Data Kecelakaan Kerja Inalum Smelting Plant ISP Tahun 2014
oleh The International Loss Control Institute ILCI. Dari enam kecelakaan kerja yang terjadi hanya terdapat empat laporan penyelidikan kecelakaan kerja
Investigasi, dua kasus kecelakaan lainnya belum mendapat analisa. Tabel 4.2 Hasil Analisis Investigasi kecelakaan kerja berdasarkan teori SCAT
N o
Kecelakaan Kerja
Penyebab Langsung
Penyebab Dasar
Kurang Kendali
Rekomen- dasi
1 Pekerja
tertusuk linggis ketika
membersihkan nozzle pouring
device Posisi kerja
tidak baik. Permukaan
tempat kerja tidak rata dan
licin. Konsentrasi
kurang, tidak paham jalur
komunikasi, kurang
mampu menganalisa
potensi bahaya,
kordinasi kurang
memadai. Identifikasi
potensi bahaya
kurang Identifikasi
bahaya, potensi dan
pengendali -an bahaya
Sosialisasi kejadian
secara lisan atau tulisan
Cek dan perbaiki
pouring device
yang terpasang
Mengkaji ulang
prosedur kerja
Membuat standar
perbaikan nozzle
pourig device
.
2 Bola lampu
pecah menusuk pergelangan
tangan kiri pekerja
Posisi kerja tidak tepat,
tidak mengguna-
kan alat bantu tangga,
memaksa menekan bola
lampu Keputusan
dan reaksi tidak tepat,
tidak mampu mengidentifi
-kasi bahaya Ketersediaan
alat bantu kerja,
Pengawas- an tidak
memadai Prosedur
kerja tidak ada
Toolbox meeting
tidak Mengingat-
kan kembali tentang
kondisi dan tindakan
tidak aman Efektifkan
toolbox meeting
Pegas socket lampu tidak
berfungsi pekerjaan
rutin dan mudah
dilakukan memadai
Pengawasan kerja secara
efektif Review
prosedur kerja
Menyiapkan peralatan
dan perlengkap-
an kerja sebelum
kerja dimulai
3 Pekerja
terpelesetterjat uh sehingga
kepala belakangnya
terbentur box link belt
Posisi kerja tidak aman,
tindakan tidak tepat,
tidak mengguna-
kan alat bantu seperti
tangga Kondisi
sepatu safety sudah tidak
baik, lantai link belt
licin karena
minyakoli Tidak
mampu identifikasi
bahaya, kurang
tanggap akan pengembang
-an safety. Pekerjaan
rutin yang biasa dan
mudah dilakukan,
minimnya pengawasan
safety
, IBBPR tidak
update Pengawas-
an terhadap kondis
kerja tidak memadai
Toolbox meeting
kurang efektif
Kontrol IBBPR ,
PM, instruksi
kerja tidak tepat
Mengingat- kan kembali
tentang kondisi dan
tindakan tidak aman
Data ulang kondisi
APD untuk diganti
apabila sudah tidak
layak pakai Review
prosedur kerja
Menyedia- kan alat
bantu kerja di
ketinggian.
4 Labu takar
meletup mengenai
wajah dan tangan pekerja
Memanaskan larutan bahan
kimia dalam kondisi
tertutup, mengambil
Tidak mampu
memahami potensi
bahaya, kurang
Identifikasi bahaya
belum mencakup
keadaan abnormal
Sosialisasi secara lisan
dan tulisan Membuat
SOP
labu takar dan
membuka tutup labu
takar dalam kondisi masih
panas Bahan kimia
dalam tempat tertutup yang
dipanaskan akan memuai
dan rawan letupan
evaluasi terhadap
pelatihan yang diikuti,
kurang mendapat
pembinaan Prosedur
kerja tidak mencakup
keadaan abnormal
Informasi situasi
kerja dari anggota ke
atasan belum
lancar. penanganan
kondisi abnormal di
lokasi kerja Memberik-
an pemahaman
akan MSDS Membuat
surat permintaan
pengadaan kombinasi
safety shoer dan eye
shower yang sesuai
standar
Sumber : IIC PT Inalum Kuala Tanjung