Teori Faktor Manusia Teori - Teori Penyebab Kecelakaan
pengusaha wajib melaporkan kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja pimpinannya. Jenis kecelakaan yang dimaksud terdiri dari kecelakaan kerja,
kebakaran, peledakan, atau pembuangan limbah atau kejadian berbahaya lainnya. Sama seperti OHSAS 18001 yang mensyaratkan diadakannya penyelidikan setiap
insiden yang terjadi dalam organisasi. Investigasi kecelakaan dilakukan bukan untuk mencari kambing hitam melainkan untuk menentukan penyebab kecelakaan sehingga
kejadian serupa dapat dicegah dan juga untuk mendapatkan informasi untuk laporan ke pihak yang berwenang, asuransi dan badan-badan hukum lainnya Ridley, 2008.
Menurut Ferry 1988 dalam Storbakken 2002 penyelidikan insiden atau investigasi kecelakaan dilakukan setelah kecelakaan atau kerugian terjadi pasca-
loss dan dilakukan untuk mengumpulkan fakta-fakta insiden, mengidentifikasi akar
penyebab, dan menyarankan tindakan perbaikan untuk memastikan kecelakaan tidak terulang. Untuk mengumpulkan bukti-bukti tersebut maka dibentuklah suatu tim
investigasi. Personil yang terlibat di tim investigasi biasanya meliputi anggota staf keamanan, departemen pengawas, pekerja yang terlibat langsung dalam kecelakaan
insiden tersebut dan saksi. Tim investigasi dapat menyelesaikan tugas mereka dengan cara mengambil foto, menyita peralatan, mewawancarai pekerja, menghidupkan
kembali kecelakaan, danatau merekam kejadian. Sebuah investigasi kecelakaan tidaklah sempurna sebelum semua data dianalisa dan laporan akhir telah diselesaikan
Deshmukh, 2006. Investigasi kecelakaan adalah suatu pekerjaan yang rumit, karena kecelakaan
yang besar hampir tidak pernah terjadi akibat satu penyebab. Sebagian besar
kecelakaan terjadi akibat banyak faktor yang saling terkait. Orang-orang yang terlibat, pengambil keputusan yang mempengaruhi aktifitas normal pekerjaan juga
bisa berkontribusi pada skenario kecelakaan, baik langsung maupun tidak langsung. Sebuah investigasi harus bisa mengidentifikasi urutan kejadian dan seluruh
faktor penyebab
yang mempengaruhi
skenario kecelakaan
agar dapat
merekomendasikan langkah-langkah pencegahan yang tepat guna menghindari terulangnya kecelakaan yang sama di kemudian hari. Dalam sebuah laporan peneltian
yang berjudul “Accident investigation - The drivers, Methods and Outcomes” dinyatakan bahwa sebuah proses investigasi dapat dianggap baik jika memenuhi hal-
hal berikut : a.
Metode investigasi mengacu kepada model kecelakaan yang mencerminkan pendekatan sistem
b. Melibatkan pihak-pihak yang relevan di dalam tim investigasi
c. Mempunyai prosedur atau protokol terstruktur yang mendukung proses
investigasi d.
Mengidentifikasikan penyebab langsung dan tidak langsung e.
Membuat rekomendasi yang menindaklanjuti penyebab langsung dan tidak langsung
f. Menerapkan rekomendasi dan analisa resiko lanjutan setelah penerapan
rekomendasi g.
Memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan terbukti menurunkan resiko kecelakaan serupa