Teknik Pengumpulan Data Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan

41

2.3. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya.Oleh karena itu, didalam penelitian kualitatif tidak dikenal dengan adanya teknik penentuan populasi dan sampel. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin, 2007:76. Adapun informan penelitian menurut Moleong 2006:3 adalah sebagai berikut : 1. Informan kunci, yaitu mereka yang tidak hanya bisa memberikan keterangan tentang sesuatu kepada peneliti, tetapi juga dapat memberikan saran tentang sumber bukti yang mendukung serta menciptakan sesuatu terhadap sumber yang bersangkutan. Adapun informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Kantor Bapak Drs. Jamilin Purba, M.M. 2. Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Adapun informan utama adalah Kepala seksi Pelayanan perizinan dan non perizinan bapak Indra Marlina Tambunan S.Sos, Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Bapak Iwan F Manalu, S.H, dan Kepala Seksi Standarisasi dan Sosialisasi Bapak Sunaryo Sinaga, S.T.

2.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperluka data atau keterangan dan informasi. Untuk itu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 42 1. Teknik pengumpulan data primer Teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian untuk mencari data yag lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer tersebut dapat dilakuakan dengan cara berikut : a. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung pada pihak yang terkait dengan suatu tujuan untuk memperoleh informasi. b. Observasi, yaitu pengamatan mendalam secara langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Melalui observasi peneliti dapat memperoleh pandangan mengenai apa yang sebenarnya dilakukan dan melihat langsung keterkaitan yang terdapat didalamnya dan kemudian mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut Saifuddin Azwar,2004:91 : a. Penelitian kepustakaan, yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan menggunakan dan mempelajari literatur buku-buku kepustakaan yang ada untuk mencarikonsepsi-konsepsi dan teori-teori yang Universitas Sumatera Utara 43 beruhubungan dengan permasalahan. Studi kepustakaan bersumber dari laporan-laporan, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. b. Dokumentasi, yaitu cara yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, skripsi, buku, surat kabar dan majalah. 2.5.Teknik Analisi Data Dalam penelitian initeknik analisi data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, data yang diperoleh akan diorganisasikan dan diurutkan kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga ditemukan uraian tentang permasalahan yang diteliti. Data yang diperoleh dan teknik yang diperoleh dari teknik wawancara akan dilakuakan analisis model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman didalam Sugiyono 2009:246 yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaiu : 1. Reduksi Data Reduksi data dilakuakn dengan cara merangkum dan memfokuskan hal- hal yang terpenting tentang penelitian dengan mencari tema dan pola hingga memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk melakuakan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Penyajian Data Universitas Sumatera Utara 44 Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.Dalam penelitian kualitatif, penyajian dat bisa saja dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan hubungan antar kategori. Dengan menyajiakan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baruyang sebelumnya belum pernah ada. Temuan baru deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas, dapat berupa kausal atau interaktif, atau teori. Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang