Penilaian Prestasi Kerja Tujuan dan Kegunaan Penilaian Prestasi Karyawan Indikator Prestasi Kerja

34 Sedangkan menurut Bernardin dan Russel 2006, Prestasi kerja didefinisikan sebagai catatan dari hasil-hasil yang diperoleh melalui fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama tempo waktu tertentu. Prestasi kerja lebih menekankan pada hasil atau yang diperoleh dari sebuah pekerjaan sebagai kontribusi pada perusahaan. Prestasi kerja atau kinerja sebagai tingkat pelaksanaan tugas yang bisa dicapai oleh seseorang, unit, atau divisi, dengan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan-batasan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

2.3.2 Penilaian Prestasi Kerja

Penilaian prestasi kerja menurut Byars dan Rue 2006:251, adalah proses untuk menentukan dan mengkomunikasikan kepada karyawan tentang bagaimana performanya dalam melakukan pekerjaannya dan idealnya, membuat rencana untuk membangun kariernya . Sedangkan menurut Flippo 2002:84, penilaian prestasi kerja adalah sebagai penyedia informasi yang sangat membantu dalam membuat dan menerapkan keputusan-keputusan seperti promosi jabatan, peningkatan gaji, pemutusan hubungan kerja dan transfer.

2.3.3 Tujuan dan Kegunaan Penilaian Prestasi Karyawan

Menurut Bellow 2001, ada beberapa tujuan dan kegunaan penilaian prestasi karyawan adalah sebagai berikut : 1. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk promosi, demosi, pemberhentian, dan penetapan besarnya balas jasa. Universitas Sumatera Utara 35 2. Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan bisa sukses dalam pekerjaannya. 3. Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan di dalam perusahaan. 4. Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasan untuk mengobservasi perilaku bawahan supaya diketahui minat dan kebutuhan- kebutuhan bawahannya. 5. Sebagai alat untuk bisa melihat kekurangan atau kelemahan-kelemahan di masa lampau dan meningkatkan kemampuan karyawan selanjutnya. Dengan adanya tujuan-tujuan dan kegunaan prestasi kerja karyawan tersebut, diharapkan karyawan di perusahaan akan memiliki prestasi kerja yang lebih baik agar tercapainya suatu tujuan dari perusahaan tersebut.

2.3.4 Indikator Prestasi Kerja

Untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada empat indikator, yaitu Robbins, 2006:260 : 1. Kualitas, kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. 2. Kuantitas, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. 3. Kedisiplinan, merupakan sesuatu yang mengikuti instruksi atasan, mematuhi peraturan perusahaan, dan ketaatan waktu kehadiran. Universitas Sumatera Utara 36 4. Kerjasama, merupakan kemampuan bergaul dan menyesuaikan diri serta kemampuan untuk memberi bantuan kepada karyawan lain dalam batas kewenangannya.

2.3.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja