KekayaanAlam yang Terdapat di KawasanArea

69 Gambar 1 Wilayah “Kawasan” atau “Area” Sumber :Slide Presentasi mengenai “ISA, ICPC, and Submarine Cables”, Centre of International Law International Cable Protection Committee, oleh James A.R McFarlane, Head Office of Resources and Environmental Monitoring, International Seabed Authority, yang disampaikan di National University of Singapore, pada tanggal 14-15 April 2011, Hlm. 3.

D. KekayaanAlam yang Terdapat di KawasanArea

Dalam Bab I, Penulis telah menyebutkan bahwa Kawasan memiliki kekayaan yang dinamakan dengan mineral-mineral. 91 Mineral-mineral yang dihasilkan dari Kawasan bersifat padat, cair atau gas in situ dan termasuk nodul-nodul polimetalik polymetallic nodules. Kekayaan alam di Kawasan yang berupa mineral-mineral sebagaimana diuraikan oleh Arvid Pardo pada Sidang Majelis Umum PBB ke-22 pada tanggal 17 Agustus 1987 antara lain dapat Penulis uraikan sebagai berikut 92 : 91 Lihat Pasal 133 huruf b UNCLOS 1982. 92 Boer Mauna, Op. Cit., Hlm. 408-409. Universitas Sumatera Utara 70 1. Aluminium sebanyak 43 milyar ton, equivalen dengan kebutuhan dunia untuk 20.000 tahun menurut kebutuhan dunia akan aluminium tahun 1960. Sedang persediaan aluminium darat diperkirakan hanya cukup untuk 100 tahun; 2. Mangan sebanyak 350 milyar ton, equivalen dengan kebutuhan dunia untuk 400.000 tahun. Sedang cadangan mangan dari darat hanya cukup untuk kebutuhan 100 tahun; 3. Tembaga sebanyak 7,9 milyar ton, equivalen dengan kebutuhan dunia untuk 6.000 tahun. Sedangkan cadangan tembaga yang terdapat di darat hanya cukup untuk kebutuhan dunia selama 40 tahun; 4. Zirconium hampir 1 milyar ton, equivalen dengan kebutuhan dunia untuk 100.000 tahun sedang cadangan zirconiumyang terdapat di darat hanya cukup untuk 100 tahun; 5. Nikel sebanyak 14,7 milyar ton, equivalen dengan kebutuhan dunia untuk 150.000 tahun. Sedangkan cadangan nikel yang terdapat di darat hanya cukup untuk 100 tahun; 6. Kobalt sebanyak 5,2 milyar ton, equivalen dengan kebutuhan dunia untuk 200.000 tahun. Sedangkan cadangan kobalt yang terdapat di darat hanya cukup untuk 40 tahun; 7. Molibdenum sebanyak ¾ milyar ton, equivalen dengan kebutuhan dunia untuk 300.000 tahun. Sedangkan cadangan molibdenum yang terdapat di darat hanya cukup untuk 40 tahun. Universitas Sumatera Utara 71 Kekayaan mineral di kawasan, dalam hal ini yang terletak di Samudera Pasifik, juga meliputi gumpalan nodul yang berisikan: 207 milyar ton biji besi, sekitar 10 milyar ton titanium, 25 milyar ton magnesium, 1,3 ton timah hitam, 800 milyar ton vanadium, dan lain- lain. Badan Otorita Dasar Laut Internasional International Seabed Authority pada dasarnya mengelompokkan mineral-mineral tersebut menjadi 3 tiga deposit mineral, yakni sebagai berikut 93 : a Nodul Polimetalik Polymetallic Nodules Nodul Polimetalik polymetallic nodules merupakan jenis deposit mineral yang memiliki potensi mineral yang berupa nikel, tembaga, kobalt dan mangan. Daerah dengan nodul polimetalik terbesar terdapat di dasar Samudera Pasifik 94 serta Kawasan Clarion-Clipperton Clarion-Clipperton fracture zone yang berada di daerah lepas pantai barat Meksiko 95 , dengan kedalaman rata-rata 4.000 sampai dengan 6.000 meter di bawah permukaan laut. Eksplorasi nodul-nodul polimetalik polymetallic nodules yang ada di Kawasan diatur dalam Peraturan ISA, yaitu The Regulations on Prospecting and Exploration for Polymetallic Nodules in the Area, yang ditandatangani pada tanggal 13 Juli 2000, dan telah di- 93 http:isa.org, diakses pada tanggal 17 Maret 2016 Pukul 17:44 WIB. 94 http:geomagz.geologi.esdm.go.idnodul-polimetalik-perburuan-masa-depan-di-dasar- laut, diakses pada tanggal 19 Maret 2016 Pukul 23:37 WIB. 95 http:www.isa.org.jmmineral-resources55, diakses pada tanggal 19 Maret 2016 Pukul 23:48 WIB. Universitas Sumatera Utara 72 amandemen pada tanggal 25 Juli 2013 dan 24 Juli 2014. Sejauh ini, ISA telah mengantongi kontrak eksplorasi dengan 7 tujuh entitas dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2006, dan dengan 5 lima entitas lainnya pada tahun 2011 96 serta 1 satu entitas di tahun 2015. Kegiatan eksplorasi nodul polimetalik tersebut tersebar di dua wilayah, yaitu kawasan Clarrion-Clipperton 11 perusahaan dan kawasan Samudera Hindia atau Central Indian Ocean Basin 1 perusahaan. 97 Salah satu perusahaan yang mengeksplorasi deposit mineral ini adalah perusahaan Nauru Ocean Resources Inc. yang disponsori oleh Republik Nauru. Perusahaan ini memulai kontrak dengan ISA untuk mengekplorasi nodul polimetalik di kawasan Clarion-Clipperton pada tanggal 22 Juli 2011 dan akan berakhir pada tanggal 21 Juli 2026. Ketiga belas perushaan enterpriseyang mengeksplorasi mineral dengan jenis nodul polimetalik polymetallic nodules termuat dalam tabel berikut : 96 http:www.isa.org.jmmineral-resources55, diakses pada tanggal 19 Maret 2016 Pukul 23:48 WIB. 97 ISA Fact Sheet Vol.3, “Contractors for Ocean Exploration”, 2014, Hlm. 1. Universitas Sumatera Utara 73 Tabel 1 Daftar Status Kontrak Eksplorasi Nodul Polimetalik Polymetallic Nodules No Kontraktor Tanggal masuk sesuai kontrak Negara Sponsor Lokasi eksplorasi sesuai kontrak Luas wilayah dalam km Tanggal berakhir nya kontrak 1. Interoceanmetal Joint Organization 29 Maret 2001 Bulgaria, Kuba, Republik Ceko, Polandia, Federasi Rusia dan Slovakia Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 28 Maret 2016 2. Yuzhmorgeolog iya 29 Maret 2001 Federasi Rusia Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 28 Maret 2016 3. Pemerintah Republik Korea 27 April 2001 Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 26 April 2016 4. China Ocean Mineral Resources and 22 Mei 2001 China Republik Rakyat Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 21 Mei 2016 Universitas Sumatera Utara 74 Development Association Tiongkok 5. Deep Ocean Resources Co. Ltd. 20 Juni 2001 Jepang Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 19 Juni 2016 6. Institut français de recherche pour lexploitation de la mer 20 Juni 2001 Perancis Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 19 Juni 2016 7. Pemerintah India 25 Maret 2002 Samudera Hindia 75.000 24 Maret 2017 8. Federal Institute for Geosciences and Natural Resources of Germany 19 Juli 2006 Jerman Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 18 Juli 2021 9. Nauru Ocean Resources Inc. 22 Juli 2011 Nauru Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 21 Juli 2026 10. Tonga Offshore 11 Januari Tonga Kawasan 75.000 10 Januari Universitas Sumatera Utara 75 Mining Limited 2012 Clarion- Clipperton 2027 11. UK Seabed Resources Ltd. 8 Februari 2013 Kerajaan Inggris Raya Kepulauan Britania dan Irlandia Utara Kawasan Clarion- Clipperton 58.620 7 Februari 2028 12. G TEC Sea Mineral Resources NV 14 Januari 2013 Belgia Kawasan Clarion- Clipperton 76.728 13 Januari 2028 13. Ocean Mineral Sinagpore Pte Ltd. 22 Januari 2015 Singapura Kawasan Clarion- Clipperton tidak disebutkan dalam website 21 Januari 2030 Sumber : International Seabed Authority Fact Sheet V.3, “Contractors For Seabed Exploration”, 2014,Hlm. 2, dan http:www.isa.org.jmdeep-seabed-minerals- contractorsoverview diakses pada tanggal 21 Maret 2016 Pukul 19:40 WIB. b Deposit Sulfida Polymetallic Sulphides Deposit sulfida didominasi oleh mineral yang berupa tembaga, timah dan seng, serta sebagian emas dan perak. 98 Kegiatan 98 http:www.wikiwand.comidPenambangan_bawah_laut, diakses pada tanggal 21 Maret 2016 Pukul 19:53 WIB. Universitas Sumatera Utara 76 eksplorasi polymetallic sulphides yang ada di Kawasan diatur dalam Peraturan ISA, yaitu The Regulations on Prospecting for Polymetallic Sulphides in the Area, yang ditandatangani pada tanggal 7 Mei 2010, dan telah di-amandemen pada tanggal 25 Juli 2013 dan 24 Juli 2014. 99 Saat ini, ada 5 lima perusahaan yang mengeksplorasi mineral jenis sulfida, yang tersebar di Samudera Hindia dan Samudera Atlantik. Mineral jenis ini berada pada kedalaman 1.400 sampai dengan 3.700 meter di bawah permukaan laut. Kelima entitas yang mengeksplorasi mineral sulfida tersebut termuat dalam tabel 2 berikut ini : Tabel 2 Daftar Status Kontrak Eksplorasi Deposit SulfidaPolymetallic Sulphides Kontraktor Tanggal masuk sesuai kontrak Negara Sponsor Lokasi eksplorasi sesuai kontrak Luas wilaya h dalam km Tanggal berakhir nya kontrak China Ocean Mineral Resources 18 November 2001 China Republik Rakyat Daerah Barat Daya Samudera 10.000 17 Novemb er 2026 99 http:www.isa.org.jmmineral-resources55, diakses pada tanggal 19 Maret 2016 Pukul 23:49 WIB. Universitas Sumatera Utara 77 Research and Development Association Tiongkok Hindia Pemerintah Federasi Rusia 29 Oktober 2012 Kawasan Clarion- Clipperton 75.000 28 Maret 2016 Pemerintah Republik Korea 27 April 2001 Korea Daerah pertengahan Samudera Atlantik 10.000 28 Oktober 2027 Institut français de recherche pour lexploitation de la mer 18 November 2014 Perancis Pertengahan Samudera Atlantik 10.000 17 Novemb er 2029 Federal Institute for Geosciences and Natural Resources of The Federal Republic of 6 Mei 2015 Jerman Pusat Samudera Hindia tidak disebut kan dalam website 5 Mei 2030 Universitas Sumatera Utara 78 Germany Sumber : International Seabed Authority Fact Sheet V.3, “Contractors For Seabed Exploration”, 2014,Hlm. 2, dan http:www.isa.org.jmdeep-seabed-minerals- contractorsoverview diakses pada tanggal 21 Maret 2016 Pukul 19:51 WIB. c Kulit Mangan Ferromanganese Crusts Kulit mangan merupakan kelompok mineral yang didominasi oleh kobalt, sebagian vanadium, molibdenum serta platinum. 100 Kegiatan eksplorasi kerak mangan atau feromanganese crusts yang ada di Kawasan diatur dalam Peraturan ISA, yaitu The Regulations on Prospecting for Cobalt-rich Feromanganese Crusts in the Area, yang ditandatangani pada tanggal 27 Juli 2012, dan telah di-amandemen pada tanggal 25 Juli 2013. Sampai saat ini, ada 4 empat entitas yang melaksanakan kegiatan eksplorasi kulit mangan, yang dijelaskan dalam tabel berikut : 100 http:www.wikiwand.comidPenambangan_bawah_laut, diakses pada tanggal 21 Maret 2016 Pukul 19:53 WIB. Universitas Sumatera Utara 79 Tabel 3 Daftar Status Kontrak Eksplorasi Kulit Mangan Ferromanganese Crusts No Kontraktor Tanggal masuk sesuai kontrak Negara Sponsor Lokasi eksplorasi sesuai kontrak Luas wilayah dalam km Tanggal berakhir nya kontrak 1. Japan Oil, Gas and Metals National Corporation 27 Januari 2014 Jepang Bagian barat Samudera Pasifik 3.000 26 Januari 2029 2. China Ocean Mineral Resources Research and Development Association 29 April 2014 China Republik Rakyat Tiongkok Bagian barat Samudera Pasifik 3.000 28 April 2029 3. Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Federasi Rusia 10 Maret 2015 Federasi Rusia Pegunungan Magellan, Samudera Pasifik tidak disebutkan dalam website 9 Maret 2030 Universitas Sumatera Utara 80 4. Companhia De Pesquisa de Rescurcos Minerais 9 November 2015 Brazil Rio Grande Rise, Selatan Samudera Pasifik tidak disebutkan dalam website 8 November 2030 Sumber : International Seabed Authority Fact Sheet V.3, “Contractors For Seabed Exploration”, 2014,Hlm. 2, dan http:www.isa.org.jmdeep-seabed-minerals- contractorsoverviewdiakses pada tanggal 21 Maret 2016 Pukul 20:35 WIB.

E. PengakomodasianSemuaKegiatan

Dokumen yang terkait

Tindakan Eksploitasi Sumber Daya Perikanan Di Wilayah Laut Zee Oleh Kapal Asing Menurut Hukum Internasional

7 138 143

PENENGGELAMAN KAPAL ASING DALAM UPAYA PERLINDUNGAN SUMBER DAYA LAUT DI INDONESIA : PERSPEKTIF HUKUM INDONESIA DAN HUKUM INTERNASIONAL

0 2 16

PELAKSANAAN EKSPLORASI MINYAK DAN GAS BUMI OLEH PT. CALTEX PACIFIC INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM LAUT INTERNASIONAL

0 2 114

Kewenangan International Seabed Authority (ISA) Dalam Pelaksanaan Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Mineral di Kawasan (Area) Dalam Perspektif Hukum Laut Internasional

0 1 15

Kewenangan International Seabed Authority (ISA) Dalam Pelaksanaan Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Mineral di Kawasan (Area) Dalam Perspektif Hukum Laut Internasional

0 0 1

Kewenangan International Seabed Authority (ISA) Dalam Pelaksanaan Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Mineral di Kawasan (Area) Dalam Perspektif Hukum Laut Internasional

1 3 21

Kewenangan International Seabed Authority (ISA) Dalam Pelaksanaan Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Mineral di Kawasan (Area) Dalam Perspektif Hukum Laut Internasional

5 13 37

Kewenangan International Seabed Authority (ISA) Dalam Pelaksanaan Kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Mineral di Kawasan (Area) Dalam Perspektif Hukum Laut Internasional

0 0 5

Tindakan Eksploitasi Sumber Daya Perikanan Di Wilayah Laut Zee Oleh Kapal Asing Menurut Hukum Internasional

0 0 35

Tindakan Eksploitasi Sumber Daya Perikanan Di Wilayah Laut Zee Oleh Kapal Asing Menurut Hukum Internasional

0 0 13