Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipoholon, Kec. Sipoholon, Kab.Tapanuli Utara dan dilaksanakan pada semester genap Tahun Pembelajaran 20152016. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMAN 1 Sipoholon tahun pembelajaran 20152016, yang terdiri dari tiga kelas yakni kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3. Jumlah seluruh populasi adalah 78 orang. Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Sipoholon T.P 20152016 No Kelas Jumlah Siswa 1 XI IPS 1 25 Orang 2 XI IPS 2 25 Orang 3 XI IPS 3 28 Orang Jumlah 78 Orang

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penarikan sampel ada beberapa teknik yang dapat digunakan, dan salah satunya yang digunakan penulis adalah purposive sample. Purposive sample atau sampel bertujuan adalah teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada tujuan tertentu seperti berdasarkan ciri-ciri, sifat-sifat, atau karakteristik tertentu Arikunto, 2010: 183. Berdasarkan penggunaan teknik purposive sample, maka penulis memilih dua dari tiga kelas XI IPS yang dijadikan sebagai sampel. Sampel yang terpilih adalah kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2. Alasan pemilihan sampel kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 adalah karena kedua kelas tersebut memiliki kemampuan akademik yang tidak terlalu jauh berbeda. Hal ini terlihat dari nilai ulangan harian kedua kelas ini yang tidak terlalu jauh berbeda. Untuk itu, kelas XI IPS 1 dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Sampel dari penelitian ini berjumlah 50 siswa, dimana masing- masing kelas sampel berjumlah 25 orang. 3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.3.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu: 1. Variabel bebas X adalah Mastery Learning Strategy berbantu kartu soal dan metode ceramah. 2. Variabel terikat Y adalah Hasil Belajar Akuntansi Siswa.

3.3.2 Definisi Operasional

1. Mastery Learning Strategy berbantu kartu soal adalah strategi pembelajaran tuntas yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur, untuk mengatasi perbedaan-perbedaan yang ada didalam diri siswa yang dibantu dengan media kartu soal. Kartu soal akan berisi soal yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. 2. Metode ceramah adalah metode pembelajaran tradisional yang menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran karena guru menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa. 3. Hasil belajar adalah perubahan pengertian, sikap serta keterampilan siswa melalui penggunaan strategi pembelajaran yang diukur melalui nilai meliputi nilai kognitif afektif, dan psikomotorik 3.4 Jenis dan Desain Penelitian 3.4.1 Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto, 2010:203. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan metode eksperimen kuasi quasi experimental. Eksperimen ini disebut kuasi karena bukan merupakan eksperimen murni tetapi seolah-olah murni. Hal ini dikarenakan pengontrolan variabel lain yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen sangat sukar dilakukan Sukmadinata, 2012. Teknik pengambilan sampel dalam eksperimen kuasi ini tidak dilakukan secara acak, tetapi sampel diambil hanya dengan satu karakteristik saja. Oleh karena itu, teknik pengambilan sampel kuasi sesuai dengan teknik pengambilan penulis yaitu purposive