Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26 Analisis Tabel Silang Informasi Sesuai dengan Kebutuhan Dengan Kepuasan
Setelah Mengakses
Informasi Sesuai
Kebutuhan Kepuasan Setelah Mengakses
Total Tidak
Puas Kurang
Puas Puas
Sangat Puas
Tidak Sesuai
Kurang Sesuai
6 3
1 10
Sesuai 6
42 2
50 Sangat
Sesuai 1
2 3
Total 12
46 5
63 Sumber: P.16FC.15 dan P.24FC.23
Tabel 4.26 menjelaskan tentang hubungan antara informasi sesuai kebutuhan dengan kepuasan setelah mengakses. Berdasarkan data tentang informasi yang ada di
portal intranet RU III sesuai dengan kebutuhan menunjukkan dari 63 responden, 50 responden mengatakan sangat sesuai dan 3 responden mengatakan sangat sesuai.
Berdasarkan data tentang kepuasaan setelah mengakses portal intranet RU III menunjukkan dari 63 responden, 46 responden mengatakan puas dan 5 responden
mengatakan sangat puas. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara informasi sesuai kebutuhan dengan kepuasan setelah mengakses, yaitu dengan
adanya informasi di portal intranet RU III yang sesuai kebutuhan, terdapat kepuasan yang didapat oleh karyawan.
4.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat
hubungan di antara dua variabel, digunakan rumus koefisien tata genjang Rank Order Correlation Coefficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien dengan
perangkat lunak IBM SPSS 23.0.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27 Hasil Uji Korelasi antara Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal
Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina Persero RU III Plaju
Correlations
Media Internal Public
Relations Pemenuhan
Kebutuhan Informasi
Spearmans rho Media Internal
Public Relations Correlation Coefficient
1.000 .607
Sig. 2-tailed .
.000 N
63 63
Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Correlation Coefficient
.607 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
63 63
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan uji hipotesis pada tabel diatas yang diperoleh melalui perangkat lunak IBM SPSS 23.0, diperoleh hasil koefisien korelasi r
s
sebesar 0,607 dan hubungan tersebut positif dan kuat. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada r
s =
0,607 terlihat angka signifikansi sig. 2-tailed = 0,00 yang berarti bahwa angka signifikansi 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan media intranet sebagai media internal Public Relations terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi karyawan di PT Pertamina Persero RU III Plaju sehingga semakin tinggi tingkat pelayanan media intranet, maka semakin tinggi pemenuhan kebutuhan
informasi karyawan. Untuk melihat besarnya kekuatan pengaruh antara variabel “media internal
Public Relations ” dengan “pemenuhan kebutuhan informasi karyawan di PT
Pertamina Persero RU III Plaju ”, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Kp=r
s 2
x 100 Kp=0,607
2
x 100 Kp=0,3685 x 100
Kp=36,85
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kekuatan dari media internal Public Relations adalah sebesar 36,85 dalam mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
informasi karyawan di PT Pertamina Persero RU III Plaju. Sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian.
4.5 Pembahasan