Teori Gaya Belajar Gaya Belajar Siswa

commit to user Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal lumrah, dan ini dapat menambah daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi; d. Khusus pada teks terprogram, siswa akan berpartisipasi dengan aktif karena harus memberi respon terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun; e. Materi dapat direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah. Keterbatasankekurangan media cetak modul,yaitu: a. Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan; b. Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi, gambar, atau foto yang berwarna; c. Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai berbulan- bulan, tergantung kepada peralatan percatakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan; d. Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang dan dapat membosankan siswa; e. Umumnya berhasil baik jika tujuan pelajaran itu bersifat kognitif; f. Jika tidak dirawat dengan baik , media cetakkan cepat rusak atau hilang.

7. Gaya Belajar Siswa

a. Teori Gaya Belajar

Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki 2007 : 120, bahwa “Keberhasilan prestasi belajar juga dimungkinkan dipengaruhi oleh gaya belajar siswa”. “Gaya belajar siswa adalah suatu cara yang dimiliki siswa sehingga siswa dapat merasakan belajar yang nyaman dan menyenangkan”. Bobbi DePorter dan Mike Hernacki 2007 : 112 mengemukakan bahwa terdapat tiga gaya belajar commit to user yang dominan dimiliki siswa yaitu: 1 Visual adalah cara mudah untuk belajar dengan melihat; 2 Auditorial adalah cara mudah untuk belajar dengan mendengarkan; 3 Kinestetik adalah cara mudah untuk belajar dengan bergerak, bekerja dan menyentuh. Menurut Rose dan Nicholl dalam Bobbi DePorter 2002: 165, setiap siswa dalam kenyataannya memiliki ketiga gaya belajar, akan tetapi biasanya ada satu gaya yang mendominasi. Benwezie 1987 berpendapat: “Pelajar siswa diklasifikasikan lebih menyukai belajar secara visual, auditorik, taktil kinestetik”. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya belajar dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu gaya belajar bersifat visual, auditorik dan kinestetik. Teori lain yang menambahkan bahwa ada golongan pelajar yang lebih menyukai belajar melalui tulisan, belajar secara interaktif dan belajar melalui penciuman. Pelajar visual yaitu siswapelajar belajar baik dengan melihat gambar, grafik, slides, demonstrasi, film dan yang lain sifatnya melibatkan indera penglihatan. Grafis warna- warni dapat membantu mereka menyimpan informasi. Pelajar Auditorik, senang belajar melalui mendengarkan orang lain, berbicara dan mendengarkan rekaman suara. Mereka akan mendapatkan manfaat dari berbagai kegiatan yang melibatkan indera pendengaran misalnya menyiapkan rekaman suara untuk ditulis. Pelajar taktilkinestetik, belajar paling baik melalui sentuhan dan gerakan, dan oleh karenanya senang bekerja dengan hans on manipulative . Mereka juga senang bermain peran dan kegiatan yang menggunakan anggota tubuh sebagai alat pengingat, misal isyarat tangan. Pelajar berorientasi tulisan, senang belajar melalui membaca. Pelajar interaktif, menikmati diskusi dengan commit to user murid- murid lain dalam kelompok kecil atau kerja berpasangan. Pelajar olfaktory penciuman, mendapatkan manfaat belajar dari penggunaan penciuman, mendapatkan manfaat belajar dari penggunaan penciuman, mengalokasikan pelajaran tertentu dengan bau tertentu dapat menguntungkan pelajar tipe ini. Dari gaya teori gaya belajar tersebut diatas, peneliti hanya akan menggunakan dua gaya belajar yaitu gaya belajar visual dan kinestetik.

b. Karakteristik Gaya Belajar

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

1 9 154

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN JIGSAW MELALUI HIPERMEDIA DAN MODUL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

1 20 197

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN SNOWBALLING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 5 128

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN KARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) MELALUI MEDIA FLIPCHARTDAN VIDEO DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR.

0 0 12

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

Pembelajaran Ipa Model Tutor Sebaya Dengan Peta Konsep Dan Modul Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa SUKEMI S831002033

4 11 135

Penerapan Laboratorium Riil dan Virtuil pada Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Memori Siswa JOKO W

12 28 123