Kriteria Pemilihan Lokasi Tinjauan Lokasi Perancangan

26

2.3 Tinjauan Lokasi Perancangan

2.3.1 Kriteria Pemilihan Lokasi

Bangunan kantor sewa yang akan direncanakan tentunya bersifat komersil untuk perusahaan jasa pengiriman ekpress. Oleh karena itu diperlukan kriteria lokasi sebagai berikut: a. Lokasi penempatan kantor jasa terintegrasi dengan kargo bandara karena adanya kegiatan pengiriman dan pengambilan barang dari kargo. b. Karena melibatkan jasa pengiriman barang, diharapkan berada di lokasi dapat dijangkau dengan berbagai macam kendaraan jasa pengiriman barang dan sirkulasi yang mudah dan lancar. c. Bangunan direncanakan akan menggunakan struktur bangunan tinggi. Keberadaan bangunan tinggi diharapkan dapat terintegrasi dengan bangunan sekitarnya. Beberapa kriteria dalam pemilihan site:

1. RUTRK dan RDTRK

Kajian utama dalam penilaian site yaitu kesesuaian dengan RUTRK Deli Serdang dan RDTRK Batang Kuis, bangunan dengan fungsi perkantoran sesuai dengan tata guna lahan untuk jasa komesial.

2. Lingkungan

Lingkungan yang diharapkan untuk mendukung perencanaan proyek ini adalah lokasi yang strategis dalam dunia lokal maupun internasional. Tidak hanya dalam hubungan dengan , tetapi juga diharapkan mampu memperkuat citra kawasan perkantoran.

3. Fungsi Sekitar

Fungsi bangunan sekitar site akan mempengaruhi citra kawasan. Penempatan bangunan dengan fungsi seragam di suatu kawasan tentu akan memperkuat citra fungsi tersebut, dalam hal ini bangunan perkantoran.

4. Fungsi Lahan Sekarang

Fungsi lahan eksisting mempengaruhi kemudahan pembangunan suatu bangunan, apabila lahan eksisting berupa lahan kosong, maka tidak diperlukan proses pembebasan lahan, ganti rugi, penghancuran bangunan, sampai pada proses pengangkutan sampah konstruksi. Universitas Sumatera Utara 27

5. Pencapaian

Pegawai adalah salah satu pengguna bangunan perkantoran yang lebih aktif dan mengharapkan pencapaian ke lokasi yang relatif singkat. Di samping jarak pencapaian ke site, sirkulasi jalan raya juga mempengaruhi waktu dalam pencapaian ke lokasi.

6. Ukuran Lahan

Lahan yang menjadi tempat gedung yang direncanakan diharapkan memiliki kapasitas untuk dapat menampung program fungsional dan pengembangannya di kemudian hari. Dalam proyek ini lahan yang diperkirakan kurang lebih 1,5 ha.

7. Potensi Fasilitas Lingkungan

Fasilitas umum yang terdapat pada suatu kawasan perkantoran juga memiliki pengaruh dalam perancangan, yang memungkinkan pemanfaatan fasilitas lebih maksimal.

8. View

View salah satu hal yang diperhatikan dalam proyek ini. View yang diharapkan mampu mendukung fungsi gedung sebagai perkantoran.

9. Pelayanan dan Service

Dalam kasus ini diharapkan pelayanan dan service mudah masuk dan keluar site.

10. Entrance

Suatu bangunan kantor yang menampung banyak pekerja akan memiliki nilai tambah bila memiliki pintu masukkeluar alternatif ke tapak. Dengan demikian, pencapaian dari berbagai arah jalan dapat disebar sehingga tidak menimbulkan kemacetan pada saat jam-jam masukpulang kerja.

11. Aktivitas kantor dengan lingkungan

Berbagai aktivitas dalam lingkungan perkantoran dapat mencerminkan fungsi site. Pegawai sebagai pelaku utama dalam lingkungan perkantoran, dengan sendirinya membentuk citra dunia perkantoran. Salah satunya lapangan kerja terbuka. Menurut Almat 1980, bahwa faktor-faktor psikologis ruang sangat mempengaruhi kinerja pegawai dan karyawan kantor, seperti depresi, kebisingan, view, Universitas Sumatera Utara 28 dan lain-lain. Tekanan-tekanan tersebut dapat dihilangkan dengan merubah suasana ruang sejenak untuk mengembalikan kinerja.

2.3.2 Tinjauan terhadap struktur kota