Sistem Penyediaan Air Bersih Pengolahan Limbah Sistem Penanggulangan Kebakaran 5.5.4 Sistem Transportasi Vertikal Sitem Penangkal Petir

135

5.5.1 Sistem Penyediaan Air Bersih

Kebutuhan akan air bersih didasarkan atas pertimbangan dari kapasitas kebutuhan pemakai bangunan, sumber air bersih lingkungan yang ada, karakteristik pemakai air bersih, dan sistem distribusi yang digunakan. Sistem penyediaan air bersih dapat dilakukan dengan menggunakan sumber air bersih PAM Perusahaan Air Minum. Untuk mendistribusi air bersih, air yang berasal dari sumber air ditampung terlebih dahulu pada tangki bawah kemudian dipompa ke atas, untuk selanjutnya disalurkan ke setiap lantai di bawahnya dengan memanfaatkan gravitasi dan dibantu dengan pompa tekan. Gambar 5.1 Diagram Skematik Air Bersih Sumber : www.google.comdiagram skematik utilitas

5.5.2 Pengolahan Limbah

Penanggulangan air kotor memerlukan pengolaha yang baik dengan mempertimbangkan kesehatan lingkungan dalam dan luar bangunanterutama bau tidak sedap atau polusi udara, efektifitas dan efisiensi pengolahan, keamanan, dan kenyamanan pemakai bangunan. Universitas Sumatera Utara 136 Gambar 5.2 Diagram Skematik Air Limbah Padat dan Cair Sumber : www.google.comdiagram skematik utilitas

5.5.3 Sistem Penanggulangan Kebakaran 5.5.4

Ssitem Elektrikal Sumber daya listrik utama bangunan berasal dari PLN melalui jaringan listrik kota. Gambar 5.3 Diagram Skematik Sistem Elektrikal Sumber : www.google.comdiagram skematik utilitas Universitas Sumatera Utara 137 Gambar 5.4 Diagram Skematik Sistem Telepon Sumber : www.google.comdiagram skematik utilitas

5.5.5 Sistem Transportasi Vertikal

Transportasi vertikal pada bangunan kantor ini menggunakan lift yang terletak pada inti bangunan. Gambar 5.11 Transportasi Vertikal Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016

5.5.6 Sitem Penangkal Petir

Prinsip dasar sistem penangkal petir adalah menyediakan jalur menerus dari logam yang menyalurkan petir ke tanah pada saat terjadi sambaran petir pada bangunan. Instalasi Penangkal Petir adalah instalasi suatu sistem dengan Universitas Sumatera Utara 138 komponen-komponen dan peralatan-peralatan yang secara keseluruhan berfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkan ke tanah. Gambar 5.12 Inti Pusat Bangunan Sumber: Panduan Sistem Bangunan Tinggi Sistem penangkal petir yang digunakan adalah Penangkal Petir Sistem Thomas. Sistem Thomas mempunyai jangkauan perlindungan bangunan yang lebih luas, dengan tiang penangkap petir dan sistem pengebumiannya. Penangkap petir adalah penghantar-penghantar di atas atap berupa eletroda logam yang dipasang tegak dan elektroda logam yang dipasang mendatar, sedangkan sistem pengebumian adalah suatu sistem dengan elektroda-elektroda pengebumian yang saling berhubungan dengan penghantar pengebumiannya, dan berfungsi untuk menyebarkan arus petir di dalam tanah. Gambar 5.13 Penangkap Petir dan Pengebumian Sistem Thomas Sumber: Panduan Sistem Bangunan Tinggi Universitas Sumatera Utara 139

BAB VI GAMBAR PERANCANGAN

6.1 Gambar Arsitektural

6.1.1 Perspektif

a. Ekterior Gambar 6.1 Perspektif mata manusia Gambar 6.2 Perspektif mata cacing Universitas Sumatera Utara