Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

r xy = − √ − − r xy = . r xy = 0.429 Setelah nilai r hitung diperoleh dan kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan α = 0,05 dan n=28. Dengan demikian diperoleh r xy r tabel yaitu 0,429 0,374 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir soal nomor 1 dinyatakan valid. Dengan cara yang sama hasil perhitungan semua butir tes dapat dilihat pada lampiran 7. Maka dari 25 butir soal terdapat 20 soal yang valid dan 5 soal yang tidak valid. Dan 20 butir soal yang valid akan dijadikan sebagai instrumen penelitian untuk mengukur hasil belajar akuntansi siswa kelas IX IPS di SMAN 1 Sipoholon. Selanjutnya 20 soal yang dinyatakan valid akan dihitung tingkat reliabilitas, taraf kesukaran tes dan daya pembeda tes sedangkan soal yang tidak valid tidak akan dipakai dalam perhitungan selanjutnya.

4.2.2 Uji Reliabilitas Tes

Untuk menguji reliabilitas tes digunakan rumus Kuder Richardson-20 atau yang lebih dikenal KR-20, yaitu: r 11 = � �− � � −∑ � � ∑y = 250 N = 28 ∑y 2 = 2884 ∑pq = 3,77 k = 20 Sehingga dapat dihitung varians total: S 2 = ∑ − ∑� � � S 2 = − 5 8 S 2 = . S 2 = 23,28 Maka nilai reliabilitas tes adalah sebagai berikut: r 11 = � �− � � −∑ � � r 11 = − . − . . r 11 = , , r 11 = 0.879 Dari daftar nilai kritis r product moment untuk α = 0,05 dan N = 28 didapat r tabel = 0,374. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas soal didapat bahwa instrumen soal adalah reliabel atau memiliki tingkat kepercayaan tinggi dengan r 11 r tabel yaitu 0,879 0,374. Perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 8.

4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes

Indeks kesukaran tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus: P = B T Sebagai perhitungan indeks kesukaran tes soal nomor 1 yaitu sebagai berikut: P = = 0,78 Dengan cara yang sama, hasil perhitungan semua butir tes dapat dilihat pada lampiran 10. Dari 20 soal yang diujicobakan terdapat 5 soal dikategorikan mudah, 10 soal dikategorikan sedang, dan 5 soal dikategorikan sukar.

4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes

Untuk menghitung besarnya daya pembeda tes digunkan rumus: D = � − � Untuk mengetahui indeks soal nomor 1 adalah sebagai berikut: BA = 14 BB = 8 JA = 14 JB = 14 Dengan menggunakan rumus daya pembeda tes diatas, maka dapat diperoleh: D = � − � D = − D = 0,43 Dengan cara yang sama, hasil perhitungan semua butir tes dapat dilihat pada lampiran 12. Dari 20 soal yang diujicobakan terdapat 1 soal dikategorikan sangat baik, 13 soal dikategorikan baik dan 6 soal dikategorikan cukup. 4.3 Hasil Analisis Data 4.3.1 Mean Rata-Rata, Simpangan Baku dan Varians

A. Kelas Eksperimen 1. Nilai Pretest

∑X 1 = 1065 ∑X 1 2 = 53025 n = 25  Mean Rata-rata �̅ = ∑ � � �̅ = �̅ = 42,6  Simpangan Baku S = √ � ∑ � − ∑ � � �− S = √ − − S = √ S = √ S = 17,86  Varians S 2 = 319

2. Nilai Posttest

∑X 1 = 2075 ∑X 1 2 = 175575 n = 25  Mean Rata-rata �̅ = ∑ � � �̅ =