ASET TETAP Lanjutan FIXED ASSETS Continued

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 57

15. SELISIH LEBIH HARGA PEROLEHAN TERHADAP NILAI WAJAR DAN SELISIH LEBIH NILAI WAJAR

TERHADAP HARGA PEROLEHAN ANAK PERUSAHAAN Lanjutan

15. EXCESS OF ACQUISITION COST OVER SUBSIDIARIES’ FAIR VALUE AND EXCESS

OF SUBSIDIARIES’ FAIR VALUE OVER ACQUISITION COST Continued

b. Selisih lebih nilai wajar terhadap harga perolehan Anak perusahaan - bersih Lanjutan

b. Excess of Subsidiaries’ fair value over acquisition cost - net Continued

Pada tahun 2010 dan 2009, rincian penambahan selisih lebih nilai wajar terhadap harga perolehan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: In 2010 and 2009, details the addition in excess of Subsidiaries’ fair value over acquisition cost are as follows: 2010 2009 Nilai perolehan: Acquisition cost PT Satria Cita Perkasa - 105.352.000.000 PT Satria Cita Perkasa PT Provices Indonesia - 399.000.000 PT Provices Indonesia Jumlah - 105.751.000.000 Total Nilai wajar saat akuisisi: Fair value at acquisition: PT Satria Cita Perkasa - 105.363.844.969 PT Satria Cita Perkasa PT Provices Indonesia - 6.043.725.571 PT Provices Indonesia Jumlah - 111.407.570.540 Total Selisih lebih nilai wajar bersih atas harga perolehan Excess of Subsidiaries’ fair Anak perusahaan - 5.656.570.540 value over acquisition cost Penghasilan amortisasi selisih lebih nilai wajar terhadap harga perolehan Anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 24,84 miliar dan Rp 19,62 miliar dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada tahun 2010 dan 2009. Amortization income of Subsidiaries’ fair value over acquisition cost amounted to Rp 24.84 billion and Rp 19.62 billion were charged to the consolidated statement of income in 2010 and 2009, respectively. 16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2010 2009 Swap ekuitas 244.905.165.684 - Equity swap Aset kerjasama operasi 34.584.183.625 16.293.257.800 Join operation asset Beban ditangguhkan 23.519.773.592 54.502.095.258 Deferred charges Uang muka proyek 13.266.547.786 11.538.884.513 Advance projects Uang jaminan 1.636.158.251 2.412.265.040 Security deposits Lain-lain 676.728.925 484.698.976 Others Jumlah 318.588.557.863 85.231.201.587 Total Swap ekuitas merupakan opsi swap ekuitas dan call option atas obligasi. Instrumen ini dinilai sebesar nilai wajar Lihat Catatan 26 butir a. Equity swap is the equity swap and call option instruments in the convertible bond. These instrument are valued at fair value see Note 26 point a. Beban ditangguhkan terutama merupakan pembagian jaminan keuntungan yang ditangguhkan di PT Graha Andrasentra Propertindo, Anak perusahaan, untuk pembelian kondotel hotel Aston Bogor yang dikelola oleh manajemen Aston International dan biaya yang terkait dengan perubahan nama dan manajer hotel dari Meridien S.A.S kepada PT Pan Pacific Hotel dan Resorts Indonesia, di PT Bali Nirwana Resort, Anak Perusahaan. Deferred charges mainly represents deferred profit guarantee in PT Graha Andrasentra Propertindo, a Subsidiary, for the purchase of condotel of Aston Bogor hotel which managed by the management of Aston International and expenses associated with the change of name and the hotel manager from Meridien S.A.S to PT Pan Pacific Hotels and Resorts Indonesia, in PT Bali Nirwana Resort, a Subsidiary. Uang muka proyek terutama merupakan tanah kavling di PT Bali Nirwana Resort, Anak perusahaan. Advance projects mainly represents lots of land in PT Bali Nirwana Resort, a Subsidiary. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 58 17. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS Hutang bank dan lembaga keuangan jangka pendek terdiri dari: Short-term and financial institution loans consists of: 2010 2009 Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 53.450.000.000 35.750.000.000 Persero Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. 37.059.000.000 37.059.000.000 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Capital Indonesia Tbk. - 101.400.000.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk. Dalam Dolar Amerika Serikat In US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. dahulu PT Bank Niaga Tbk. formerly PT Bank Niaga Tbk. AS 14.207.250 127.737.384.750 - US 14,207,250 PT Bank Mandiri Persero Tbk. PT Bank Mandiri Persero Tbk. AS 2.222.222 19.979.998.012 - US 2,222,222 Jumlah 238.226.382.762 174.209.000.000 Total Pada tanggal 26 Oktober 2010, BSU mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI sebesar Rp 19,7 miliar. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja tambahan untuk properti dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6,5. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2011 dan dijamin dengan deposito milik Perusahaan di BRI sebesar Rp 20 miliar. On October 26, 2010, BSU obtained working capital loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI amounting to Rp 19.7 billion. The purpose of this loan was for additional working capital for the property and bears annual interest rate of 6.5. This loan will due on April 26, 2011 and secured by deposits owned by the Company at the BRI amounting to Rp 20 billion. Pada tanggal 30 April 2010, PT Bakrie Pangripta Loka BPL, Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri Persero Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS 2.222.222 dan jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2010 dan diperpanjang kembali sampai dengan 29 April 2011. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,5 di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar AS 2.350.000 lihat Catatan 10. On April 30, 2010, PT Bakrie Pangripta Loka BPL, a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank Mandiri Persero Tbk. with maximum credit limit of US 2,222,222 and will due on October 29, 2010 and has been extended until April 29, 2011. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5 above the collateral time deposits interest rate. These loan collateralized by time deposits owned by the Company amounting to US 2,350,000 see Note 10. Pada tanggal 6 April 2010, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar AS 14.250.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 April 2011. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,5 di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar Rp 133,54 miliar lihat Catatan 10. On April 6, 2010, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. with maximum credit limit of US 14,250,000 and will due on April 6, 2011. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5 above the collateral time deposits interest rate. These loan collateralized by time deposits owned by the Company amounting to Rp 133.54 billion see Note 10. Pada tahun 2009, PT Bakrie Nirwana Semesta BNS, Anak perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 7,5 miliar, Rp 8,57 miliar dan Rp 11,4 miliar dan akan jatuh tempo pada tanggal 16 Mei 2011, 7 Maret 2011 dan 5 Oktober 2011. Fasilitas ini dikenakan suku bunga 1,5 di atas suku bunga deposito yang dijaminkan. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito milik Perusahaan dan BNR dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 28,895 miliar lihat Catatan 10. In 2009, PT Bakrie Nirwana Semesta BNS, a Subsidiary, obtained working capital loan facilities from PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin with maximum credit limit of Rp 7.5 billion, Rp 8.57 billion and Rp 11.4 billion and will due on May 16, 2011, March 7, 2011 and October 5, 2011. This loan facilities bear annual interest rate of 1.5 above the collateral time deposits interest rate. These loan collateralized by time deposits owned by the Company and BNR amounting to Rp 28.895 billion see Note 10.