Runtuhnya Romawi Barat Sejarah Peradaban Barat

35

BAB II SEJARAH PERADABAN ISLAM DAN PERADABAN BARAT

PADAABAD PERTENGAHAN

A. Sejarah Peradaban Barat

1. Runtuhnya Romawi Barat

Penerus kepemimpinan Kekaisaran Romawi, Diocletian 284-305 membuat perubahan radikal dengan membagi kekaisaran menjadi belahan barat dan timur yang diperintah oleh tetrarki dan mengeluarkan sejumlah besar titah hukum. Di atas kertas, tetrarki Diocletian adalah sebuah solusi elegan untuk mengatasi kondisi politik yang tidak stabil yang telah menghasilkan sekitar dua puluh kaisar dan kaisar-gadungan dalam jangka waktu yang singkat sejak kematian Kaisar Julian. Karena pada masa Julian, Kekaisaran Romawi baru saja selesai berperang dengan Kerajaan Sassania Persia atau Iran yang dimenangkan oleh Shapur I, shahanshah sebutan untuk raja Persia. Perang itu telah berdampak pada kondisi Kekaisaran Romawi yang segera membutuhkan reformasi politik dan stabilitas ekonomi. Namun, lambatnya Romawi untuk pulih dari keterpurukan menyebabkan kekaisaran tersebut masuk ke dalam anarki, anjloknya mata uang, dan perang saudara antara apa yang disebut dengan kaisar- kaisar barak. Perang saudara dimenangkan oleh Diocletian. Akan tetapi pada awalnya, rencanaDiocletianuntuk menjaga keamanan di dalam wilayah kekaisaranadalah dengan membuat kebijakan sentralisasisistematis.Kekaisaran inidibagi menjadi96provinsi, 72keuskupan, dan 4prefektur, masing-masing denganpenguasasendirisipil danmiliter.Setiappegawai yang diterima,pengangkatannya dilakukan langsung olehKaisar. Birokrasiyang membentang luastersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya dan Universitas Sumatera Utara 36 mendorongDiocletian untuk memberikan otonomi daerah sebagai kebijakan yang akan memaafkan kediktatorannya menurut Will Durrant. 24 Diocletian dan kawan seperjuangannya, Maximian sebagai kaisar senior augusti yang masing-masing berkuasa di belahan timur dan di belahan barat, serta dua kaisar bawahan cesari yang naik status augustus ketika kaisar senior meninggal dunia. Dua kaisar bawahan tersebut yakni Galerius dan Constantius. Galerius menjadi kaisar bawahan dari Diocletian dan Constantius sebagai kaisar bawahan Maximian. Keempat pemimpin ini memiliki wilayah masing-masing akan tetapi kaisar bawahan tetap tunduk pada kekuasaan kaisar senior. Wilayah- wilayah kekaisaran di bagian barat seperti Gaul, Spain, dan Britain menjadi wilayah yuridiksi Constantius. Sedangkan Galerius memiliki Danube sebagai wilayah yuridiksi di belahan timur. 25 Kekuasaan otoritas yang ditanamkan di tangan para kaisar membuat motto yang disakralkan Senatus Populusque Romanum Senat dan Rakyat Roma hampir tidak layak bagi entablature marmer yang di atasnya moto itu dituliskan. Karena Diokletianus sendiri telah menyatakan dirinya dewa, tampaknya ada kekecewaan besar di kalangan orang Kristen di kekaisaran itu dikarenakan keengganan mereka untuk mengakui klaim tersebut. Kerajaan menetapkan kebijakan harga tetap dan membekukan profesi komersial dan birokrasi kunci selama-lamanya untuk keturunannya sendiri. Sebuah sistem perpajakan penyitaan untuk menyubsidi birokrasi yang besar mengalihkan sisa harta kekayaan rakyat biasa maupun prajurit ke jajaran tinggi kelas bangsawan dan kelompok mapan militer. Kekuatan militer kekaisaran yang sudah besar itu tumbuh dari tiga puluh Pemerintahan Maximianus berpusat di kota Milan yang menjadi ibukota administratif belahan barat. Kota Split di Kroasia menjadi ibukota belahan timur Diocletian sebelum ibukota belahan timur dipindahkan ke Konstantinopel oleh Kaisar Constantine. 24 Will Durant. 1944. Caesar and Christ. New York: Simon and Schuster. Hlm. 641. 25 Edward Gibbon. 1837. The History of the decline and fall of the Roman Empire. London: OxfordUniversity. Hlm. 134. Universitas Sumatera Utara 37 legion yang terdiri atas 300.000 infantri menjadi total 435.000 tentara. Para inovator besar kekaisaran bahkan mencabut perdamaian tiga puluh tahun dengan Kerajaan Sassania. Meskipun ekonomi pasar dan basis pertanian melemah secara gawat –dalam cara yang akan tampak nyata menjelang akhir abad berikutnya– Romawi abad ketiga berhasil bertahan dari sekitar enam puluh tahun tantangan Kerajaan Sassania bahkan ketika suku-suku Jerman berulang kali mencabik pertahanan Rhine dan Danube. Penerus Diokletianus, Konstantinus Agung 306- 337, bukan hanya mempertahankan kekaisaran yang terpecah itu tetapi bahkan mereplikasi Kota Abadi City of God sebagai Konstantinopel di tempat koloni Yunani lama, Bizantium, lokasi strategis bagi Danube dan Eufrat. Bagian barat kerajaan, dilembagakan secara resmi oleh Konstantinus pada 325 dan secara bersama-sama diperintah oleh Roma dan Konstantinopel. 26 Pada musim gugur 376, kaum Goth Tervingi dari Antiokhia yang dipimpin oleh Alaviv dan Fritigern, memohon izin kepada kaisar Romawi Timur yang saat itu dipegang oleh Kaisar Valen, untuk memasuki wilayah kekaisaran. Mereka melewati Danube dan menetap di wilayah Thrace. 27 26 David Levering Lewis. 2012. The Greatness of Al-Andalus: Ketika Islam Mewarnai Peradaban Barat. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Hlm.36-38. 27 Herwig Wolfram. 1990. History of the Goths. Barkeley:University of California Press. Hlm. 117. Fritigern menjanjikan layanan militer rakyatnya sebagai imbalan tanah. Valens member izin, senang dengan prospek pasokan besar tentara dan bonus ke perbendaharaan kekaisaran dari pungutan tahunan yang disyaratkan atas provinsi sebagai pengganti pasukan. Jembatan Konstantin dibuka dan seratus ribu orang Goth menetap di Thrace Bulgaria. Akan tetapi Lupicinus, komandan di Marcianople, mengeksploitasi kaum Goth yang kemudian menjadi faktor utama dalam munculnya bencana tahun 378. Lupicinus menjual gandum dan selimut musim dingin dengan harga setinggi langit dan kemudian mengabaikan permintaan mereka ketika kelaparan dan penyakit mendera pekemahan mereka yang beku. Komandan kemudian mencoba untuk membungkam para korban kejahatannya dengan menghabisi Fritirgen dan para kepala sukunya pada sebuah acara perjamuan. Rencana tersebut gagal dan Universitas Sumatera Utara 38 infanteri Thracian dicegat dan dibantai. Enam bulan kemudian, Thrace berada di ambang menjadi benteng barbar di dalam kekaisaran, sebuah situasi yang mengerikan untuk menuntut respon bersama dari Valen maupun sekutu baratnya, Gratianus.Valens memimpin barisan pasukan terbaiknya keluar dari Antiokhia pada akhir musim panas tahun378. Bersamaan dengan itu, Gratianus mempesiapkan pasukan pilihannya di Milan ibukota administratif Romawi Barat untuk menggabungkan kekuatan dengan Kekaisaran Romawi Timur. Akan tetapi Valens melakukan penyerangan terlebih dahulu kepada kaum Goth sebelum pasukan Gratianus bergabung dengan pasukannya. Dalam satu hari di Adrianople pada awal Agustus 378, kaum Goth menghabisi tiga legiun Romawi kurang dari tiga haridan Kaisar Valens terbunuh.Fritigern mematahkan tulang belakang Kekaisaran Romawi. Dua dekade kemudian, Alaric I, pemimpin cerdik mereka dan calon Romanitas , menuntut penghormatan dari kaisar bersama pajak tahunan, perjanjian real estate, dan gelar kehormatan Latin. Namun Kaisar Honorius mengabaikan hal tersebut yang menyebabkan Kota Abadi Roma diserang dan mengalami kerusakan yang luas akibat kebakaran gedung senat lama dibakar. Kuil, gereja, dan rumah-rumah bangsawan dikosongkan. Adik tiri Honorius, Galla Placidia, dipaksa untuk menikah dengan saudara laki-laki Alaric I.Pernikahan itu berlangsung pada Januari 414. 28 Pada saat Hispania Spanyol diserang oleh suku Alans, Suevi, dan Vandals, Honorius maupun Flavius Konstantinus, komando sekaligus menantunya, meminta bantuan kaum Goth. Honorius menawarkan gelar dan lahan untuk imbalan atas pelayanan mereka di Hispania sebagai feoderati, atau penengah kekiasaran non-Latin. Goth dan Romawi berbaris-baris selama enam tahun untuk membersihkan Alans dan Vandal dari sebagaian besar Hispania. Komisi kekaisaran mereka secara substansial dilunasi pada 419. Kaum Visigoth, 28 Ibid . Hlm. 162. Universitas Sumatera Utara 39 sebagaimana sebutan untuk Goth kemudian, diberi wilayah di bagian selatan Galia Aquitania. Hispania adalah bayangan cermin dari Roma itu sendiri. Provinsi-provinsi yang berisi populasi kekaisaran yang paling Latin di luar Italia. Selain Kordoba Caesaraugusta Zaragoza, Augusta Emerita Merida, dan Valentia Valencia merupakan kota-kota kosmopolitan di Hispania. 29 Kekaisaran Romawi Barat runtuh pada tahun 476 setelah Romulus Augustus dipaksa untuk menyerah kepada pemimpin Jermanik, Odoacer. 30 Romulus dibiarkan tetap hidup dan dia diasingkan ke wilayah pedalaman Campania. 31 Tak sampai satu abad sebelum Odoacer membubarkan pemerintahan Kekaisaran Romawi Barat, kaisar terakhir yang memerintah atas nama Kekaisaran Romawi bersatu mengeluarkan ketetapan agama yang teramat penting bagi dunia. Theodosius I menuntaskan kemenangan ekumenis ideologi yang telah menyebar dari kelas bawah sampai kelas atas dunia Romawi. Meskipun Maklumat Milan Konstantin mengesahkan Kekristenan pada tahun 313, menetapkan kedudukan sejajar antara sekte yang kuat itu dengan politeisme dan dualisme yang saling bersaing.Hanya setelah dekrit Theodosius pada tahun 380 maka monoteisme baru menjadi iman resmi Kekaisaran Romawi. Keluarga-keluarga senator tua yang kuat berjuang keras untuk mempertahankan kuil-kuil pagan dan melestarikan acara- acara perayaan dan permainan Colosseum. Harapan terbaik mereka yang terakhir adalah menyelamatkan apa yang mereka yakini sebagai jiwa peradaban mereka dari metastasis Kristen yang datang bersama pemerintahan singkat namun brilian dari kaisar-filsuf Julian Pemurtad 361-363. Sampai dia dibunuh ketika mundur Kemudian Odoacer mengirim pesan kepada Kaisar Zeno di Konstantinopel, yang juga merupakan penguasa yang sah atas wilayah kekaisaran bagian barat, dimana pesan tersebut mempengaruhi kaisar bahwa penunjukan penguasa baru di wilayah tersebut tidak lagi diperlukan. Bisa dibilang, Abad Kegelapan berawal dari kepergian Romulus. 29 David Levering Lewis. Op. Cit.,Hlm. 177. 30 Carl Waldman dan Catherine Mason. 2006. Encyclopedia of European Peoples. New York: Infobase Publishing. Hlm. 642. 31 Kenneth J Atchity. 1998. The Classical Roman Reader: New Encounters With Ancient Rome. Oxford University Press: 1998. Hlm. 415. Universitas Sumatera Utara 40 bersama pasukannya dari pengepungan yang gagal atas ibukota Iran, Ctesiphon.Kebijakan penting kaisar Julian adalah tentang restorasi kaum pagan mempersatukan para Platonis dan politeis dari Britania hingga Bosporus. Theodosius tidak hanya mengakhiri segala bentuk toleransi publik, dia lebih lanjut melarang pemujaan atas berbagai berhala pagan dan bahkan menghapus Olimpiade pada tahun 393. 32 Ahli sejarah yang lain juga menyebutkan hal yang sama dan penerusnya, Theodosius II, membuat satu kebijakan yang menghapus segala budaya yang berkaitan dengan Yunani Kuno seperti pengahncuran kuil- kuil Yunani. 33 Terlepas dari pernyataan-pernyataan dasar Konsili Nicea pada tahun 325, banyak pikiran cerdas Yunani lebih lanjut menggabungkan dan memisahkan derajat keilahian Yesus dalam Tritunggal. Ada kaum Nestorian, yang terdapat dalam jumlah besar Suriah dan Irak, yang bersikeras bahwa Mesias Kristen memiliki dua kodrat terpisah, manusia dan ilahi. Kaum Monofisit atau Koptik di Mesir dan di tempat lain di Afrika Utara yang mengakui kodrat kristus sebagai ilahi saja. Betapapun musykilnya pemisahan ontologis semacam itu jika diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, tidak ada yang bisa menandingi pentingnya masalah ini bagi lebih dari tujuh puluh juta jiwa yang mencari keselamatan dalam Kristus, dan Theodosius telah dengan jelas menahbiskan pada tahun 380 bahwa Kredo Nicea mengatakan dengan tepat dan hanya apa yang menurut dia dikatakannya: Kedua kodrat sejati sang Anak adalah “substansi” yang sama dengan sang Bapa. Meskipun demikian, perbedaan sekte-sekte lainnya akan bersaing dengan doktrin Katolik ortodoks selama berabad-abad mendatang. Dia menjadikan agama Kristen satu-satunya iman yang sah pada tahun 391 dan berusaha menetapkan kata akhir tentang esensi dogma Kristen ortodoks untuk kerajaan itu. 32 Nigel B Crowther. 2007. Sport in Ancient Times. Westport: Greenwood Publishing Group. Hlm. 54. 33 Stephen Robert Wenn dan Gerald P Schaus. 2007. Onward to the Olympics: Historical Perspectives on the Olympic Games . Waterloo: Wilfrid Laurier University Press. Hlm. 9. Universitas Sumatera Utara 41 Sementara kebingungan Kristologis tetap bertahan, dekrit Theodosius menetapkan keutamaan Kristen di Kekaisaran Romawi Barat dan Timur. 34 Abad kelima merupakan abad dimulainya invasi kaum barbar dan jatuhnya Kekaisaran Barat. Setelah kematian Augustine pada tahun 430, ada pandangan yang muncul di kalangan akademisi bahwa abad tersebut menjadi waktu terjadinya tindakan destruktif, yang bagaimanapun sangat menentukan garis sejarah yang penting dalam perkembangan Eropa. Abad ini waktu dimana suku Inggris menginvasi Britania yang menyebabkan wilayah tersebut menjadi wilayah Inggris, abad ini juga dimana invasi suku Frank mengubah wilayah Gaul menajadi Perancis, dan suku Goth menginvasi Spanyol kemudian memberikan nama wilayah tersebut seperti sebutan Andalusia. St Patrick, selama bertahun-tahun dalam pertengahan abad ini, mengubah orang-orang Irlandia menjadi pemeluk Kristian. Di seluruh Eropa Barat, kerajaan Jermanik menggantikan birokrasi Kekaisaran Romawi Barat yang terpusat. Pos kekaisaran berhenti, jalan-jalan besar rusak, peperangan di antara kaum barbar telah menghentikan perdagangan skala besar yang telah dibangun oleh Kekaisaran Romawi, dan kehidupan kembali menjadi lokal baik secara politik maupun ekonomi. Pusat kewenangan hanya tersisa dalam Gereja, dan dengan banyak kesulitan. 35 Periode yang dikenal dengan Abad Kegelapan mungkin telah menghancurkan agama Kristen ortodoks di Eropa. Serbuan kaum barbar di abad ke-5 dan ke-6 menghancurkan Kekaisaran Romawi di sana. Eropa menjadi daerah primitif. Reruntuhan periode Romawi menjadi masa lalu yang dimiliki oleh ras besar, yang saat itu memiliki pencapaian yang menakjubkan. Budaya Kekaisaran lenyap bersama sebagian besar kearifan dari masa kuno. Rakyat bahkan tidak dapat bertani secara memadai dan pemukiman-pemukiman mereka rapuh tersapu

2. Awal Pembentukan Identitas Barat