89
Dengan kondisi F-hitung lebih besar daripada F-tabel 17,671 3,25 dengan nilai Sig 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha 0,000 0,05,
maka kesimpulan yang dapat diambil adalah H ditolak yang berarti bahwa
variabel bebas yang terdiri dari perilaku pemimpin X
1
, komitmen karyawan X
2
, secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat Y berupa prestasi kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan.
2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah
kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 211,248 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah
kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 221,152.
4.2.4.2 Uji Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel Perilaku Pemimpin X
1
, Komitmen Karyawan X
2
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y berupa Prestasi Kerja
karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan. Model hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
H : b
1
= b
2
= 0, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari variabel Perilaku Pemimpin X
1
, Komitmen Karyawan X
2
, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y berupa Prestasi Kerja
karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan. H
: b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel Perilaku Pemimpin X
1
, Komitmen Karyawan X
2
mempunyai pengaruh yang
Universitas Sumatera Utara
90
signifikan terhadap variabel terikat Y Prestasi Kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima atau H
a
ditolak jika t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 5
H ditolak atau H
a
diterima jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5.
Tabel 4.12 Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 12.182
2.158 5.645
.000 Perilaku Pemimpin
.036 .104
.068 .349
.729 Komitmen Karyawan
.493 .148
.644 3.323
.002 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2016
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat: a. Variabel Perilaku Pemimpin
Variabel perilaku pemimpin berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo
Cabang Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,729 diatas lebih besar dari 0,05. Nilai t
hitung
variabel perilaku pemimpin adalah 0,349 dan nilai t
tabel
sebesar 1,687 maka nilai t
hitung
t
tabel
0,349 1,687 sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku pemimpin
berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
91
b. Variabel Komitmen Karyawan Variabel Komitmen karyawan berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,002 lebih besar
dari 0,05. Nilai t
hitung
variabel Komitmen Karyawan adalah 3,323 dan nilai t
tabel
sebesar 1,687 maka nilai t
hitung
t
tabel
3,323 1,687 sehingga dapat disimpulkan bahwa komitmen karyawan berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan.
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.12 kolom Unstandardized Coeffisien bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda
sebagai berikut :
Y = 12,182 + 0,036X
1
+ 0,493X
2
+ e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : 1.
Konstanta a = 12,182. ini memiliki arti bahwa perilaku pemimpin dan
komitmen karyawan dianggap konstan maka prestasi kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan Y sebesar 12,182.
2. Koefisien X
1
= 0,036. Variabel perilaku pemimpin terhadap prestasi kerja
karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,036. Ini memiliki arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel
perilaku pemimpin maka prestasi kerja akan meningkat. 3.
Koefisien X
2
= 0,493. Variabel komitmen karyawan terhadap prestasi
kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan dengan koefisien
Universitas Sumatera Utara
92
regresi sebesar 0,493. Ini memiliki arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel komitmen karyawan maka prestasi kerja akan meningkat.
4.2.4.3 Koefisien Determinan R