah unit yang dijual dan harga jual sangat ditentukan oleh kualitas produk secara keseluruhan. Secara
ekonomis, rancangan yang berhasil tergantung dari jaminan kualitas produk yang tinggi, sambil meminimasi biaya manufaktur. DFM merupakan salah satu metode
untuk mencapai sasaran ini. Pelaksanaan DFM yang efektif mengarahkan pada biaya manufaktur yang rendah tanpa mengorbankan kualitas produk.
3.2.2. Design for Assembly DFA