DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
67
23. PERPAJAKAN Lanjutan 23. TAXATION Continued
g. Administrasi dan perubahan peraturan perpajakan Lanjutan
g. Administration and changes in tax regulation Continued
Pada tanggal 10 Juni 2009, Menteri Keuangan menetapkan
Peraturan Menteri
Keuangan No. 103PMK.032009, tentang “Perubahan Ketiga
atas Peraturan
Menteri Keuangan
No. 620PMK.032004 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain Kendaraan
Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah” yang berlaku mulai tanggal
10 Juni 2009. Pada lampiran Peraturan Menteri Keuangan tersebut, rumah dan town house dari
jenis non strata title dengan luas bangunan 350 m
2
atau lebih dan apartemen, kondominium, town house dari jenis strata title dan sejenisnya dengan
luas bangunan 150 m
2
atau lebih tergolong mewah dan dikenakan pajak penjualan atas barang mewah
dengan tarif sebesar 20. On June 10, 2009, the Minister of Finance set a
Regulation of the Minister of Finance
No. 103PMK.032009, on the Third Amendment of
the Minister of Finance Regulation No. 620PMK.032004 about the type of taxable
goods other than the lncluded Luxury Motor Vehicle Sales Tax imposed on luxury goods which entered
into force on June 10, 2009. In the appendix the Regulation of the Minister of Finance, homes and
town houses of this type of non-strata title with an area of 350 sqm or more and an apartment,
condominium, town house of the type of strata title and the like with an area of 150 sqm or more
classified as luxurious and sales tax imposed on luxury goods with a tariff of 20.
24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG
24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS
Hutang bank dan lembaga keuangan jangka panjang terdiri dari:
Long-term bank and financial institution loans consists of:
2010 2009
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk. 684.566.834.745
853.462.282.713 Persero Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk. 651.114.061.854
626.899.036.392 Persero Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. 185.289.988.148
89.044.483.614 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Mutiara Tbk. 100.000.000.000
- PT Bank Mutiara Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten 99.585.408.951
96.339.624.857 Jawa Barat dan Banten
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Persero Tbk. 90.372.704.707
43.472.870.507 PerseroTbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur 74.676.971.169
72.278.474.492 Jawa Timur
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 33.556.750.444
32.473.396.955 Jawa Tengah
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
dahulu PT Bank Niaga Tbk. 16.876.107.000
- formerly PT Bank Niaga Tbk.
PT Bank Syariah Mandiri 14.837.156.445
20.976.669.465 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.
dahulu PT Bank NISP Tbk. 2.764.155.286
3.907.943.686 formerly PT Bank NISP Tbk.
PT Bank Kesawan 793.986.301
1.122.532.357 PT Bank Kesawan
PT Bank Himpunan Saudara PT Bank Himpunan Saudara
1906 Tbk. 424.462.034
600.101.475 1906 Tbk.
Jumlah hutang bank 1.954.858.587.084
1.840.577.416.513 Total bank loans
Lembaga keuangan Financial institution
Beleggingsmaatschappij Beleggingsmaatschappij
Broem B.V. 496.949.956.619
423.000.000.000 Broem B.V.
Jumlah hutang bank dan lembaga Total bank loans and financial
keuangan 2.451.808.543.703
2.263.577.416.513 institution
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
317.686.308.835 320.725.185.349
Less current portion
Bagian jangka panjang 2.134.122.234.868
1.942.852.231.164 Long-term portion
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
68
24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan
24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS Continued
a. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI a. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI
Pinjaman dari BRI terdiri dari fasilitas pinjaman yang diperoleh PT Semesta Marga Raya SMR, PT Graha
Andrasentra Propertindo GAP, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, PT Samudera Asia Nasional SAN,
PT Bahana Sukmasejahtera
BSS dan
PT Dutaperkasa Unggullestari
DPUL, Anak
perusahaan, sebagai berikut: Loan from BRI consists of loan facility received by
PT Semesta Marga Raya SMR, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, PT Bakrie Swasakti
Utama BSU, PT Samudera Asia Nasional SAN, PT Bahana
Sukmasejahtera BSS
and PT Dutaperkasa Unggullestari DPUL, Subsidiaries,
as follows:
2010 2009
PT Semesta Marga Raya 464.995.486.053
430.889.845.832 PT Semesta Marga Raya
PT Bakrie Swasakti Utama 169.801.932.790
236.445.701.976 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra
Propertindo 28.928.000.000
85.222.857.036 Propertindo
PT Dutaperkasa Unggullestari 20.841.415.902
29.966.377.869 PT Dutaperkasa Unggullestari
PT Samudera Asia Nasional -
70.937.500.000 PT Samudera Asia Nasional
Jumlah 684.566.834.745
853.462.282.713 Total
1. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi I Refinancing
1. Working Capital Construction I Loan Facility Refinancing
Pada tanggal 26 Juli 2007, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Anak perusahaan, mendapatkan
fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi I Refinancing sebesar Rp 26 miliar. Pinjaman
tersebut ditujukan untuk membiayai kembali pembangunan
88 unit
Apartemen pada
HotelApartemen Aston Rasuna. Pembayaran pokok pinjaman adalah setiap 3 bulanan sejak
akad kredit ditandatangani dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Januari 2011. Perusahaan telah
melunasi seluruh pinjamannya kepada BRI pada tanggal 23 Juli 2010.
On July 26, 2007, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, obtained Working Capital
Construction I loan facility Refinancing amounting to Rp 26 billion. The loan was used to
refinance development of 88 apartment units in Aston Rasuna HotelApartment. The Principal of
the loan facility will be installed on a quarterly basis since the date of the agreement and will be
due on January 26, 2011. The Company has fully paid all the loan to BRI on July 23, 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang bank tersebut masing-masing adalah
sebesar Rp nihil dan Rp 9 miliar. As of December 31, 2010 and 2009, that bank
loan balance amounting to Rp nil and Rp 9 billion, respectively.
2. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi II 2. Working Capital Construction II Loan Facility
Pada tanggal 26 Juli 2007, BSU menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi II
sebesar Rp 250 miliar. Pinjaman tersebut ditujukan untuk pembangunan apartemen The Grove dan
dibuat untuk jangka waktu 54 bulan terhitung sejak ditandatangani akta perjanjian yaitu sampai tanggal
26 Januari 2012. Pembayaran pokok dimulai bulan ke 27 sejak akad kredit ditandatangani. Sampai
dengan tanggal 31 Desember 2010, BSU telah mencairkan
seluruh pinjamannya
sebesar Rp 250 miliar.
On July 26, 2007, BSU obtained Working Capital Construction II loan facility amounting to
Rp 250 billion. The loan is used to develope The Grove apartment and will be due in
54 months since the date of the agreement until January 26, 2012. Principal installment will be
started on 27th month from the date of agreement. As of December 31, 2010, BSU has fully
withdrawn all the loan to BRI amounted to Rp 250 billion.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 saldo hutang
bank tersebut
adalah sebesar
Rp 169,80 miliar dan Rp 200,98 miliar. As of December 31, 2010 and 2009, that bank
loan balance amounting to Rp 169.80 billion and Rp 200.98 billion.
Kedua fasilitas pinjaman diatas dikenakan tingkat suku bunga sebesar 13,50 per tahun yang dapat
ditinjau kembali setiap saat sesuai dengan suku bunga yang berlaku di BRI. Bunga dibayar setiap
bulan. Jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman BRI tersebut adalah sebagai berikut:
Both facilities bears annual interest rate of 13.50 and reviewable in accordance with interest rate
prevailing in BRI. Interest expense will be paid on a monthly basis. These loans are secured by: