Kebudayaan Fungsi Tinjauan Pustaka

wilayah Angkola ini. Masyarakat Batak-Angkola pada umumnya hidup sebagai petani, seperti membuka lahan padi sawah maupun ladang. Selain itu mereka juga menanam berbagai jenis sayur-sayuran sampai ke tanaman keras seperti kopi arabica dan lain-lain. Kegiatan lain adalah memelihara ternak seperti ayam, bebek, angsa dan juga kerbau atau sapi

1.2.2 Kebudayaan

Kebudayaan secara singkat dideskripsikan oleh Koentjaraningrat 1980:193 sebagai : keseluruhan sistem gagasan atau ide, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia melalui proses belajar, bergerak dari deskripsi kebudayaan ini, maka Lage Hambian dapat dikatakan sebagai hasil karya manusia, untuk menjadikan sebagai suatu hasil karya manusia diperlukan adanya proses penyampaian hasil karya tersebut kepada generasi selanjutnya, proses transmisi ini meliputi cara pandang, cara pembuatan maupun penggunaan yang dapat diperoleh melalui tiga wujud kebudayaan yang secara singkat dituliskan oleh Koentjaraningrat 1980:201-203 sebagai berikut, yaitu : wujud idegagasan, wujud sistem sosial serta wujud kebudayaan fisik. Untuk memperkuat hal ini digunakan analisis folklor, dimana folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan secara turun temurun, diantara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak Universitas Sumatera Utara isyarat atau alat peraga pembantu pengingat mnemonic device Danandjaja, 1986:2, hal ini juga berlaku bagi Lage Hambian.

1.2.3 Fungsi

Fungsi dalam lingkup penelitian ini merujuk pada penggunaan konsep fungsi yang dikemukakan oleh Theodor W. Adorno, hal ini dimaksudkan agar konsep fungsi yang dipergunakan mengarah pada fungsi dalam bentuk seni atau dalam hal ini Lage Hambian. Adorno dalam Burger, 1984:10 mengatakan bahwa fungsi seni : “a social realm that is set apart from the means-end rationality of daily bourgeois existence. Precisely for this reason, it can criticize such an existence,” yang diartikan sebagai sebuah dunia sosial yang diatur terpisah dari sarana akhir rasionalitas keberadaan borjuis kaya sehari-hari. Justru untuk alasan ini, bisa mengkritik keberadaan tersebut. Secara lebih lanjut, fungsi dalam seni juga memiliki definisi yang sama seperti fungsi dalam bahasa yang didefinisikan oleh Jakobson dalam Marcus dan Myers, 1995:13 yaitu : “Fungsi di mana tanda-tanda linguistik datang muncul harus dihargai bernilai bukan karena apa yang mereka lihat transparan penanda mereka, tetapi untuk kombinasi mereka sebagai bahan, badan teraba. Adapun lukisan hasil karya, di mana fungsi representasional digantikan oleh pelukis pembuat karya.” Secara sederhana, definisi mengenai fungsi yang dikemukakan oleh Jakobson adalah mengenai suatu hal yang dapat memiliki nilai akibat dari proses pencampuran dalam kehidupan, sehingga dalam hal ini Lage Hambian merupakan Universitas Sumatera Utara benda materi yang memiliki fungsi yang ditimbulkan oleh akibat penggunaan, dan secara singkat tanpa adanya penggunaan maka fungsi dari materi tersebut tidak akan muncul.

1.2.4 Makna Simbolis