Kecelakaan Kerja TINJAUAN PUSTAKA
i. Luka bakar.
j. Keracunan-keracunan mendadak akut.
k. Akibat cuaca dan lain-lain.
l. Mati lemas.
m. Pengaruh arus listrik.
n. Pengaruh radiasi.
o. Luka-luka yang banyak dan berlainan sifatnya.
p. Lain-lain.
4. Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di tubuh
a. Kepala.
b. Leher.
c. Badan.
d. Anggota atas.
e. Anggota bawah.
f. Banyak tempat.
g. Kelainan umum.
h. Letak lain yang tidak dimasukkan dalam klasifikasi tersebut.
Klasifikasi tersebut yang bersifat jamak adalah pencerminan kenyataan, bahwa kecelakaan akibat kerja jarang terjadi oleh suatu melainkan oleh beberapa
faktor. Kecelakaan kerja biasanya bersifat kompleks. Hal ini sesuai dengan pernyataan Deshmukh 2006 “An accident may have 10 or more events that caused
it”. Penggolongan menurut jenis menujukk an peristiwa yang langsung
mengakibatkan kecelakaan dan menyatakan bagaimana suatu benda atau zat sebagai penyebab kecelakaan menyebabkan kecelakaan, sehingga sering dipandang sebagai
kunci bagi penyeidikan sebab lebih lanjut. Suma’mur, 1987. Setiap kecelakaan kerja yang terjadi dapat diketahui besar kecilnya dampak
kerugian yang ditimbulkan. Occupational Safety and Health Organization OSHA mengklasifikasikan kecelakaan berdasarkan akibat kecelakaan yang menimpa
pekerja, yaitu cidera ringan first aid, rawat medis medical treatment, kerja ringan atau kecelakaan yang mengakibatkan pembatasan kegiatan bekerja restricted
accident , hari kerja hilang loss time incident dan meninggal fatality.