diajarkan dengan metode ceramah siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Sipoholon T.P 20152016.
Untuk menguji hipotesis menggunakan uji statistik t yaitu:
t =
�̅ − �̅
� √
�
+
�
Sudjana, 2005: 239 Dengan S adalah varians gabungan yang dihitung dengan rumus:
S
2
=
� − � + � − � � +� −
dimana S= √�
Keterangan: t
= t observasi ̅
= nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen ̅
= nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol n
1
= jumlah siswa dalam kelas eksperimen n
2
= jumlah siswa dalam kelas kontrol Kriteria pengujian hipotesis adalah:
t
hitung
t
tabel
maka hipotesis dapat diterima. t
hitung
t
tabel
maka hipotesis ditolak.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester genap di kelas XI IPS SMAN 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran 20152016. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah nilai hasil belajar akuntansi siswa kelas IX IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas IX IPS 2 sebagai kelas kontrol. Pada kelas IX IPS 1 kelas eksperimen
menerapkan mastery learning strategy berbantu kartu soal sedangkan kelas IX IPS 2 kelas kontrol menggunakan metode ceramah.
Adapun jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 siswa yaitu 25 siswa untuk kelas eksperimen dan 25 siswa untuk kelas kontrol. Kelas
eksperimen akan menerapkan mastery learning strategy berbantu kartu soal sedangkan kelas kontrol akan menggunakan metode ceramah. Penelitian ini menggunakan metode
quasi experimental dengan nonrandomized control group pretest-posttest design. Sebelum memberikan perlakuan terlebih dahulu diberikan pretest terhadap kedua kelas.
Kemudian posttest dilakukan setelah memberi perlakuan kepada kedua kelas .
Rata-rata hasil pretest untuk kelas eksperimen adalah 42,6 dengan nilai terendah sebesar 10 dan nilai tertinggi adalah nilai 70. Sedangkan rata-rata hasil posttest adalah
83 dengan nilai terendah sebesar 60 dan nilai tertinggi sebesar 100. Dari hasil posstest tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dan rata-rata hasil
belajar siswa telah tuntas karena memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum KKM ≥ 70.