Menurut Jumlah Penyewa Tinjauan Fungsi

21

B. Menurut Sistem Sewa

Sistem sewa perkantoran pada umumnya terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan perhitungan luasan yang disewa, yaitu : 1. Net System artinya Sewa per meter persegi diperhitungkan atas dasar luasan lantai bersih tidak termasuk koridor ataupun common space dan biasanya harga sewa per meter persegi lebih tinggi. 2. Gross System artinya Sewa per meter persegi diperhitungkan atas dasar luas lantai kotor sehingga luasan lantai yang digunakan untuk kantor lebih kecil dari jumlah luasan yang disewa pada awalnya karena penyewa dikenakan beban biaya untuk koridor ataupun common space . Hal ini menyebabkan penyewa lebih baik menyewa per lantai supaya tidak rugi. Harga sewa per meter persegi lebih rendah. Melihat kedua sistem sewa tersebut maka dipilih suatu kombinasi kedua sistem di atas sebagai acuan sistem sewa dalam proyek ini, yaitu semi-gross system yang relatif cukup lazim dipakai di Indonesia. Semi-gross system artinya penyewa dikenakan biaya sewa akumulasi luasan lantai yang dipakai ditambah luasan common space seperti lobby, area parkir, dan sebagainya yang telah dibagi sama rata dengan penyewa lainnya. Untuk hal ini fleksibilitas dapat dicapai dengan negosiasi antara pengelola gedung dengan penyewa melihat varietas usaha, varietas penyewa dan varietas luasan yang dipakai oleh penyewa.

C. Menurut Jumlah Penyewa

1. Single Tenancy Building Bangunan kantor yang disewakan kepada satu penyewa atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu. 2. Single Tenancy Floor Luas kotor ruang satu lantai bangunan dikurangi ruang-ruang fasilitas seperti elevator umum, ruang mesin, dan tangga umum yang disewakan kepada penyewa atau perusahaan. 3. Multy Tenancy Floor Universitas Sumatera Utara 22 Satu lantai bangunan kantor yang disewakan kepada beberapa penyewa atau perusahaan. Luas ruang yang disewakan tidak termasuk fasilitas umum seperti lift, elevator, ruang mesin, dsb. D. Wadah Perkantoran 1. Kompleks perkantoran Kompleks perkantoran merupakan bangunan perkantoran yang terpadu; seperti kantor pemerintah, perkantoran umum, pusat perbelanjaan, klub eksekutif, hotel, hunian, pusat rekreasi, dan lain- lain. Wadah tersebut terbentuk seiring dengan perkembangan kota yang mencakup perkembangan kebutuhan manusia yang terus bertumbuh, yang dinilai dari perkembangan ekonomi dan lahan yang semakin sempit. Pertimbangan akan lahan yang semakin sempit dipengaruhi pertumbuhan penduduk, aktivitas bekerja, tempat tinggal isirahat dan berekreasibermain. 2. Gedung perkantoran Gedung perkantoran merupakan bangunan perkantoran tunggal yang direncanakan dan dirancang sesuai dengan fungsi dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Bangunan tersebut dibedakan berdasarkan jumlah lantai, yang saat ini dapat dapat dibagi tiga yaitu; bangunan tingkat rendah memiliki 1-5 lantai, bangunan tingkat menengah memiliki 6-19 lantai, bangunan tingkat tinggi 20 tingkat lebih . Gedung perkantoran memiliki karakter masing-masing dan konfigurasi yang berbeda . y , . y . ,M E.E . � � � �� �� , � � , � � �� � � �� � Universitas Sumatera Utara 23 Gambar 2.1 Diagram Klasifikasi Gedung Perkantoran Sumber:Dokumentasi Pribadi, 2016 Tinjauan Bisnis Berikut ini beberapa penjelasan dari defenisi bisnis. Dalam bentuk dasar kepemilikan bisnis, meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda- beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum: a. Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. b. Persekutuan adalah bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu anggota persekutuan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma. c. Perseroang adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan. d. Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya Gedung Kantor Kantor pemerintah pusatdaerah Gedung sewa Gedung milik sendiri Bangunan milik pribadi Sebagian besar gedung disewakan Bangunan sebagian milik pribadi Sebagian kecil gedung disewakan Universitas Sumatera Utara 24 berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Berdasarkan klasifikasi, bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan. a. Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa. b. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog. c. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. d. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang. e. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal. f. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual intelellectual property. g. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah. Universitas Sumatera Utara 25 h. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan. i. Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain. Berdasarkan pembahasan diatas, disimpulkan Kantor Sewa Kualanamu adalah sebuah bangunan yang menyediakan fasilitas bisnis jasa, real estate, dan transportasi untuk mendapatkan keuntungan serta terlibat dalam perkembangan ekonomi. Fungsi utamanya adalah menyediakan layanan informasi, promosi dan sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan bisnis.

E. Struktur Organisasi Umum