Kurang Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 75 dari atau 23 Kurang, apabila jawaban responden memiliki total skor Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 75 atau 6 dari

2. Baik, apabila pernyataan dari hasil observasi memperoleh skor 3. e.

Kelembaban Cara pengukuran kelembaban dengan menggunakan alat, yaitu Thermo- hygrometer. Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal dibagi menjadi 2 kategori yaitu: 1. Tidak memenuhi syarat, apabila kelembaban 40 atau 70. 2. Memenuhi syarat, apabila kelembaban 40 – 70. 3.6.2. Pengukuran Perilaku Masyarakat a. Pengetahuan Pengetahuan responden dapat diukur dengan menggunakan skala ordinal dengan 2 kategori yaitu kurang dan baik. Jumlah pertanyaan yang diajukan sebanyak 10 pertanyaan dengan total skor sebesar 30. Setiap pertanyaan memiliki 3 jawaban sebagai berikut: 1. Jawaban a, diberi skor 3 tiga. 2. Jawaban b, diberi skor 2 dua. 3. Jawaban c, diberi skor 1 satu. 4. Jawaban d, diberi skor 0 nol. Berdasarkan total skor jawaban pengetahuan dari 10 pertanyaan yang diajukan maka pengetahuan responden diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu Wawan, 2011:

1. Kurang

, apabila jawaban responden memiliki total skor ≤ 75 atau ≤ 23 dari 10 pertanyaan yang diajukan. Universitas Sumatera Utara

2. Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 75 dari atau 23

10 pertanyaan yang diajukan.

b. Sikap

Pengukuran sikap dilakukan dengan mengajukan 8 pernyataan dan masing-masing pernyataan diberikan 2 pilihan jawaban sikap, dengan total skor sebesar 16. Kriteria pilihan jawaban sikap adalah sebagai berikut: Setiap pernyataan positif 1, 3, 4, 5, 6 dan 8 diberikan skor masing- masing pilihan jawaban sikap yaitu: 1. Jawaban setuju, diberi skor 1 satu. 2. Jawaban tidak setuju, diberi skor 0 nol. Setiap pernyataan negatif 2 dan 7 diberikan skor masing-masing pilihan jawaban sikap yaitu: 1. Jawaban setuju, diberi skor 0 nol. 2. Jawaban tidak setuju, diberi skor 1 satu Riduwan, 2010. Berdasarkan total skor jawaban sikap dari 8 pernyataan yang diajukan maka sikap responden diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu Wawan, 2011:

1. Kurang, apabila jawaban responden memiliki total skor

≤ 75 atau ≤ 6 dari 10 pertanyaan yang diajukan.

2. Baik, apabila jawaban responden memiliki total skor 75 atau 6 dari

10 pertanyaan yang diajukan. Universitas Sumatera Utara

c. Tindakan

Pengukuran tindakan dilakukan dengan mengajukan 8 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan diberikan 2 pilihan jawaban tindakan, dengan total skor sebesar 16. Kriteria pilihan jawaban sikap adalah sebagai berikut: Setiap pertayaan positif 1, 2, 3, 4, 6 dan 7 diberikan skor masing-masing pilihan jawaban tindakan yaitu: 1. Jawaban ya, diberi skor 1 satu. 2. Jawaban tidak, diberi skor 0 nol. Setiap pertanyaan negatif 5 dan 8 diberikan skor masing-masing pilihan jawaban tindakan yaitu: 1. Jawaban ya, diberi skor 0 nol. 2. Jawaban tidak, diberi skor 1 satu. Berdasarkan total skor jawaban tindakan dari 8 pertanyaan yang diajukan maka tindakan responden diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu Wawan, 2011:

1. Kurang, apabila jawaban responden memiliki total skor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 18

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 35

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016 Chapter III VI

0 0 85

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 5

Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2016

0 0 75

Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 0 44

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Chikungunya 2.1.1. Definisi Chikungunya - Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 0 37

PENGARUH LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

0 0 18