Universitas Sumatera Utara
3.2 Metode Penelitian
Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena tujuan umum penelitian adalah untuk memecahkan masalah,
maka langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan masalah yang akan dirumuskan Nawawi, 2001:65. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode korelasional, yaitu metosde yang bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada faktor lain Rakhmat, 1985:38.
Metode korelasional digunakan untuk meneliti hubungan diantara variabel- variabel. Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk meneliti sejauh
mana pengaruh layanan media intranet sebagai media internal Public Relations terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan di PT. Pertamina Persero RU
III Plaju.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa,
sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2011:109. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
ditetapkan adalah seluruh karyawan tetap PT Pertamina Persero RU III Plaju. Berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan peneliti, maka jumlah karyawan PT
Pertamina Persero RU III Plaju adalah sebanyak 168 orang yang terdiri dari 14 bagiandivisi. Keempatbelas bagian itu adalah:
Tabel 3.7 Populasi Penelitian
Bagian Populasi
Production 23
Engineering Development 15
Reliability 9
HSE 20
Operational Performance Improvement OPI 9
Procurement 20
General Affairs 18
Internal Audit 7
Legal Counsel 5
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Asset Management 5
Information Telecommunication IT 7
Finance 12
Human Resource HR 10
Medical 8
168 orang
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh popuasi Bungin, 2005:115. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Taro Yamane
untuk menentukan jumlah sampel karena jumlah populasi yang lebih dari 100 orang. Presisi yang peneliti gunakan adalah 10 dan tingkat kepercayaan 90. Adapun
rumus Taro Yamane adalah sebagai berikut Bungin, 2005:115:
n =
Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi
d
2
= presisi digunakan 10 atau 0,1 Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang dipilih adalah sebagai
berikut:
n =
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, adalah: 1. Proporsional Stratified Sampling Sampling Berstrata Proporsional
Sampel ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan kedalam sub populasi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga
setiap kelompok atau strata mempunyai anggota sampel relatif homogen. Dalam sampel strata proporsional, dari setiap strata yang diambil sebagai sampel sebanding
dengan besar setiap strata Kriyantono, 2008:151. Dalam penelitian ini populasi dikelompokkan berdasarkan pembagian bagiandivisi.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.8 Sampel Penelitian
Bagian Populasi
Penarikan Sampel Sampel
Production 23
9 Engineering
Development 15
6 Reliability
9 3
HSE 20
7 Operational
Performance Improvement OPI
9 3
Procurement 20
7 General Affairs
18 7
Internal Audit 7
3 Legal Counsel
5 2
Asset Management 5
2 Information
Telecommunication IT
7 3
Finance 12
4 Human
Resource HR
10 4
Medical 8
3 Jumlah
168 63
2. Purposive Sampling Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana
sampel yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyanto, 2006:154. Adapun kriteria sampel dalam
penelitian ini adalah karyawan tetap PT Pertamina Persero RU III Plaju yang masa kerjanya ada di tahun 2014 hingga sekarang.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik-teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset dalam mengumpulkan data Kriyanto, 2006:91. Pengumpulan
data dalam penelitian, terutama penelitian kuantitatif, bukanlah hal yang mudah. Ini disebabkan karena peneliti instrumen utama dalam pengumpulan data Danim,
2002:151. Pengumpulan data dilakukan melalui: a. Penelitian Lapangan Field Research
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data di lapangan yang meliputi kegiatan di lokasi penelitian melalui kuisioner. Kuisioner merupakan daftar pertanyaan
dengan alternatif option jawaban yang telah tersedia sehingga responden hanya perlu memilih jawaban yang sesuai dengan aspirasi, persepsi, sikap, keadaan atau
pendapat pribadinya Suyatno Sutinah, 2005:60. b. Penelitian Kepustakaan Library Research.
Penelitian kepustakaan, yaitu mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian
kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, dan internet sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan
dengan masalah penelitian. 3.5
Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2008:263. Data yang diperoleh
dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap, yaitu: a. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal
merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori Singarimbun,
2008:273.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis Tabel Silang Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu
memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008:273.
c. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data hipotesis
yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata genjang
Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho menunjukkan hubungan antara variabel X dan variabel Y yang tidak
diketahui sebaran datanya Kriyantono, 2006:174. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan koefisien korelasi tata genjang Rank
Order Correlation Coeficient oleh Spearman. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena jenis data yang dikorelasikan karena adanya jenjang
dari kedua variabel tidak harusmembentuk distribusi normal. Jadi, korelasi Spearman Rank bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau ranking. Spearman Rho
Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Selanjutnya jika tabel signifikan
0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, sementara jika tabel signifikan 0,05, maka terdapat hubungan yang
signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan skala Guildford atau koefisien
asosiasi, sebagai berikut Kriyantono, 2006:168-169: 0,20
: hubungan rendah sekali 0,20
– 0,40 : hubungan rendah tapi pasti 0,41
– 0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71
– 0,91 : hubungan yang tinggi 0,91
: hubungan yang sangat tinggi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
4.1.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengumpulan data, yaitu:
1. Sebelum melakukan penelitian ke lokasi penelitian, yaitu di PT Pertamina
Persero RU III Plaju, peneliti terlebih dahulu sudah meminta izin dari pihak perusahaan di bagian Communication and Relations Public
Relations. Namun, sebelum itu peneliti mengajukan surat izin penelitian di bagian pendidikan FISIP USU 789UN5.2.1.9.1PPM2016. Setelah itu,
peneliti mendapatkan surat izin dari perusahaan untuk melakukan penelitian di lokasi penelitian 198K120302016-S8.
2. Peneliti melakukan kegiatan penelitian lapangan mulai tanggal 14 Maret
2016 sampai dengan 26 Maret 2016. Peneliti menyebarkan kuisioner kepada responden yang terpilih melalui proses sampling yang telah dilakukan
peneliti sebelumnya.
4.1.2 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti selesai melakukan pengumpulan data dari kuisioner yang diberikan kepada 63 responden, maka tahap selanjutnya peneliti melakukan
pengolahan data jawaban dari kuisioner tersebut. Tahap-tahap tersebut, yaitu: 1.
Penomoran kuesioner Penomoran kuisioner ini merupakan tahapan memberikan nomor pada
setiap kuisioner yang telah diberi nomor pengenal, yakni nomor 01 sd 63.
2.
Editing Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan untuk memperbaiki jawaban
responden yang kurang jelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan anjuran pengisian kuesioner.
3.
Coding
Universitas Sumatera Utara