DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
21
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES Continued h. Instrumen Keuangan Lanjutan
h. Financial Instruments Continued
a. Aset keuangan Lanjutan a. Financial assets Continued
Pengakuan dan pengukuran Lanjutan Recognition and measurement Continued
Aset keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan terdiri dari kas dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain, dana yang dibatasi penggunaannya, dan pinjaman kepada
pemegang saham diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company and its Subsidiaries’ financial assets consist of cash and cash equivalents,
trade receivables, other receivables, restricted funds and loan to a shareholder classified as
loans and receivables. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian
diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such
financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains
or losses are recognized in the statement of income when the financial assets are
derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan
atas penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut
memperhitungkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya-biaya
transaksi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for
impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account
any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are
integral part of the effective interest rate. Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim
pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan
seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan dan Anak perusahaan berkomitmen untuk
membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau
penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the
trade date i.e. the date that the Company and its Subsidiaries commited to purchase or sell
the asset. Regular purchases or sales are purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within the period generally established by regulation or
convention in the marketplace concerned. Penghentian pengakuan
Derecognition Perusahaan
dan Anak
perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika
dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir; atau Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer hak untuk menerima
arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan
arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga
dibawah kesepakatan pelepasan pass through arrangement; dan
The Company and its Subsidiaries derecognize a financial asset if, and only if, the contractual
rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company and its Subsidiaries
have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to
pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass
through’ arrangement; and either
a Perusahaan dan Anak perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko
dan manfaat atas aset, atau b Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mentransfer maupun
tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset. a the Company and its Subsidiaries have
transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or b the Company and
its Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards
of the asset, but has transferred control of the asset.
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
22
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES Continued h. Instrumen Keuangan Lanjutan
h. Financial Instruments Continued
a. Aset keuangan Lanjutan a. Financial assets Continued
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan
nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian
penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut peristiwa yang merugikan, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company and its Subsidiaries assess at each balance sheet date whether there is any
objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial
asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective
evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial
recognition of the asset an incurred ‘loss event’ and that loss event has an impact on the
estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can
be reliably estimated.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak
perusahaan pertama kali menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai
secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan untuk aset
keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.
Jika entitas menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak,
maka entitas memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif. For financial assets carried at amortized cost,
the Company and its subsidiaries first assess individually whether objective evidence of
impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its
subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in financial assets with
similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are
individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be,
recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Perusahaan dan
Anak perusahaan
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat
bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan
tersebut dikurangi menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan
laba rugi. The Company and its Subsidiaries assess
whether objective evidence of impairment exists collectively. If there is objective evidence that
an impairment loss on financial assets carried at amortised cost has been incurred, the
amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount
and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original
effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an
allowance account. The impairment loss is recognized in the statements of income.