commit to user
4. Hipotesis Keempat
Berdasarkan hasil analisis variansi
General Linier Model
GLM diperoleh harga
p-value
sebesar 0.054 atau lebih besar dari 0,05 berarti bahwa H
04
tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran komputer dan modul dengan gaya
belajar siswa kinestetik dan visual terhadap prestasi belajar siswa tidak ditolak. Ini dapat dipahami bahwa dalam proses pembelajaran setiap siswa memiliki
kemampuan untuk beradaptasi terhadap media pembelajaran yang diberikan sehingga dari hasil penelitian ini didapatkan data bahwa tidak ada interaksi antara
gaya belajar siswa dengan media pembelajaran.
Gambar 4.7. Grafik Interaksi Media – Gaya Belajar
Pada data tersebut tampak bahwa pembelajaran dengan media komputer siswa memperoleh hasil yang lebih tinggi pada kelompok siswa dengan gaya
belajar kinestetik maupun visual daripada pembelajaran dengan media modul. Pada pembelajaran dengan media komputer siswa yang memiliki gaya belajar
visual memperoleh prestasi belajar lebih tinggi yaitu dengan rerata 81.90 daripada
commit to user kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik dengan rerata 76.63. Hal ini
menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media komputer lebih bermakna, karena siswa cenderung lebih leluasa dan gambar lebih mudah dipahami atau foto
yang disajikan mirip dengan objek yang sesungguhnya. Pada media ini tidak diperlukan adanya gerak maupun sentuhan dari siswa sehingga kelompok siswa
yang memiliki gaya belajar kinestetik cenderung kurang cocok. Pembelajaran dengan media modul kelompok siswa yang memiliki gaya
belajar visual maupun gaya belajar kinestetik memperoleh rerata yang hampir sama, yaitu kelompok gaya belajar kinestetik memperoleh rerata 74.21 sedangkan
kelompok gaya belajar visual memperoleh rerata 73.76. Pembelajaran dengan media modul ditekankan pada kemandirian siswa dan pengembangan aktivitas
membaca. Objek yang disajikan dalam bentuk gambar atau foto umumnya kurang menarik dan cenderung monoton. Karakteristik modul ini tidak memerlukan
sentuhan, gerak maupun kejelian penglihatan sehingga tidak menunjukkan dampak yang berbeda pada kedua kelompok gaya belajar siswa.
5. Hipotesis Kelima