Pengaruh Perilaku Pemimpin Terhadap Prestasi Kerja

93 Rajawali Nusindo Cabang Medan sebesar 46,1 dan sisanya 53,9 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 2.445. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Perilaku Pemimpin Terhadap Prestasi Kerja

Perilaku pemimpin merupakan suatu sikap seorang pemimpin bagaimana ia mampu melibatkan dirinya dalam suatu organisasi, menggunakan fisik dan keterampilan komunikasi dalam mempengaruhi bawahannya. Sikap dan perilaku pemimpin tidak jarang menimbulkan suatu perselisihan atau pertengkaran dengan seseorang karyawannya. Namun dapat juga sebaliknya, sikap pemimpin tersebut justru mendorong karyawan untuk lebih termotivasi dalam pekerjaannya sehingga karyawan tersebut dapat berprestasi Robbins, 2006. Kepemimpinan pada prinsipnya memotivasi bawahan untuk berbuat lebih baik dari apa yang biasa dilakukan, dengan kata lain meningkatkan perilaku pemimpin dengan kepercayaan atau keyakinan diri bawahan yang akan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi kerja karyawannya. Dari hasil analisis penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa perilaku pemimpin berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan. Hal ini dapat diketahui dari Universitas Sumatera Utara 94 jawaban para karyawan pada kuesioner yang diberikan pada butir pernyataan ke 3 tiga, yaitu “Pemimpin saya peduli akan kebutuhan yang mendukung pekerjaan setiap karyawan”, terdapat 62,5 responden menyatakan setuju dan 37,5 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini dikarenakan menurut sebagian karyawan pemimpin PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan kurang peduli akan kebutuhan para karyawan yang mendukung pekerjaannya. Sehingga karyawan kurang bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan tersebut. Sebaiknya pemimpin mengerti apa-apa saja yang membuat karyawannya merasa nyaman dalam bekerja, agar para karyawan memberikan yang terbaik bagi perusahaannya. Dengan pemberian kebutuhan yang mendukung para karyawan dalam bekerja, akan membuat karyawan bersemangat dalam bekerja, seperti pemberian fasilitas, kenyamanan ruang bekerja, dan hal-hal lain yang mendukung pekerjaan karyawan tersebut. Terdapat jawaban dari para karyawan pada kuesioner yang diberikan pada butir pernyataan ke 4 empat, yaitu “Pemimpin memberikan solusi yang baik bagi karyawan yang sedang mengalami kesulitan”, terdapat 67,5 responden yang menyatakan setuju dan 32,5 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini dikarenakan pemimpin PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan sudah memberikan solusi yang baik bagi beberapa karyawan yang mengalami kesulitan di dalam pekerjaannya. Tetapi tidak semua karyawan yang menyatakan setuju dengan pernyataan ini, hal ini dikarenakan pemimpin tidak selalu memperhatikan para karyawannya secara menyeluruh, sehingga para karyawan tidak merasa senang dengan pemimpinnya yang tidak perhatian terhadap para karyawannya Universitas Sumatera Utara 95 secara keseluruhan. Sebaiknya pemimpin memperhatikan seluruh karyawannya yang sedang mengalami kesulitan, agar para karyawan senang dengan pemimpinnya yang memberikan solusi yang baik bagi karyawan yang sedang mengalami kesulitan. Terdapat juga jawaban dari para karyawan pada kuesioner yang diberikan pada butir pernyataan ke 5 lima, yaitu “Pemimpin saya mampu berkonsultasi dengan baik pada para karyawan”, terdapat 67,5 responden yang menyatakan setuju dan 32,5 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini dikarenakan menurut karyawan pemimpin PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan kurang mampu berkonsultasi dengan baik pada para karyawannya, karena menurut mereka pemimpin tidak selalu berada di dalam perusahaan, sehingga pemimpin kurang paham dengan karakterisktik para karyawannya, dan hal ini yang mengakibatkan pemimpin kurang mampu berkonsultasi dengan baik dengan para karyawannya. Sebaiknya pemimpin melakukan pendekatan dengan para karyawannya, agar pemimpin mengetahui bagaimana karakter atau sifat para karyawannya. Dengan begitu komunikasi antara pemimpin dan karyawannya akan terjalin dengan baik dan pemimpin dapat berkonsultasi dengan baik dengan para karyawannya tersebut. Jawaban para karyawan pada pernyataan butir ke 6 enam, yaitu “Pemimpin saya memberikan motivasi yang mendukung pekerjaaan para karyawan”, 57,5 responden yang menyatakan setuju dan 42,5 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini dikarenakan pemimpin PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan kurang memberikan motivasi yang mendukung setiap pekerjaan Universitas Sumatera Utara 96 para karyawannya dengan baik. Sehingga karyawan kurang termotivasi untuk berbuat lebih banyak dari apa yang diterimanya oleh perusahaan. Sebaiknya pemimpin dapat memotivasi karyawannya dengan baik, yaitu dapat dengan perbuatan ataupun perkataan, seperti memberikan insentif yang lebih pada saat pekerjaan menumpuk, memberikan fasilitas dalam bekerja, dan pemberian semangat pada para karyawan yang sudah bosan dengan pekerjaannya. Pada jawaban para karyawan pernyataan butir ke 7 tujuh, yaitu “Pemimpin saya memberikan tantangan dalam pekerjaan untuk mendukung prestasi para karyawan”, terdapat 45 responden yang menyatakan setuju dan 55 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini dikarenakan pemimpin PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan tidak memberikan tantangan dalam setiap pekerjaan para karyawan untuk mendukung pekerjaan karyawannya. Sehingga karyawan banyak yang kurang berprestasi di dalam pekerjaannya. Sebaiknya pemimpin memberikan setiap tantangan didalam pekerjaan para karyawannya agar para karyawan merasa tertantang disetiap pekerjaannya, yaitu tantangan seperti pemberian tugas yang memiliki batas waktu yang cepat deadline, pemberian tugas karena pengalihan pekerjaan karyawan lain, pemberian tugas diluar jam kerja, dan pemberian tugas yang mengharuskan karyawan di tempatkan pada tempat kerja yang berbeda. Dengan diadakannya tantangan-tantangan tersebut akan memacu para karyawan untuk berprestasi dan memberikan sebagian tenaganya untuk perusahaan agar tercapainya tujuan perusahaan yang ingin dicapai. Universitas Sumatera Utara 97 Dan juga jawaban para karyawan pada pernyataan butir ke 8 delapan, yaitu “Pemimpin memberikan pelatihan dan pengembangan yang mendukung prestasi kerja karyawan”, terdapat 55 responden yang menyatakan setuju dan 45 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini dikarenakan pemimpin PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan kurang memberikan pelatihan dan pengembangan pada semua karyawannya yang dapat mendukung prestasi kerja karyawan tersebut. Sebaiknya pemimpin rutin memberikan pelatihan dan pengembangan bagi para karyawannya, agar karyawan terlatih dengan beban pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Seperti pemberian pelatihan dengan membuat ruang simulasi disamping ruang kerja yang sesungguhnya dan di dampingi oleh mentor, dan pelatihan dengan mengikutsertakan pegawai untuk melihat, memperhatikan, bertanya langsung pada saat mentor mengerjakan pekerjaannya. Dengan diadakannya pelatihan dan pengembangan tersebut, para karyawan akan mampu dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik. Perilaku pemimpin yang mengarah kepada komunikasi langsung ataupun mengutamakan hubungan kerjasama dengan karyawan pada umumnya akan meningkatakan kegairahan kerja dan pengabdian terhadap pekerjaan yang dapat membantu memberikan hasil maksimal terhadap dirinya dan organisasi. Jika perilaku pemimpin dalam perusahaan ditingkatkan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan nantinya, diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras atau antusias untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi sehingga dapat memiliki Universitas Sumatera Utara 98 hasil kerja yang baik. Perilaku seorang pemimpin akan mendorong gairah kerja karyawan yang terampil agar mewujudkan tujuan perusahaan yang ingin dicapai. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ismayani 2010 juga menyimpulkan bahwa berdasarkan pengujian secara parsial menunjukkan variabel perilaku pemimpin berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Asuransi Ramayana, Tbk Cabang Medan. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Meri dan Anwar dalam Jurnal Administrasi Pembangunan Volume 1, Nomor 3, Juli 2013, tentang Perilaku Kepemimpinan, Komitmen Pegawai, dan Prestasi Kerja yang menyimpulkan bahwa berdasarkan pengujian secara parsial menunjukkan variabel perilaku pemimpin berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu.

4.3.2 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Prestasi Kerja