Distribusi Perilaku Responden Analisis Univariat 1. Karakteristik Responden

Tabel 4.2 Lanjutan 3 Langit-langit rumah Tidak ada 14 41,2 8 23,5 Ada 20 58,8 26 76,5 Total 34 100,0 34 100,0 4 Tempat penampungan air Tidak baik 17 50,0 8 23,5 Baik 17 50,0 26 76,5 Total 34 100,0 34 100,0 5 Kelembaban Tidak memenuhi syarat 13 38,2 7 20,6 Memenuhi syarat 21 61,8 27 79,4 Total 34 100,0 34 100,0

4.2.3. Distribusi Perilaku Responden

a. Pengetahuan Responden Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2013, seperti terlihat pada Tabel 4.3. Berdasarkan variabel pengetahuan respoden tentang Chikungunya, hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada kelompok kasus variasi pendapat responden tertinggi pada kuesioner nomor 8 tentang “Orang yang dapat menderita Chikungunya ”, pendapat terbanyak yaitu “Laki-laki, perempuan, anak-anak, bayi, balita, ibu hamil, orang tua “ yaitu sebanyak 97,1 33 responden, sedangkan kelompok kontrol pendapat responden tertinggi juga sama nomor 8 sebanyak 97,1 33 responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pendapat Responden Berdasarkan Pengetahuan terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 No Pengetahuan Kasus Kontrol N N 1 Pengertian chikungunya? a. Penyakit menular yang dapat menyerang semua orang. 7 20,6 11 32,4 b. Penyakit yang menular dari orang ke orang. 9 26,5 15 44,1 c. Penyakit tidak menular. 4 11,8 3 8,8 d. Tidak tahu. 14 41,2 5 14,7 Total 34 100,0 34 100,0 2 Cara penularan penyakit Chikungunya? a. Melalui gigitan nyamuk Aedes. 0,0 1 2,9 b. Melalui gigitan nyamuk. 23 67,6 24 70,6 c. Melalui gigitan nyamuk Anopheles. 2 5,9 3 8,8 d. Tidak tahu. 9 26,5 6 17,6 Total 34 100,0 34 100,0 3 Gejala penyakit Chikungunya? a. Demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan terdapat bintik-bintik merah pada kulit. 1 2,9 0,0 b. Demam, terdapat bintik-bintik merah pada kulit. 19 55,9 24 70,6 c. Demam. 12 35,3 9 26,5 d. Tidak tahu. 2 5,9 1 2,9 Total 34 100,0 34 100,0 4 Tempat Chikungunya biasa berkembang biak? a. Drum, tempayan, bak mandi, bak WC, ember, tempat minum burung. 1 2,9 1 2,9 b. Drum, tempayan, bak mandi. 24 70,6 27 79,4 c. Rawa-rawa, kolam dan tambak. 9 26,5 6 17,6 d. Tidak tahu. 0,0 0,0 Total 34 100,0 34 100,0 5 Tempat Chikungunya hinggapberistirahat? a. Kain kotor dan pakaian bergantungan di dinding. 1 2,9 1 2,9 b. Kain kotor dan semak-semak sekitar rumah. 19 55,9 24 70,6 c. Semak-semak disekitar rumah. 14 41,2 8 23,5 e. Tidak tahu. 0,0 1 2,9 Total 34 100,0 34 100,0 6 Waktu nyamuk Chikungunya aktif menggigit? a. Pada pagi hari dan sore hari. 2 5,9 4 11,8 b. Pada pagi hari. 23 67,6 23 67,6 c. Pada malam hari. 9 26,5 7 20,6 d. Tidak tahu. 0,0 0,0 Total 34 100,0 34 100,0 7 Cara pencegahan gigitan Chikungunya? a. Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah, menggunakan kelambu waktu tidur, memakai obat anti nyamuk oles dan bakar. 9 26,5 12 35,3 b. Obat anti nyamuk semprot, menggunakan kelambu waktu tidur. 22 64,7 19 55,9 c. Obat anti nyamuk oles. 3 8,8 3 8,8 d. Tidak tahu. 0,0 0,0 Total 34 100,0 34 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Lanjutan 8 Orang yang dapat menderita Chikungunya? a. Laki-laki, perempuan, anak-anak, bayi, balita, ibu hamil, orang tua. 33 97,1 33 97,1 b. Balita, ibu hamil. 1 2,9 1 2,9 c. Ibu hamil. 0,0 0,0 d. Tidak tahu. 0,0 0,0 Total 34 100,0 34 100,0 9 Langkah-langkah pengobatan Chikungunya? a. Penderita di bawa ke Puskesmas dan istirahat yang cukup. 24 70,6 23 67,6 b. Penderita di bawa ke Puskesmas. 10 29,4 11 32,4 c. Banyak minum air putih. 0,0 0,0 d. Tidak tahu. 0,0 0,0 Total 34 100,0 34 100,0 10 Jenis rumah sehat agar terhindar dari Chikungunya? a. Mempunyai ventilasi, memasang kawat kasa, ada wc, SPAL, air bersih, pencahayaan cukup, lantai kedap air, ada bak sampah 20 58,8 27 79,4 b. Pencahayaan yang cukup, lantai kedap air, ada bak sampah 14 41,2 7 20,6 c. Lantai kedap air, tempat bak sampah sementara. 0,0 0,0 d. Tidak tahu. 0,0 0,0 Total 34 100,0 34 100,0 Berdasarkan pendapat responden pada Tabel 4.3 di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok kasus lebih banyak responden dengan pengetahuan kurang tentang Chikungunya sebanyak 24 responden 70,6, sedangkan kelompok kontrol lebih banyak responden dengan pengetahuan baik tentang Chikungunya sebanyak 13 responden 55,9. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 No Pengetahuan Kasus Kontrol N n

1 Kurang

24 70,6 15 44,1 2 Baik 10 29,4 19 55,9 Total 34 100,0 34 100,0 Universitas Sumatera Utara Pengetahuan responden tentang Chikungunya yang kurang meliputi: pengertian penyakit Chikungunya banyak yang tidak tahu, cara penularan Chikungunya melalui gigitan nyamuk, gejala Chikungunya yaitu demam, terdapat bintik-bintik merah pada kulit, tempat Chikungunya biasa berkembang biak yaitu Drum, tempayan, bak mandi, tempat Chikungunya hinggapberistirahat yaitu kain kotor dan semak-semak sekitar rumah dan waktu nyamuk Chikungunya aktif menggigit pada pagi hari. b. Sikap Responden Distribusi frekuensi sikap responden tentang Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2013, seperti terlihat pada Tabel 4.5. Berdasarkan variabel sikap responden tentang Chikungunya, hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada kelompok kasus variasi pendapat responden tertinggi pada kuesioner nomor 7 tentang ”Saya lebih suka penyemprotan oleh petugas kesehatan untuk memberantas nyamuk daripada melakukan PSN”, pendapat terbanyak “Setuju“ yaitu sebanyak 70,6 24 responden, sedangkan kelompok kontrol pendapat responden tertinggi nomor 1 tentang ”Chikungunya dapat dicegah dengan pemberantasan sarang nyamuk”, pendapat terbanyak “Setuju“ yaitu sebanyak 88,2 30 responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pendapat Responden Berdasarkan Sikap terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 No Sikap Jawaban Kasus Kontrol N n 1 Chikungunya dapat dicegah dengan pemberantasan sarang nyamuk. Setuju 23 67,6 30 88,2 Tidak setuju 11 32,4 4 11,8 Total 34 100,0 34 100,0 2 Pemberantasan sarang nyamuk adalah tugastanggung jawab petugas kesehatan bukan tanggung jawab bersama. Setuju 18 52,9 13 38,2 Tidak setuju 16 47,1 21 61,8 Total 34 100,0 34 100,0 3 Setiap ventilasi pintu dan jendela serta lubang di dinding rumah perlu dipasang kawat kasa untuk menghindari masuknya nyamuk ke dalam rumah. Setuju 18 52,9 29 85,3 Tidak setuju 16 47,1 5 14,7 Total 34 100,0 34 100,0 4 Menutup tempat penampungan air. Setuju 17 50,0 23 67,6 Tidak setuju 17 50,0 11 32,4 Total 34 100,0 34 100,0 5 Mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air. Setuju 15 44,1 24 70,6 Tidak setuju 19 55,9 10 29,4 Total 34 100,0 34 100,0 6 Menelungkupkan peralatan yang masih digunakan dan bisa menampung air. Setuju 18 52,9 24 70,6 Tidak setuju 16 47,1 10 29,4 Total 34 100,0 34 100,0 7 Saya lebih suka penyemprotan oleh petugas kesehatan untuk memberantas nyamuk daripada melakukan PSN. Setuju 24 70,6 18 52,9 Tidak setuju 10 29,4 16 47,1 Total 34 100,0 34 100,0 8 Penyuluhan Chikungunya di desa perlu untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam upaya pemberantasan Chikungunya. Setuju 19 55,9 25 73,5 Tidak setuju 15 44,1 9 26,5 Total 34 100,0 34 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pendapat responden pada Tabel 4.5 di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok kasus lebih banyak responden dengan sikap kurang tentang pencegahan Chikungunya sebanyak 29 responden 85,3, sedangkan kelompok kontrol lebih banyak responden dengan sikap baik tentang pencegahan Chikungunya sebanyak 18 responden 52,9. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 No Sikap Kasus Kontrol N n

1 Kurang

29 85,3 16 47,1 2 Baik 5 14,7 18 52,9 Total 34 100,0 34 100,0 Sikap responden tentang Chikungunya yang kurang mendukung meliputi: pemberantasan sarang nyamuk adalah tugastanggung jawab petugas kesehatan bukan tanggung jawab bersama dan penyemprotan yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk memberantas nyamuk lebih disukai daripada melakukan PSN. c. Tindakan Responden Distribusi frekuensi tindakan responden tentang Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2013, seperti terlihat pada Tabel 4.7. Berdasarkan variabel tindakan responden tentang Chikungunya, hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada kelompok kasus variasi pendapat Universitas Sumatera Utara responden tertinggi pada kuesioner nomor 3 tentang ”Minum obat tanpa harus ke dokter, jika muncul gejala penyakit Chikungunya”, pendapat terbanyak “Tidak“ yaitu sebanyak 70,6 24 responden, sedangkan kelompok kontrol pendapat responden tertinggi nomor 4 tentang ”Menggunakan kelambu pada waktu tidur”, pendapat responden “Ya“ yaitu sebanyak 91,2 31 responden. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pendapat Responden Berdasarkan Tindakan terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 No Tindakan Jawaban Kasus Kontrol N N 1 Menggunakan obat anti nyamuk oles di siang hari untuk menghindari gigitan nyamuk? Ya 18 52,9 26 76,5 Tidak 16 47,1 8 23,5 Total 34 100,0 34 100,0 2 Mengurangi tempat gantungan pakaian di dalam rumah? Ya 18 52,9 23 67,6 Tidak 16 47,1 11 32,4 Total 34 100,0 34 100,0 3 Minum obat tanpa harus ke dokter, jika muncul gejala penyakit Chikungunya? Ya 10 29,4 23 67,6 Tidak 24 70,6 11 32,4 Total 34 100,0 34 100,0 4 Menggunakan kelambu pada waktu tidur? Ya 16 47,1 31 91,2 Tidak 18 52,9 3 8,8 Total 34 100,0 34 100,0 5 Tindakan terbaik yang dapat dilakukan untuk memberantas nyamuk dewasa adalah melakukan 3M? Ya 15 44,1 10 29,4 Tidak 19 55,9 24 70,6 Total 34 100,0 34 100,0 6 Melakukan penyikatan bak kamar mandi seminggu sekali? Ya 14 41,2 27 79,4 Tidak 20 58,8 7 20,6 Total 34 100,0 34 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Lanjutan 7 Ikut melakukan kerja bakti teratur dengan warga desa? Ya 12 35,3 19 55,9 Tidak 22 64,7 15 44,1 Total 34 100,0 34 100,0 8 Tidak menyampaikan informasi tentang penyakit Chikungunya kepada tetangga? Ya 16 47,1 18 52,9 Tidak 18 52,9 16 47,1 Total 34 100,0 34 100,0 Berdasarkan pendapat responden pada Tabel 4.7 di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok kasus lebih banyak responden dengan tindakan kurang tentang pencegahan Chikungunya sebanyak 27 responden 79,4, sedangkan kelompok kontrol lebih banyak responden dengan tindakan baik tentang pencegahan Chikungunya sebanyak 21 responden 61,8. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 No Tindakan Kasus Kontrol N N

1 Kurang

27 79,4 13 38,2 2 Baik 7 20,6 21 61,8 Total 34 100,0 34 100,0 Tindakan responden tentang pencegahan Chikungunya yang kurang meliputi: minum obat tanpa harus ke dokter, jika muncul gejala penyakit Chikungunya, menggunakan kelambu pada waktu tidur, tindakan terbaik yang dapat dilakukan untuk memberantas nyamuk dewasa adalah melakukan 3M, Universitas Sumatera Utara melakukan penyikatan bak kamar mandi seminggu sekali dan ikut melakukan kerja bakti teratur dengan warga desa.

4.3. Analisis Bivariat

Analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel yang diteliti dengan kejadian Chikungunya adalah uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95 α = 5 dan untuk mengetahui kekuatan antara faktor risiko dengan kejadian Chikungunya digunakan perhitungan Odds Ratio OR. Analisis bivariat dilakukan dengan membuat tabel silang crosstab 2 x 2. Berdasarkan hasil uji statistik akan diperoleh nilai p untuk nilai p0,05, berarti terdapat hubungan yang bermakna antara variabel yang diteliti dengan kejadian Chikungunya. Hasil analisis bivariat lingkungan rumah responden dengan kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam pada tahun 2013 seperti terlihat pada Tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Lingkungan Rumah dan Perilaku Responden dengan Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 No Variabel Kejadian Chikungunya Kasus Kontrol Nilai p OR 95 CI N N I. Lingkungan Rumah 1 Kerapatan dinding Tidak rapat 24 70,6 19 55,9 0,314 1,895 Rapat 10 29,4 15 44,1 0,696 – 5,157 Total 34 100,0 34 100,0 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 18

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 35

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016 Chapter III VI

0 0 85

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 5

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 75

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 0 44

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Chikungunya 2.1.1. Definisi Chikungunya - Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 0 37

PENGARUH LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

0 0 18