4.6. Defenisi Variabel Operasional
Berdasarkan variabel-variabel operasional diatas, maka ditentukan definisi operasional dari variabel-variabel terkait. Adapun variabel operasional yang
terkait adalah: a.
Jumlah partkomponen, yaitu banyaknya partkomponen yang digunakan untuk menyusun setiap unit produk stopcontact 754 yang berhubungan dengan
effisiensi design dan waktu perakitan yang dibutuhkan. Jumlah part dapat dihitung secara manual dan dapat dilihat dengan kasat mata.
b. Urutan Assembly, yaitu urutan proses ataupun langkah-langkah yang
dilaksanakan oleh setiap operator dalam proses perakitan produk stopcontact 754
c. Assembly Time, yaitu waktu yang digunakan untuk merakit part-part ataupun
komponen penyusun setiap unit produk stopcontact 754. Waktu perakitan ini diukur dengan menggunakan Stopwatch dan lembar kerja worksheet yang
digunakan untuk mencatat waktu perakitan.
4.7. Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pada awal penelitian dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi
perusahaan, proses produksi, dan informasi pendukung yang diperlukan serta studi literatur tentang metode pemecahan masalah yang digunakan dan teori
pendukung lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data.
3. Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu:
a. Data primer berupa data jumlah komponen, urutan proses perakitan dan
waktu perakitan stopcontact 754, yang diperoleh melalui proses pengamatan langsung dengan menggunakan stopwatch Rox-SW8-2008
b. Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui pihak perusahaan dan
karyawan PT Voltama Vista Megah Electric Industry dengan teknik wawancara.
4. Dilakukan pengolahan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan.
5. Dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data.
6. Ditarik kesimpulan dan diberikan saran untuk penelitian
Adapun langkah-langkah proses penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
MULAI Studi Pendahuluan
1. Kondisi Pabrik 2. Proses Perakitan dan Produksi
3. Informasi pendukung 4. Masalah-masalah
Studi Literatur
1. Teori Buku 2. Referensi Jurnal Penelitian
3. Langkah-langkah penyelesaian
Identifikasi Masalah Awal
Masih adanya komponen-komponen yang tidak diperlukan atau tidak mengandung nilai tambah dari rancangan produk stopcontact saat ini yang signifikan dalam
membentuk assembly cost, sehingga dibutuhkan suatu analisis untuk mengurangi atau mengeliminasi komponen-komponen yang tidak diperlukan agar dapat
mengurangi waktu perakitan dan menurunkan assembly cost.
Pengumpulan Data
1. Data primer - Komponen Penyusun Produk
- Rating Factor - Urutan Perakitan Assembly
- Allowance - Data waktu proses perakitan Assembly
2. Data sekunder - Data desain awal produk
- Data-data jenis produk, spesifikasi dan jumlah permintaan. - Nama dan spesifikasi mesin dan peralatan.
- Struktur organisasi perusahaan dan pembagian kerja setiap karyawan, ruang lingkup bidang usaha
Pengolahan Data
- Pengukuran Waktu - Langkah Awal Perbaikan Rancangan dengan Metode DFMA
- Hitung Effisiensi Desain Produk Awal dan Perbaikan - Hasil Akhir Rancangan Produk dengan DFMA
Analisis Pemecahan Masalah
- Analisis Pengukuran Waktu - Analisis Assembly Process Chart
- Analisis DFMA Design for Manufacturing and Assembly - TRIZ Theory of Inventive Problem Solving
Kesimpulan dan Saran
SELESAI
Gambar 4.2. Langkah-langkah Proses Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.8. Pengumpulan Data