77
Kabupaten Humbang Hasundutan. Sebagai salah satu penyelenggara, beliau berpendapat :
“Saya rasa koordinasi yang terjalin diantara pegawai KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan selama ini tidak terjadi masalah yang menghambat
proses perizinan. Setiap berkas yang masuk melalui loket diserahkan kepada para Kepala seksi untuk dilakukan pengecakan legalitas dan
kelngkapan persyaratan perizinan yang diurus pemohon. Komunikasi kami pun tetap terjaga dengan baik, agar kerjasama selalu baik dalam
melayani perizinan masyarakat. Sehingga proses penerbitan izin cepat selesai.”
Berdasarkan pernyataan Ibu Indra Marlina Tambunan S.Sos beliau mengatakan bahwa KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan senantiasa mematuhi dan
melaksanakan tanggungjawabnya sesuai dengan tupoksi masing-masing dalam menyelenggarakan pelayanan perijinan. Dalam menerbitkan suatu perizinan
KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan selalu berkoordinasi dengan Tim Teknis yang berasal dari dinas-dinas teknis terkait, sebab KPPT Kabupaten Humbang
Hasundutan juga tidak bias menerbitkan ijin apabila tidak didukung dengan rekomendasi Tim Teknis DinasSKPD lain terkait izin yang akan diterbitkan.
Kemudian penulis bertanya tentang keterlibatan tim teknis tersebut dalam meninjau lapangan.
“Tentu saja tim teknis terkait ikut serta dalam pengecekan dilapangan, karena rekomendasi dari mereka merupakan salah satu persyaratan yang
harus dimiliki oleh pemohon. Tim teknis inilah yang akan melihat bagaimana kondisi dilapangan sesuai dengan yang diajukan pemohon
atau tidak.”
3. Partisipatif
Asas partisipatif dalam penyelenggaraan pelayanan publik berarti pelayanan publik harus dapat mendorong peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperlihatkan aspirasi, kebutuhan,
Universitas Sumatera Utara
78
dan harapan masyarakat. Dalam upaya mendorong keterlibatan masyarakat untuk mewujudkan kualitas pelayanan publik yang prima, Kabupaten Humbang
Hasundutan telah menyediakan loket untuk menampung saran maupun kritikan dari masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan. Selain itu, Kabupaten
Humbang Hasundutan juga melakukan kegiatan sosialisai ke 10 Kecamatan Kabupaten Kabupaten Hasundutan Hasundutan untuk memberitahukan kepada
masyarakat mengenai masalah dalam pengurusan ijin. Hal ini berhubungan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Ibu Indra Marlina Tambunan, S.Sos.
“ Kami melakukan strategi jemput bola unutk menjangkau masyarakat yang memiliki jarak yang cukup jauh dengan KPPT Kabupaten Humbang
Hasubdutan. Program ini kami mulai pada tahun 2015, yaitu sebagai program sosialisasi dan pengurusan perizinan di 10 Kecamatan di
Kabupaten Humbang Hasundutan pada jadwal yang telah ditentukan.”
4. Kesamaan Hak
Asas kesamaan hak dalam penyelenggaraan pelayanan publik berarti tidak diskriminatif, dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, dan
gender. Melalui pernyataan Ibu Indra Marlina Tambunan, S.Sos penulis menyimpulkan bahwa tidak ada diskriminasi dalam pemberian pelayanan
perizinan di KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan.
“ Tentu selaku pelayan publik kami memilki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang sama kepada masyarakat yang
mengurus perizinan. Semua kami perlakukan dengan sama, kami mengedepankan hak para pemohon izin. Sampai saat ini
penyelenggaraan perizinan di KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan berjalan dengan baik tanpa membedakan golongan,
ras, agama, atau masyarakat mayoritas dan masyarakat minoritas.”
Universitas Sumatera Utara
79
5. Efisien
Asas efisien dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang ideal yaitu dimana pelayanan akan efisien apabila birokrasi pelayanan dapat meyediakan
input pelayanan, seperti biaya dan waktu pelayanan yang meringankan masyarakat pengguna jasa. Dari segi biaya penyelenggaraan pelayanan perijinan,
kebanyakan pengurusan perizinan KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan tidak memungut biaya.
“Segala biaya yang dikeluarkan pemohon untuk melakukan pengurusan perizinan telah ditentukan di SOP KPPT Kabupaten Humbang
Hasundutan. Dan saya kira biaya yang harus dikeluarkan masih dapat dijangkau oleh masyarakat dan tidak memberatkan masyarakat. Apalagi
kebanyakan penerbitan periziznan tidak membutuhkan biaya. Pendapatan yang diterima oleh KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan adalah
retribusi perizinan tersebut. Retribusi dari masing perizinan ditentukan dengan tingkat kesulitan pengurusan izin tersebut, sehingga masing-
masing izin memiliki biaya yang berbeda pula.” Kemudian penulis bertanya kepada Bapak Iwan F Manalu terkait
pelaksanaan efisiensi dalam pelayanan perijinan di KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan, beliau mengatakan :
“ Sejak dikeluarkannya kebijakan tentang Pelayanan Perizinan Terpadu, tentu saja hal itu telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
pengurusan izin usaha mereka. Dengan adanya KPPT Kabupaten Humbang Hasundutan maka pengurusan perizinan dapat dilakukan
dengan biaya yang murah, waktu yang singkat, dan menghindari proses yang berbelit-belit. Dengan adanya KPPT Kabupaten Humbang
Hasundutan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyrakat melalui kegiatan usaha meereka dan dapat menunjang pendapatan asli daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan.
Universitas Sumatera Utara
80
No. Jenis Perizinan
Waktu 1
Pelayanan Ijin Praktik Fisioterapis 1 Hari Kerja
2 Pelayanan Ijin Optik
1 Hari Kerja 3
Pelayanan Ijin Toko Obat 1 Hari Kerja
4 Pelayanan Ijin Praktik Perorangan Dokter Umum
1 Hari Kerja 5
Pelayanan Ijin Praktik Perorangan Dokter Gigi 1 Hari Kerja
6 Pelayanan Ijin Praktik Perorangan Dokter Spesialis
1 Hari Kerja 7
Pelayanan Ijin Praktik Perorangan Dokter Gigi Spesialis 1 Hari Kerja
8 Pelayanan Ijin Praktik Berkelompok Dokter Umum
1 Hari Kerja 9
Pelayanan Ijin Praktik Berkelompok Dokter Spesialis 1 Hari Kerja
10 Pelayanan Ijin Praktik Berkelompok Dokter Gigi Spesialis
1 Hari Kerja 11
Pelayanan Ijin Praktik Perorangan Bidan 1 Hari Kerja
12 Pelayanan Ijin Balai Pengobatan Swasta
1 Hari Kerja 13
Pelayanan Ijin Klinik Bersalin 1 Hari Kerja
14 Pelayanan Ijin Apotik
1 Hari Kerja 15
Pelayanan Ijin Pengobatan Tradisional 1 Hari Kerja
16 Pelayanan Ijin Pemasangan Reklame
1 Hari Kerja 17
Pelayanan Surat Izin Tempat Usaha SITU Izin Gangguan IG 1 Hari Kerja
18 Pelayanan Izin Usaha Industri
4 Hari kerja
Universitas Sumatera Utara
81
19 Pelayanan Izin Usaha Perdagangan
1 Hari Kerja 20
Pelayanan Ijin Usaha Gudang 1 Hari Kerja
21 Pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi IUJK
5 Hari Kerja 22
Pelayanan Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol 1 Hari Kerja
23 Pelayanan Izin Pendirian dan Pengelolaan Sekolah Swasta
1 Hari Kerja 24
Pelayanan Izin Bimbingan Mata Pelajaran 1 Hari Kerja
25 Pelayanan Izin Kursus Pelatihan Komputer
4 Hari Kerja 26
Pelayanan Izin Kursus Pelatihan Konstruksi furnituremobileir 1 Hari Kerja
27 Pelayanan Izin Kursus Pelatihan Aneka Kejuruan menjahit, tata
rias, elektronik 1 Hari Kerja
28 Pelayanan Izin Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi
1 Hari Kerja 29
Pelayanan Izin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional IUP2T 4 Hari Kerja
30 Pelayanan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan IUPP
4 Hari Kerja 31
Pelayanan Izin Usaha Toko Modern IUTM 4 Hari Kerja
32 Pelayanan Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan TDP
1 Hari Kerja 33
Pelayanan Penerbitan Tanda Daftar Industri TDI 1
Hari Kerja
Table 1.2 Jangka Waktu Proses Penyelenggaraan Perijinan di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Humbang Hasundutan
Universitas Sumatera Utara
82
Melalui efisiensi di bidang pelayanan perijinan, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki harapan kepada
seluruh masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan untuk semakin terdorong melakukan pengurusan ijin terhadap usaha atau kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan perijinan.
6. Efektif