Komponen Penyusun Produk Urutan Perakitan Stopcontact

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Dalam merancang perbaikan dari desain stopcontact 754 ada beberapa data yang diperlukan. Adapun data yang diperlukan tersebut meliputi data primer dan data sekunder, kemudian kedua data ini akan diolah dalam suatu pengolahan data.

5.1.1. Komponen Penyusun Produk

Produk yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah stopcontact 754. Stopcontact atau outlet adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. 28 Adapun Stopcontact yang menjadi objek penelititan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.1. Gambar 5.1. Stopcontact 754 28 Wikipedia. Stopkontak Open Dictionary Wikipedia, http:id.wikipedia.orgwikiStop_kontak Universitas Sumatera Utara Produk stopcontact 754 ini terdiri dari 17 jenis komponen berbeda dan 47 unit komponen penyusun stopcontact. Komponen-komponen yang digunakan untuk merakit setiap unit stopcontact 754 dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Komponen Penyusun Stopcontact 754 No Nama Part Jumlah Satuan 1 Body atas 754-A 1 Unit 2 Body bawah 754-B 1 Unit 3 Kawat tembaga 7546 1 Unit 4 Kawat tembaga 7547 1 Unit 5 Kawat tembaga 7548 1 Unit 6 Lempeng tembaga 7541 4 Unit 7 Lempeng tembaga 7542 4 Unit 8 Lempeng tembaga 7543 3 Unit 9 Kaleng Fixture 7540 2 Unit 10 Kaleng Fixture 7544 4 Unit 11 Kaleng Fixture 7545 2 Unit 12 Paku Keling 4404 10 Unit 13 Steker 754-K 1 Unit 14 Saklar 814 1 Unit 15 Kabel 3 Unit 16 Baut 3323-A 3 Unit 17 Baut 3323-AP 5 Unit Jumlah 47 Unit Sumber: PT Voltama Vista Megah Electric Industry Universitas Sumatera Utara

5.1.2. Urutan Perakitan Stopcontact

Urutan proses perakitan produk Stopcontact 754 pada PT Voltama Vista Megah Electric Industri dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Urutan Perakitan Stopcontact 754 No Work Center Elemen Kegiatan Jumlah Operator 1 I Dirakit lempeng tembaga 7543 pada body atas 754-A menggunakan baut 3323-A dengan obeng angin 2 2 Dirakit kaleng fixture 7540 dan 7544 menggunakan paku keling 4404 dengan hand press 3 Dirakit kaleng fixture 7540 dan 7545 menggunakan paku keling 4404 dengan hand press menjadi rangkaian fixture steker 4 Dirakit rangkaian fixture steker pada body atas 754-A secara manual 5 Dirakit lempeng tembaga 7541 dan 7542 menggunakan paku keling 4404 dengan hand press menjadi rangkaian lempeng tembaga 6 Dirakit rangkaian lempeng tembaga pada body atas 754-A secara manual 7 Dirakit kawat tembaga 7548 pada body atas secara manual 8 Dirakit kawat tembaga 7546 pada body atas secara manual 9 Dirakit kawat tembaga 7547 pada body atas secara manual 10 II Disolder kawat tembaga 7546, 7547 dan 7548 pada lempeng tembaga dan lempeng 7543 secara manual 3 11 Disolder kabel hijau dan biru pada saklar dan body atas secara manual 12 Dirakit saklar 814 pada body atas 754-A secara manual 13 Disolder kabel steker ke saklar dan lempeng 7543 secara manual 14 Diinspeksi dengan menggunakan VOA meter 15 Dirakit body atas 754-A dan body bawah 754-B dengan baut 3323 secara manual dengan menggunakan obeng angin Sumber: PT Voltama Vista Megah Electric Industry Data urutan proses perakitan pada Tabel 5.2. tersebut merupakan uraian elemen kegiatan yang akan digunakan dalam melakukan pengukuran waktu secara langsung pada proses perakitan stopcontact 754. Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Rating Factor Pekerja

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar dan Kualitas Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Diare Pada Pengguna Air Sungai Di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2012

3 46 106

Hubungan Higiene Pengguna Air Sungai Deli Dengan Keluhan Kesehatan Kulit dan Gambaran Tindakan Pencemaran Sungai di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2013

0 39 86

Analisis Kualitas Air Sungai Dan Perilaku Pengguna Serta Kaitanya Dengan Keluhan Kesehatan Kulit Pada Masyarakat Sekitar Sungai Babura Kecamatan Medan Baru Tahun 2012

14 76 108

Hubungan Kualitas dan Penggunaan air Sungai Belumai dengan Keluhan Kesehatan pada Pengguna Air di Kecamatan Tanjung Morawa

7 58 116

PENGARUH PEMANFAATAN AIR SUNGAI SIAK TERHADAP PENYAKIT DIARE DAN PENYAKIT KULIT PADA MASYARAKAT PINGGIRAN SUNGAI SIAK (KASUS DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR PEKANBARU) ipi31840

0 0 12

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

0 0 10

Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

1 1 22

ANALISIS KUALITAS AIR DAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA MASYARAKAT PENGGUNA AIR SUNGAI SIAK DI PELABUHAN SUNGAI DUKU KELURAHAN TANJUNG RHU KECAMATAN LIMAPULUH KOTA PEKANBARU TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjan

1 0 14

Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar dan Kualitas Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Diare Pada Pengguna Air Sungai Di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2012

0 0 14