Sehingga bila penggunaannya sudah tepat, proses belajar mengajar akan berjalan dengan efektif dan efisien.
2.1.6 Penelitian yang Relevan
Suwarti 2013 : “Pengaruh Strategi Pembelajaran Mastery Learning Terhadap
Hasil Belajar Bekerja Sama Dengan Kolega dan Pelanggan Siswa Kelas X SMK ”.
Penelitian ini terdapat dalam skripsi Universitas Negeri Medan, tahun 2013. Hasil analisis data dengan strategi Mastery Learning nilai rata-rata pretes = 64,37 dan nilai
rata-rata post test = 79,68. Sedangkan nilai rata-rata pretes siswa kelas kontrol = 60,62 dan nilai rata-rata post test siswa = 70,00. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara stategi pembelajaran Mastery Learning terhadap hasil belajar bekerja sama dengan kolega dan pelanggan siswa kelas X SMKN 7 Medan.
Azizahwati 2009:
“Penerapan Strategi Mastery Learning Untuk Mendeskripsikan Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP
UNRI”. Penelitian ini terdapat dalam jurnal Geliga Sains 3, 29-33, tahun 2009. Maka dapat disimpulkan bahwa daya serap rata-rata mahasiswa melalui penerapan strategi
pembelajaran tuntas pada konsep deret fourier adalah 70,5 dengan kategori baik yang menunjukkan bahwa mahasiswa sebagian besar telah menguasai konsep.
Perdana, Dimas Dian dkk 2014 “Upaya Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Materi Hidrokarbon Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD Berbantukan Kartu Soal Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMAN 8 Surakarta T.P 20122013”. Jurnal Pendidikan Kimia.Vol 3 No 1, tahun
2016 . Hal ini
dapat dilihat dari minat belajar siswa pada siklus I sebesar 51,85 menjadi 77,78 pada siklus II. Selain itu, dilihat dari prestasi belajar yaitu berdasarkan aspek kognitif
pada siklus I sebesar 55,56 dan pada siklus II sebesar 74,07, dan aspek afektif pada siklus I sebesar 77,80 dari yang ditargetkan sebesar 70,00. Disimpulkan bahwa
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbantuan kartu soal dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa
kelas X-6 SMA N 8 Surakarta Sianturi, Atika Febrina dkk 2013 “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe TGT Berbantu Kartu Soal Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bunyi Kelas VIII Semester II SMP N 3 Percut Sei Tuan T.P 20122013. Jurnal Inpafi. Volume
1 No 2. Tahun 2016. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t
hitung
t
tabel
1,769 1,67, sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap model
pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pokok Bunyi di kelas VIII semester II SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan.
Dari beberapa hasil penelitian diatas, menunjukkan Strategi Mastery Learning dan berbantu kartu soal dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal inilah yang
mendukung penulis untuk melakukan penelitian pengaruh Mastery Learning Strategy berbantu kartu soal terhadap hasil belajar akuntansi. Untuk itu, strategi pembelajaran
Mastery Learning berbantu kartu soal diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.
2.2 Kerangka Berpikir
Hasil belajar merupakan salah satu indikator keberhasilan proses belajar mengajar. Hasil belajar yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar
akuntansi untuk materi ayat jurnal penyesuaian. Materi ayat jurnal penyesuaian adalah materi yang sulit dikuasai oleh siswa, hal ini terbukti dari hasil penelitian terdahulu
yang menyatakan siswa akan kebingungan ketika menentukan akun sebagai pendapatan atau sebagai beban. Tinggi rendahnya hasil belajar akuntansi untuk materi ayat jurnal
penyesuaian yang diperoleh siswa ditentukan melalui pemilihan strategi dan metode pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Tetapi, model pembelajaran yang dipakai pada umumnya masih terpusat kepada
guru atau masih menggunakan metode konvensional salah satunya adalah metode ceramah. Sebenarnya tidak ada suatu metode mengajar yang lebih baik dari pada
metode yang lainnya. Tiap metode memiliki kelemahan dan kekurangan. Dalam hal ini, metode ceramah bukanlah metode pembelajaran yang salah. Tetapi permasalahannya
adalah pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi belajarlah yang perlu diperhatikan. Dengan metode ceramah akan menurunkan motivasi siswa untuk belajar
dan akhirnya hasil belajar akuntansi yang diperoleh siswa pun rendah. Untuk itu dibutuhkan strategi pembelajaran siswa yang bisa meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa salah satunya adalah strategi mastery learning. Strategi pembelajaran mastery learning adalah strategi pembelajaran tuntas yang memberikan
arah yang tepat kepada siswa, dimana mastery learning memiliki tahap-tahap yang