2. Peta-peta kerja untuk menganalisa kegiatan kerja setempat
Yang termasuk peta kerja setempat yaitu : a.
Peta Pekerja dan Mesin Man-Machine Chart b.
Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Suatu kegiatan disebut kegiatan kerja keseluruhan apabila kegiatan
tersebut melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat produk yang bersangkutan. Sedangkan suatu kegiatan disebut kegiatan
kerja setempat apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja yang biasanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Hubungan antara
kedua macam kegiatan adalah untuk menyelesaikan suatu produk diperlukan beberapa stasiun kerja, di mana satu sama lainnya saling berhubungan dan
kelancaran proses produksi secara keseluruhan tergantung pada kelancaran setiap stasiun kerja.
3.7. Peta Proses Perakitan
Assembly Process Chart
24
Jenis khusus dari bagan proses, kadang-kadang disebut bagan proses perakitan, berguna untuk menunjukkan situasi seperti berikut: ketika beberapa
bagian diproses secara terpisah dan kemudian dirakit dan diproses bersama-sama, ketika suatu produk dibongkar dan komponen diproses lebih lanjut, untuk
menunjukkan sebuah divisi dalam aliran kerja, seperti tindakan yang terpisah pada salinan yang berbeda dari bentuk kantor.
24
Barnes, Ralph M. 1980. Motion and Time Study Design and Measurement of Work. 7
th
edition. New York: John Wiley Sons
Universitas Sumatera Utara
Sebuah penyelidikan atas semua harus menjadi yang pertama dibuat, karena seluruh operasi atau serangkaian operasi dapat dihilangkan dengan cara ini.
Untuk kaleng, itu akan membuang-buang waktu untuk melakukan studi rinci pembersihan dan penyemprotan operasi dengan memperbaiki ide mereka, hanya
untuk menemukan kemudian bahwa mereka semua bisa dihilangkan. Tidak peduli seberapa rumit atau rumit proses manufaktur mungkin, grafik proses dapat
dibangun dengan cara yang sama dan melayani tujuan yang sama seperti yang di contoh yang diberikan. Ada kalanya diinginkan untuk memasukkan foto-foto
tempat kerja atau satu set kunci dari gerakan pada titik yang tepat pada tabel. Kadang-kadang nilai waktu ditempatkan berlawanan setiap operasi.
3.8. Menyederhanakan Operasi
25
Setelah proses tersebut telah dipelajari dan semua perbaikan yang tampak berharga telah dibuat, langkah selanjutnya adalah menganalisis setiap operasi
dalam proses dan mencoba untuk menyederhanakan atau memperbaikinya. Dengan kata lain, gambar over-semua dipelajari pertama dan perubahan besar
yang dibuat, maka rincian lebih kecil dari pekerjaan yang dipelajari. Salah satu cara terbaik untuk mendekati masalah peningkatan merhods
adalah untuk mempertanyakan segala sesuatu tentang pekerjaan-pekerjaan jalan yang sedang dilakukan sekarang, bahan yang digunakan, alat dan peralatan,
kondisi kerja, dan desain produk itu sendiri. Asumsikan bahwa apa-apa tentang pekerjaan yang sempurna. Mulailah dengan mengajukan pertanyaan: Apa? Siapa?
25
Ibid
Universitas Sumatera Utara
Dimana? Kapan? Bagaimana? Kenapa? What? Who? Where? When? How? Why?
1. Apa yang dilakukan? Apa tujuan dari operasi? Mengapa harus dilakukan? Apa
yang akan terjadi jika hal itu tidak dilakukan? Apakah setiap bagian dari kegiatan atau detail yang diperlukan?
2. Siapa yang merupakan pekerjaan? Mengapa orang ini melakukannya? Siapa
yang bisa melakukannya dengan lebih baik? Dapatkah perubahan dibuat untuk memungkinkan orang dengan keterampilan kurang dan pelatihan untuk
melakukan pekerjaan itu? 3.
Dimana pekerjaan yang dilakukan? Mengapa hal itu dilakukan di sana? Coutd itu dilakukan di tempat lain yang lebih ekonomis?
4. Kapan pekerjaan dilakukan? Mengapa harus dilakukan kemudian? Apakah
akan befter untuk melakukannya di lain waktu? 5.
Bagaimana pekerjaan dilakukan? Mengapa dilakukan dengan cara ini? Hal ini menunjukkan analisis yang cermat dan penerapan prinsip-prinsip ekonomi
gerakan. Pertanyaan setiap elemen atau gerakan tangan. Sama seperti dalam analisis
proses kami mencoba untuk menghilangkan, menggabungkan, dan mengatur ulang urutan operasi sehingga dalam operasi tunggal kita mencoba untuk
menghilangkan gerakan, menggabungkan mereka, atau mengatur ulang urutan gerakan yang diperlukan untuk membuat pekerjaan lebih mudah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Voltama Vista Megah Electric Industry yang bergerak dalam bidang produksi komponen-komponen dan alat–alat listrik.
Perusahaan ini berlokasi di Jalan Medan – Binjai Gg. Mesjid, Desa Paya Geli, Kecamatan Medan Sunggal KM 10,5 Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera
Utara. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat
tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek tertentu. Penelitian ini juga merupakan action reasearch yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan suatu solusi yang akan diaplikasikan pada perusahaan sebagai
bentuk perbaikan dari sistem semula Sinulingga, S. 2011.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah desain awal produk, urutan perakitan dan waktu proses perakitan produk stopcontact 754 dari proses awal hingga
selesai perakitan.
Universitas Sumatera Utara