commit to user ditampilkan hanya hitam sehingga kurang memberi kesan kepada siswa terhadap
objek yang sesunguhnya
2. Hipotesis Kedua
Hipotesis selanjutnya mengenai pengaruh antara gaya belajar terhadap prestasi belajar. Dinyatakan bahwa H
02
tidak ada pengaruh antara siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik dan visual terhadap prestasi belajar siswa,
sedangkan H
12
terdapat pengaruh siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik dan visual terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji GLM pada taraf
signifikansi 5 a = 0,05 diperoleh harga p = 0,069 0,05; berarti tidak terdapat pengaruh gaya belajar siswa visual dan kinestetik terhadap prestasi
belajar siswa. Tidak adanya pengaruh antara keduanya dapat diamati melalui hasil uji
Analysis of Mean
ANOM pada gambar 4.8. Pada gambar berikut terlihat dengan jelas bahwa gaya belajar memiliki
pengaruh terhadap prestasi belajar meskipun tidak signifikan. Dalam deskripsi statistik siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik memperoleh rerata prestasi
belajar 75.52 dan yang memiliki gaya belajar visual memperoleh rerata 77.55. Kelompok siswa yang memiliki gaya belajar visual tampak memperoleh rerata
lebih tinggi daripada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Meskipun rerata yang diperoleh siswa pada kedua kelompok tampak berbeda namun setelah
diuji melalui
Analysis of Mean
tidak berpengaruh secara signifikan.
commit to user
Gambar 4.5. Grafik Pengaruh gaya belajar terhadap Prestasi
Faktor yang mendukung tidak adanya pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar pada materi Porifera dan Coelenterata adalah cakupan materinya
sebagian besar hidup di perairan laut. Hal ini bagi para pendidik dan siswa merupakan suatu masalah untuk mendapatkan objek yang sesungguhnya bagi
daerah tertentu. Oleh karena itu pembelajaran cenderung disajikan dengan gambar secara visual atau dengan model tiruan. Pembelajaran biologi dengan
Quantum Learning
disajikan dalam susana santai yang diiringi alunan musik sehingga siswa dapat belajar secara nyaman dan menyenangkan. Pembelajaran ini juga
bertujuan untuk mengoptimalkan modalitas belajar yang dimiliki peserta didik secara visual, kinestetik dan auditorial.
Penelitian dengan judul
“ Effects of Visual and Verbal Learning Styles on Learning”
oleh Prasanthi Pallapu, Auburn University, Institute for Learning Styles Journal, 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan
strategi, pengajaran berbasis teknologi menggunakan slide komputer interaktif
commit to user untuk siswa tertentu dengan gaya belajar visual dan kinestetik tidak signifikan
lebih tinggi, tetapi secara umum siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik lebih baik dengan hasil yang lebih tinggi. Mayoritas adalah pelajar visual yang
memiliki implikasi di lingkungan kelas dan belajar. Mereka belajar lebih baik dengan gambar, diagram, diagram alir, garis waktu, film dan demonstrasi. Pada
pembelajaran porifera dan coelenterata objek pembelajaran cenderung dimanipulasi melalui media tanpa ada sentuhan maupun gerak tetapi hanya
melibatkan indera penglihatan sehingga peserta didik dengan gaya belajar visual memperoleh prestasi lebih baik. Perbedaan gaya belajar mempengaruhi belajar
dan karenanya jika ditangani secara tepat, akan ada peningkatan besar dalam proses pembelajaran.
Menurut Bobbi de Porter Hernacki 2002 ketidakcocokan gaya belajar siswa dengan gaya mengajar guru dapat menyebabkan siswa mengalami kesulitan
belajar, sehingga prestasi belajar siswa menjadi tidak optimal. Siswa dengan karateristik gaya belajar kinestetik mempunyai kecenderungan lebih mudah dan
nyaman belajar dengan bergerak, bekerja dan manyentuh. Sedangkan siswa dengan karateristik gaya belajar visual mempunyai kecenderungan lebih mudah
dan nyaman belajar dengan mengandalkan penglihatan. Pembelajaran melalui media komputer dan modul cenderung menyajikan materi berupa gambar atau foto
akibatnya siswa yang memiliki gaya belajar visual memperoleh prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang .
Karakteristik materi yang cenderung membutuhkan hafalan maka lebih cocok untuk peserta didik dengan gaya belajar visual.
commit to user
3. Hipotesis Ketiga