5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Pengukuran Waktu
Dalam tahapan-tahapan pengolahan data pengukuran waktu dilakukan beberapa hal sebagai berikut:
5.2.1.1.Uji Keseragaman Data
32
Pengujian keseragaman data dilakukan untuk mengetahui apakah data waktu berada dalam batas kontrol BKA dan BKB atau tidak out of control.
I. Contoh: Uji keseragaman data elemen kegiatan 1 pada WC I
1. Menghitung nilai rata-rata Waktu Pengamatan
�� = ∑ ��
� �� =
0,51 + 0,49 + 0,50 + 0,52 + 0,50 + 0,51 + 0,49 + 0,51 + 0,50 + 0,51 10
�� = 5,04
10 = 0,504
2. Menghitung Nilai Standar Deviasi
� = � ∑�� − ��
2
� − 1
� = � ∑0,51 − 0,504
2
+ ⋯ + 0,51 − 0,504
2
10 − 1
� = 0,010
32
Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Prima Printing
Universitas Sumatera Utara
3. Menentukan Nilai BKA dan BKB
BKA =
�� + 2� BKB =
�� − 2� = 0,504 + 20,01
= 0,504 – 2 0,01 = 0,523
= 0,485
Peta kontrol untuk elemen kegiatan 1 dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2. Peta Kontrol Waktu Siklus Elemen Kegiatan 1
Berdasarkan Gambar 5.2. dapat dilihat bahwa semua data waktu perakitan pada elemen kegiatan pertama telah seragam, artinya adalah semua data berada
pada batas kontrol dan memiliki kecenderungan sebaran nilai yang seragam. Selanjutnya, semua uji seragam dapat dilakukan dengan cara yang sama untuk
semua elemen kegiatan dalam proses perakitan stopcontact 754, seperti pada Tabel 5.6.
0,460 0,470
0,480 0,490
0,500 0,510
0,520 0,530
0,540
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
W ak
tu P
e n
g am
at an
No. Pengamatan
Elemen Kegiatan 1
BKA Waktu Pengamatan
BKB Nilai Rata-rata
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Rekapitulasi Uji Keseragaman Data Waktu Elemen Kegiatan Perakitan Stopcontact 754
Penguk uran
Elemen Kegiatan 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
1 0,51
1,58 0,86
0,26 0,84
0,36 0,31
0,35 0,41
2,10 1,83
0,21 1,95
0,35 0,61
2 0,49
1,56 0,84
0,28 0,83
0,38 0,30
0,33 0,40
2,09 1,82
0,19 1,93
0,33 0,59
3 0,50
1,57 0,86
0,26 0,81
0,36 0,32
0,35 0,40
2,11 1,85
0,20 1,94
0,34 0,61
4 0,52
1,56 0,83
0,27 0,82
0,37 0,31
0,33 0,43
2,08 1,84
0,18 1,97
0,34 0,60
5 0,50
1,57 0,87
0,28 0,83
0,38 0,30
0,33 0,42
2,11 1,82
0,19 1,96
0,35 0,58
6 0,51
1,57 0,85
0,28 0,82
0,38 0,31
0,34 0,41
2,10 1,85
0,20 1,94
0,33 0,59
7 0,49
1,58 0,87
0,26 0,84
0,39 0,33
0,35 0,41
2,11 1,83
0,19 1,93
0,37 0,61
8 0,51
1,56 0,86
0,29 0,82
0,37 0,31
0,34 0,43
2,08 1,82
0,19 1,95
0,35 0,60
9 0,50
1,57 0,85
0,26 0,85
0,38 0,30
0,35 0,42
2,09 1,83
0,20 1,96
0,36 0,58
10 0,51
1,58 0,83
0,28 0,83
0,36 0,33
0,34 0,43
2,12 1,84
0,19 1,95
0,35 0,59
Jumlah 5,04
15,70 8,52
2,72 8,29
3,73 3,12
3,41 4,16
20,99 18,33
1,94 19,48
3,47 5,96
Rt 0,504
1,570 0,852
0,272 0,829
0,373 0,312
0,341 0,416
2,099 1,833
0,194 1,948
0,347 0,596
STDEV 0,010
0,008 0,015
0,011 0,012
0,011 0,011
0,009 0,012
0,014 0,012
0,008 0,014
0,013 0,012
BKA 0,523
1,586 0,882
0,295 0,853
0,394 0,335
0,359 0,439
2,126 1,856
0,211 1,975
0,372 0,619
BKB 0,485
1,554 0,822
0,249 0,805
0,352 0,289
0,323 0,393
2,072 1,81
0,177 1,92
0,322 0,573
Ket Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am Serag
am
Universitas Sumatera Utara
5.2.1.2.Uji Kecukupan Data
33
Uji kecukupan dilakukan untuk mengetahui apakah data waktu proses dan waktu muat yang telah diambil sudah memenuhi jumlah yang semestinya atau
belum. Pada penelitian ini digunakan tingkat keyakinan 95, dan tingkat ketelitian 5 . Uji kecukupan ini dapat dihitung dengan menggunakan formula
sebagai berikut:
�
′
= ⎝
⎛ �
� �� ∑ �
2
− ∑ �
2
∑ � ⎠
⎞
2
dimana : X = data ke-i dari N sampel X
k = tingkat kepercayaan, bernilai 2 untuk tingkat keyakinan 95
s = tingkat ketelitian yang digunakan sebesar 5
N = jumlah data yang aktual untuk sampel tersebut N’ = jumlah data yang seharusnya
Data dinyatakan cukup jika nilai NN’ berdasarkan hasil perhitungan. Namun sebaliknya, jika NN’ maka harus menambah jumlah data sebagai sampel.
Sebagai contoh perhitungan uji kecukupan data, maka diambil waktu perakitan elemen kegiatan 1, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 5.7.
33
Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. Ibid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Uji Kecukupan Data Elemen Kegiatan 1 N
Waktu Pengamatan X
�
�
1 0,51
0,2601 2
0,49 0,2401
3 0,50
0,2500 4
0,52 0,2704
5 0,50
0,2500 6
0,51 0,2601
7 0,49
0,2401 8
0,51 0,2601
9 0,50
0,2500 10
0,51 0,2601
Total 5,04
2,541
�
′
= ⎝
⎛ �
� �� ∑ �
2
− ∑ �
2
∑ � ⎠
⎞
2
�
′
= �
2 0,05 �
102,541 − 25,4016
5,04 �
2
�
′
= 0,53
Karena N’ N maka data cukup sehingga tidak perlu dilakukan pengukuran tambahan untuk elemen kegiatan 1 pada proses perakitan stopcontact
754. Selanjutnya untuk rekapitulasi untuk hasil uji kecukupan semua data waktu pengamatan elemen-elemen kegiatan lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Elemen Kegiatan Perakitan
Stopcontact 754 Work Center
Elemen Kegiatan N
N Keterangan
I
1 0,53
10 Cukup
2 0,04
10 Cukup
3 0,43
10 Cukup
4 2,51
10 Cukup
5 0,30
10 Cukup
6 1,16
10 Cukup
7 1,91
10 Cukup
8 0,95
10 Cukup
9 1,15
10 Cukup
II
10 0,06
10 Cukup
11 0,53
10 Cukup
12 0,04
10 Cukup
13 0,43
10 Cukup
14 2,51
10 Cukup
15 0,30
10 Cukup
5.2.1.3.Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku
34
Besarnya nilai Waktu Normal adalah nilai waktu siklus rata-rata setelah data seragam dan cukup dikalikan dengan Rating Factor operator pada proses
perakitan tersebut. Artinya waktu ini menyatakan waktu untuk bekerja secara wajar kemampuan pribadi keseharian oleh operator di WC tertentu. Untuk
perhitungan waktu normal pada elemen kegiatan 1 yang dikerjakan adalah dengan penambahan rating factor. Sedangkan, Waktu Baku adalah waktu yang
dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan oleh seorang operator dengan penambahan faktor allowance kelonggaran yang diberikan untuk WC tersebut.
34
Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. Ibid
Universitas Sumatera Utara
Contoh : Untuk Elemen kegiatan 1 yang terdapat
Waktu Normal = Waktu Siklus x ������ ������
Waktu Normal = 0,504 x 1 = 0,504 menit Waktu Baku = Waktu Normal x
100 100
− 19 Waktu Baku = 0,504 x
100 81
Waktu Baku = 0,622 menit Hasil perhitungan dan rekapitulasi Waktu Baku untuk semua elemen
kegiatan pada proses perakitan stopcontact 754 dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku menit Proses Perakitan
Syopcontact 754 Work
Center Elemen
WS RF
WN All
WB
I
1 0,504
100 0,504
19 0,622
2 1,570
100 1,570
19 1,938
3 0,852
100 0,852
19 1,052
4 0,272
100 0,272
19 0,336
5 0,829
100 0,829
19 1,023
6 0,373
100 0,373
19 0,460
7 0,312
100 0,312
19 0,385
8 0,341
100 0,341
19 0,421
9 0,416
100 0,416
19 0,514
II
10 2,099
100 2,099
20 2,624
11 1,833
100 1,833
20 2,291
12 0,194
100 0,194
20 0,243
13 1,948
100 1,948
20 2,435
14 0,347
100 0,347
20 0,434
15 0,596
100 0,596
20 0,745
TOTAL 15,522
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Langkah Awal Perbaikan Rancangan dengan Metode DFMA