Universitas Sumatera Utara
secara keseluruhan. Efek media dapat dioperasionalisasikan sebagai evaluasi kemampuan media untuk memberi kepuasan.
2.1.11 Informasi
Strater yang dikutip Liliweri dalam bukunya Komunikasi Antar Pribadi mengemukakan bahwa:
”Informasi sebagai kegiatan pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan dan keterangan” 1991:22. Informasi adalah
pesan ucapan atau ekspresi atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda- tanda, atau sebagai sinyal berdasarkangelombang. Informasi adalah jenis acara yang
mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan
yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau
situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi.
Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan,
diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
dan alirannya.
2.2 Kerangka Konsep
Konsep adalah istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang
diperoleh dari pengamatan Kriyantono, 2010: 17. Jadi, kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam
menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka
harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Adapun variabel- variabel di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel Anteseden
Variabel anteseden yang biasanya digunakan untuk memprediksi atau diasumsikan menjadi sebab. Variabel antaseden mendahului variabel pengaruh,
variabel ini sangat berpengaruh pada motif. Variabel antaseden dalam penelitian ini adalah karakteristik responden pada karyawan PT Pertamina Persero RU III Plaju.
2. Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah segala gejala, faktor atau unsur yang menemukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua disebut variabel terikat. Tanpa variabel ini
maka variabel berubah sehingga akan muncul variabel terikat yang berbeda atau yang lain atau bahkan sama sekali tidak ada atau tidak muncul Nawawi, 2001:57.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah layanan media intranet sebagai media internal Public Relations di PT Pertamina Persero RU III Plaju, Palembang.
3. Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan bukan karena
adanya variabel lain Nawawi, 2001:57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan informasi karyawan di PT Pertamina Persero RU III Plaju,
Palembang. Berdasarkan kerangka konsep yang ada, maka dapat disusun bentuk skema
kerangka konsep pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3 Model Teoritis
2.3 Variabel Penelitian