Lokasi Tata Guna Lahan Analisa Sirkulasi

88

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

4.1 Analisa Kondisi Tapak dan Lingkungan

4.1.1 Lokasi

Lokasi Kantor Sewa Kualananu berada di jalan menuju Bandara Kualanamu dekat dengan persimpangan Jl. Batang Kuis-Kualanamu. Gambar 4.1 Lokasi Site Sumber : Dokumentasi Pribadi,2016 Luas : 1 ha 10.000 � Kontur : Relatif rata KDB : 70 GSB Utara Jalan Lingkungan : minimal 3 meter dihitung dari batas kavling Barat Lahan Perkebunan : minimal 2 meter dihitung Universitas Sumatera Utara 89 dari batas persilkavling Timur Runah Penduduk : minimal 2 meter dihitung dari batas persilkavling Selatan Jalan ke Bandara : ½ n lebar jalan + 1 : ½ 24 m + 1 = 13 meter Pemilik : Persero Batas-batas site : Utara : Jalan Lingkungan asumsi Barat : Perkebunan Jagung Timur : Rumah Penduduk Selatan : Jalan Raya ke Bandara Kualanamu

4.1.2 Tata Guna Lahan

Gambar 4.2 Tata Guna Lahan Sekitar Site Sumber : Dokumentasi Pribadi,2016 Universitas Sumatera Utara 90 Lahan di sekitar site didominasi oleh lahan perkebunan dan lahan kosong. Bangunan sekitar site meliputi rumah penduduk lantai 1, bangunan komersil, dan bangunan pemerintah lembaga pemerintah. Rata-rata penduduk di Kabupaten Batang Kuis, membuat rumahnya menjadi tempat usaha dan tempat tinggal. Usaha yang dilakukan berupa warungkedai, tempat makan, salon, bengkel, dan penjualan material bangunan, dan sebagainya. Dengan demikian, bangunan-bangunan tersebut menjadi area pelayanan bagi Kantor Sewa Kualanamu di kawasan ini sebagai jasa komersial bagi pengguna angkutan udara, khususnya dalam kegiatan pengiriman barang ke ataupun dari cargo bandara, karena lokasi site ini juga berada di jalan ke bandara sehingga menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

4.1.3 Analisa Sirkulasi

a. KendaraanLalu lintas Gambar 4.3 Keadaan Eksiting Sirkulasi Lalu Lintas Sekitar Site Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016 Universitas Sumatera Utara 91 Tabel 4.1 Keterangan Analisa Sirkulasi Lalu Lintas Sekitar Site No. Nama Jalan Keterangan 1. Jalan Bandara Kualanamu Jalan ke Bandara Jalan ini merupakan jalur akses utama ke site dengan tingkat kepadatan yang sedang. Jalan ini memiliki dua arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan sekitar 24 meter dan termasuk dalam jalan kolektor. Kepadatan di jalan ini terjadi pada saat-saat tertentu. 2. Jl. Batang Kuis Jalan ini bisa dijadikan akses sirkulasi kedua menuju site dengan tingkat kepadatan sedang. Jalan ini memiliki dua arah pergerakan kendaraan dengan lebar jalan sekitar 8 meter dan termasuk dalam jalan lingkungan. Kepadatan di jalan ini terjadi pada saat-saat tertentu. 3. Jalan Lingkungan Jalan ini belum terkondisikan dengan baik, karena jalan ini terlihat hanya dilalui warga dengan menggunakan kendaraan beroda dua untuk yang bekerja di perkebunan. Lebar jalan ini sekitar 3 meter. Jalan ini juga bisa menjadi akses sirkulasi ke site sehingga diperlukan pelebaran jalan. Tabel 4.2 Kegiatan Lalu Lintas untuk 5 hari kerja Senin-Jumat Pukul WIB Lalu Lintas Keterangan 06.30-08.30 Cukup Padat -pelajar pergi ke sekolah -pegawai kantor ke kantor untuk bekerja -pedagang memeprsiapakan jualannya -perjalanan masyarakat ke bandara maupun dari bandara 08.30-11.30 Lancar -pelajar belajar -pegawai bekerja di dalam gedung -pedagang berjualan Universitas Sumatera Utara 92 -perjalanan masyarakat ke bandara maupun dari bandara 11.30-14.00 Cukup Padat -sebagian pelajar dan pegawai beraktivitas di luar untuk makan, kendaraan bertambah -perjalanan masyarakat ke bandara maupun dari bandara 14.00-17.00 Lancar -pegawai kembali ke kantor -perjalanan masyarakat ke bandara maupun dari bandara 17.00-20.00 Cukup Padat -pelajar pulang dari sekolah atau tempat les -pegawai kantor pulang -perjalanan masyarakat ke bandara maupun dari bandara Sumber: Perkiraan secara umum b. Pejalan kaki Tabel 4.3 Keterangan Analisa Sirkulasi Pejalan Kaki No. Nama Jalan KeteranganMasalah 1. Jalan Bandara Kualanamu Jalur pedestrian pada jalan ini tidak ada karena masih banyaknya lahan perkebunan dan jalan ini merupakan akses ke bandara sehingga banyak dilalui kendaraan daripada pejalan kaki, tetapi keadaannya masih ada beberapa rumah penduduk di pinggir jalan ini. 2. Simpang Batang Kuis- Kualanamu Pedestrian ini hanya ada di persimpangan jalan Batang Kuis dengan jalan bandara. Pedestrian tersebut sudah cukup baik dengan lebar sekitar 1,5 meter, tetapi panjang pedestrian itu hanya sekitar 8 meter dari persimpangan. Universitas Sumatera Utara 93 3. Jl. Batang Kuis Jalur pedestrian pada jalan ini tidak ada, padahal banyak pejalan kaki yang menggunakan jalan ini, ditambah dengan rumah penduduk dijadikan tempat usaha juga, maka banyak kendaraan yang akan lewat. Keadaan tersebut akan membahayakan bagi pejalan kaki. 4. Jalan Lingkungan Jalur pedestrian pada jalan ini tidak ada, karena masih didominasi dengan lahan perkebunan dan kendaraan yang lewat hanya kendaraan beroda dua. Pejalan kaki yang lewat hanya yang bekerja di perkebunan. TanggapanSolusi:  Disediakan jalur pedestrian pada Jl. Batang Kuis untuk kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki, karena ada baiknya pembedaan jalur pejalan kaki dengan jalur kendaraan.  Perpanjangan jalur pedestrian dari simpang Batang Kuis-Kualanamu di jalan bandara untuk pejalan kaki, khususnya pegawai kantor nantinya. 4.1.4 Analisa Pencapaian Gambar 4.4 Pencapaian ke Site Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016 Universitas Sumatera Utara 94 Lokasi site dapat dicapai dari Jl. Batang Kuis dan jalan bandara. Jalan bandara merupakan jalan kolektor dan Jl. Batang Kuis merupakan jalan lingkungan. Keduanya memiliki volume kendaraan yang tinggi pada jam-jam tertentu.  Pencapaian menuju site dapat dicapai dengan beberapa moda transportasi yang ada, melalui angkutan pribadi.  Lokasi site terhadap pusat Kota Medan Medan-Tembung-Batang Kuis- Aras Kabu-Lubuk Pakam Kualanamu sepanjang 33,8 kilometer.  Lokasi site dapat dicapai melalui jalan bebas hambatan yaitu jalan tol Balmerah.  Lokasi site terhadap simpang Kayu Besar sampai Kualanamu sepanjang 15 kilometer ditempuh selama sekitar 10 menit dengan kecepatan 60kmjam dengan kendaraan pribadi. Tabel 4.4 Keterangan Analisa Pencapaian ke Lokasi Site Titik Keterangan Kesimpulan A Titik A berada pada jalan kolektor yang mudah dilalui angkutan pribadi dan umum dan kondisi jalan baik dengan lebar 24 meter. View dari titk ini baik. -Titik A jalan terbaik bagi penempatan pintu masuk Kantor Jasa Pengiriman Kualanamu yang langsung terintegrasi dengan bandara terutama untuk mobil pengiriman barang. Hal ini didasarkan atas jalan dan kemudahan pencapainnya. -Titik B sebagai side entrance. -Titik C sebagai service entrance. B Titik B merupakan jalan lingkungan yang dapat dilalui angkutan pribadi dan umum dan kondisi jalan ini baik. C Titik C diakses dari Jl. Batang Kuis yang merupakan jalan lingkungan, cocok sebagai service entrance. Universitas Sumatera Utara 95

4.1.5 Analisa Kebisingan