73 9 Lapisan
Merah, hijau, kuning, merah,
hijau, kuning, merah, hijau,
kuning Tikar dengan lapisan
tertinggi yang dipergunakan oleh raja
diatas raja pamusuk yang disebut dengan
raja panusunan bulung Perkawinan, sidang
adat, makkobar
Sumber : hasil wawancara selama penelitian antara bulanOktober – Desember 2013
3.3.1 Lage Hambian 1 Lapisan
Lage hambian yang memiliki satu lapisan dipergunakan sebagai kain pembungkus barang bawaan ketika dalam pelaksanaan upacara perkawinan dalam
adar Batak-Angkola, selain sebagai pembungkus barang bawaan dalam upacara perkawinan juga dipergunakan sebagai tikar pengantin. Warna pada lapisan lage
hambian yang dipergunakan adalah warna merah yang mengelilingi seluruh bidang tikar pandan.
Dalam pelaksanaan upacara adat Batak-Angkola, lage hambian yang memiliki satu lapisan juga dipergunakan sebagai tikar bagi individu yang akan
menerima gelar adat Batak-Angkola maupun dalam acara penabalan marga, hal ini didasarkan bahwa individu tersebut tidak memiliki gelar adat sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
74 sehingga hanya diperbolehkan mempergunakan lage hambian satu lapis.
Gambar 1: Lage hambian dengan satu lapisan Sumber : penulis
3.3.2 Lage Hambian 3 Lapisan
Lage hambian yang memiliki lapisan sebanyak tiga lapis, dipergunakan sebagai tikar bagi individu yang memiliki posisi-posisi tertentu, seperti wakil raja
dalam konteks adat Batak-Angkola dan juga kepada undangan yang dianggap mewakili tokoh masyarakat dan memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 2: Lage hambian dengan tiga lapisan Sumber : penulis
Penggunaan lage hambian di Kota Medan telah mengalami perubahan bentuk, hal ini dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Batak-
Angkola seringkali dianggap sebagai bagian dari masyarakat Mandailing sehingga bentuk dan penggunaan lage hambian juga dipertukarkan dengan tikar adat milik
Mandailing yang juga memiliki nilai yang sama.
Universitas Sumatera Utara
75
3.3.3 Lage Hambian 5 Lapisan
Tikar lage hambian dengan jumlah lapisan sebanyak lima lapis dipergunakan sebagai alas bagi individu yang memiliki posisi sebagai raja kuria
atau raja huta yang mewakili satu golongan marga. Lage hambian dengan lima lapisan memiliki lima lapisan warna yang
berulang, yaitu warna merah, warna hijau, warna kuning, warna merah dan warna kuning. Hal ini dilihat sebagai simbol posisi yang menduduki lage hambian
tersebut memiliki posisi yang tinggi dan kekuasaan untuk menentukan terselenggara atau tidaknya upacara adat tersebut.
Gambar 3: Lage hambian dengan lima lapisan Sumber : penulis
3.3.4 Lage Hambian 7 Lapisan