SHORT-TERM INVESTMENT Audited Financial Report 2010

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 45

7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA Lanjutan

7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES Continued

Piutang lain-lain kepada PT Datanusa Saktijaya merupakan penyetoran dana talangan PT Bakrie Toll Road BTR, Anak perusahaan untuk proyek pembangunan jalan tol ruas Ciawi - Sukabumi dan pembayaran bunga pinjaman PT Karya Perkasa Insani, Anak perusahaan PT Datanusa Saktijaya lihat Catatan 42 butir k. Other receivables to PT Datanusa Saktijaya represents deposit of PT Bakrie Toll Road BTR, a Subsidiary, for toll road project development Ciawi - Sukabumi and payment of loan interest of PT Karya Perkasa Insani, a Subsidiary, of PT Datanusa Saktijaya see Note 42 point k. Piutang kepada PT Jurgen Internasional JI, pihak ketiga, merupakan penyetoran dana talangan Perusahaan untuk proyek pembangunan jalan tol lihat Catatan 42 butir e. Receivable to PT Jurgen International JI, third party, represents the Company’s deposit for toll road project development see Note 42 point e. Piutang lain-lain kepada PT Media Dhana Antarkita merupakan piutang BTR, Anak perusahaan, atas penyetoran dana talangan BTR untuk proyek pembangunan jalan tol ruas Ciawi - Sukabumi lihat Catatan 42 butir k. Other receivables to PT Media Dhana Antarkita represents receivables of BTR, a Subsidiary, from deposit for toll road project development Ciawi - Sukabumi see Note 42 point k. Piutang lain-lain kepada PT Mega Lintas Sejahtera merupakan piutang BTR, Anak perusahaan, atas penyetoran dana talangan BTR untuk proyek pembangunan jalan tol ruas Pasuruan - Probolinggo lihat Catatan 42 butir l. Other receivables to PT Mega Lintas Sejahtera represents receivable of BTR, a Subsidiary, from deposit for toll road project development Pasuruan - Probolinggo see Note 42 point l. Piutang lain-lain kepada PT Trans Jabar Toll merupakan piutang BTR, Anak perusahaan, yang timbul dari pengalihan piutang PT Bakrie Infrastucture kepada Perusahaan atas jasa manajemen dan penerbitan bank garansi. Other receivables to PT Trans Jabar Toll represents receivable of BTR, a Subsidiary, arising from the transfer of receivables of PT Bakrie Infrastructure to the Company for management fee and issuance of bank guarantees. Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa piutang lain-lain pihak ketiga dapat tertagih, sehingga penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Based on the review of each others receivable at the end of the year, the Company’s and Subsidiaries’ management believe that the receivables can be collected, therefore, the allowance for doubtful account is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.

8. PERSEDIAAN

8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2010 2009 Real estat Real estate Rumah, apartemen dan ruang Residential houses, apartment and perkantoran dalam penyelesaian: office space under construction: Bangunan 921.048.859.823 834.892.964.747 Building Tanah 246.273.063.370 236.188.222.649 Land Tanah untuk dijual 243.421.362.625 462.569.605.225 Land held for sale Bangunan siap untuk dijual: Building ready for sale: Apartemen 113.316.330.928 49.392.564.228 Apartment Rumah 27.769.569.400 109.174.809.046 Residential house 1.551.829.186.146 1.692.218.165.895 Hotel Hotel Perlengkapan dan suku cadang 3.808.934.257 3.658.358.915 Equipment and spare parts Makanan dan minuman 1.889.646.315 1.991.542.675 Food and beverages 5.698.580.572 5.649.901.590 Jumlah 1.557.527.766.718 1.697.868.067.485 Total DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 46

8. PERSEDIAAN Lanjutan

8. INVENTORIES Continued

Bangunan apartemen untuk dijual terutama merupakan biaya pembangunan proyek Apartemen Taman Rasuna yang pendanaannya berasal dari pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Anak perusahaan, dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. lihat Catatan 24 butir a. Ready-for-sale apartment mainly represents development costs of Taman Rasuna Apartment which were partly financed by long-term bank loans obtained by PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. see Note 24 point a. Persediaan rumah, apartemen dan ruang perkantoran dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari persediaan pada BSU atas proyek Bakrie Tower, Life Style dan Entertainment Center dan the Grove serta PT Graha Andrasentra Propertindo dan Anak perusahaan atas proyek kondotel di Bogor dan Bali, perumahan di Bogor, Sukabumi, Batam dan Malang. Inventory of residential houses and apartment under construction as of December 31, 2010 and 2009 consists of BSU’s inventory for the Bakrie Tower project, Life style and Entertainment Centre and the Grove and PT Graha Andrasentra Propertindo and Subsidiaries’ inventory for condominium in Bogor and Bali, the real estate project in Bogor, Sukabumi, Batam and Malang. Manajemen mengasuransikan bangunan apartemen yang tersedia untuk dijual terhadap risiko bencana alam dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Bringin Sejahtera Makmur, pihak ketiga, berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1,21 triliun dan AS 222.203 pada tahun 2010 dan Rp 1,36 triliun pada tahun 2009. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. The management insured the building of ready-for-sale apartment against the natural disaster risks and other risks to PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Jasa Indonesia and PT Bringin Sejahtera Makmur, third party, based on a blanket policy with the sum insured amounting to Rp 1.21 trillion and US 222,203 in 2010 and Rp 1.36 trillion in 2009, respectively. The Company’s and Subsidiaries’ management believe that the amount insured is sufficient to cover possible losses on insured assets. Bunga pinjaman BSU, SAN dan BDM, Anak perusahaan, yang dikapitalisasi ke dalam persediaan masing-masing sebesar Rp 289,83 miliar dan Rp 199,47 miliar sampai akhir tahun 2010 dan 2009. Capitalization of borrowing costs BSU, SAN and BDM, Subsidiaries to inventories is amounting to Rp 289.83 billion and Rp 199.47 billion until 2010 and 2009, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, persediaan BSU dijadikan jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. dan PT Bank Bukopin Tbk. dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 356 miliar lihat Catatan 24 butir a dan b. As of December 31, 2010 and 2009, BSU’s inventories are pledged as collateral for long-term bank loans obtained from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. and PT Bank Bukopin Tbk. totaling of Rp 356 billion see Notes 24 point a and b. Pada tanggal 20 Januari 2009, persediaan barang The Commerce Club yang terletak di gedung Wisma Bakrie II sebesar kurang lebih Rp 104,89 juta musnah karena kebakaran lihat Catatan 14. On January 20, 2009, The Commerce Club’s inventories located in Wisma Bakrie II building amounted to Rp 104.89 million was damaged on fire see Note 14. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Di samping itu, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek yang masih dalam tahap penyelesaian. The Company’s and Subsidiaries’ management believe that there will no decline in the value of inventories as of December 31, 2010 and 2009. Meanwhile, the Company’s and Subsidiaries’ management believe that they will enable to complete the project-in-progress.

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA

9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2010 2009 Uang muka pembelian 562.695.815.354 54.799.427.017 Advances for purchases Uang muka proyek 11.537.445.185 802.327.473 Advance project Karyawan 5.872.474.398 6.635.045.090 Employees Asuransi 2.052.884.437 3.750.448.155 Insurance Lain-lain masing-masing dibawah Rp 2 miliar 13.986.090.250 7.967.431.507 Others each below of Rp 2 billion Jumlah 596.144.709.624 73.954.679.242 Total