66
3. Periode Ketiga 912-1013
Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan ‘Abdu Al-Rahman III. Dia merupakan penerus kekuasaan khalifah yang dulunya dipegang oleh khalifah
dari Kerajaan Abbasiyah yang berpusat di Baghdad sebelumnya Damaskus. Penggunaan gelar tersebut ketika dia mendengar berita, Al-Muktadir, khalifah
Kerajaan Abbasiyah meninggal dunia dibunuh oleh pengawalnya sendiri yang diartikan bahwa situsasi politik kerajaan tidak stabil. Karena itulah, gelar ini mulai
digunakan pada tahun 929. Khalifah ‘Abdu Al-Rahman III berkuasa dari tahun 912-961. Khalifah-khalifah selanjutnya adalah Hakim II yang berkuasa dari tahun
961-976, dan Hisyam II berkuasa dari tahun 976-1009.
4. Periode Keempat 1013-1086
Pada periode ini, Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan Al-Mulukuth Thawaif raja-raja golongan. Masing-
masing raja mendirikan negara-kota yang berpusat di satu kota seperti Seville, Kordoba, Toledo, dan sebagainya. Yang terbesar di antaranya adalah Abbadiyah
di Seville. Pada periode ini sering terjadi perang sesama muslim yang tidak jarang salah satu pihak meminta bantuan dari kepada raja-raja Kristen. Meskipun,
kehidupan politik tidak stabil, namun kehidupan intelektual terus berkembang pada periode ini. Para sarjana dan sastrawan mendapatkan perlindungan dari satu
istana ke istana lain.
5. Periode Kelima 1086-1248
Pada periode ini, Spanyol yang terpecah menjadi beberapa negara-kota berhasil disatukan oleh Kerajaan Murabitun 1086-1143 dan yang kemudian
digantikan oleh Kerajaan Muwahidun 1146-1235. Kerajaan Murabitun awalnya dimulai dari sebuah gerakan agama yang didirikan oleh Yusuf ibnu Tasyfin di
Afrika Utara. Pada tahun 1062, dia berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berpusat di Marakesy. Dia dan pasukannya memasuki Spanyol pada tahun 1086
Universitas Sumatera Utara
67
dan berhasil mengalahkan pasukan Castilia. Karena perpecahan di kalangan raja- raja Muslim, Yusuf melangkah jauh untuk menguasai Spanyol dan ia berhasil
untuk itu. Kerajaan ini kemudian berakhir pada tahun 1143 baik di Afrika Utara maupun di Spanyol disebabkan penerus kerajaan yang lemah. Spanyol kembali
menjadi negara-negara kecil yang kemudian disatukan kembali oleh Kerajaan Muwahhidun yang berpusat di Afrika Utara pada tahun 1146. Kerajaan ini
didirikan oleh Muhammad ibnu Tumart. Kerajaan ini masuk ke Spanyol di bawah pimpinan ‘Abdu Al-Mun’im. Pada tahun 1212 Kerajaan ini diserang oleh pasukan
Kekaisaran Romawi Suci dan mengalami banyak kekalahan. Kerajaan ini melemah dan penguasanya kembali ke Afrika Utara tahun 1235. Kemudian
Spanyol kembali berada di bawah penguasa-penguasa kecil yang menyebabkan semua wilayah jatuh ke dalam Kekaisaran Romawi Sucikecuali Kota Granada.
6. Periode Keenam 1248-1492