Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Homogenitas

71

4.2.1 Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data dan untuk menentukan uji selanjutnya apakah memakai statistik parametrik atau non parametrik. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut. H : data berdistribusi normal H 1 : data tidak berdistribusi normal Kriteria pengujiannya yaitu terima H jika hitung tabel , dengan tabel = . Dalam hal lainnya H ditolak. Untuk N = 36 maka banyaknya kelas interval adalah 1 + 3,3log 6 6. Untuk dan diperoleh = 11,07. Hasil analisis uji normalitas tahap awal dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut. Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Tahap Awal Kelas Kriteria VII A 6,627 11,07 Normal VII C 5,387 11,07 Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas tahap awal, diperoleh bahwa hitung maka H diterima, yang berarti bahwa data berdistribusi normal. Uji normalitas tahap awal kelas eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 18 halaman 132 dan uji normalitas kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 19 halaman 133. 72

4.2.2 Hasil Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan apakah sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan penyelidikan apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut. H : Sampel berasal dari populasi yang homogen. H 1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak homogen. Kriteria pengujiannya yaitu H diterima jika . Dalam hal lainnya H ditolak. Nilai sehingga diperoleh nilai = 1,79. Hasil analisis uji homogenitas tahap awal dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut. Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Tahap Awal Data hitung tabel Kriteria Hasil belajar siswa kelas VII A dan VII C 0,977 1,79 Homogen Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas tahap awal, diperoleh bahwa maka H diterima, yang artinya kedua sampel berasal dari populasi yang homogen. Perhitungan uji homogenitas tahap awal dapat dilihat pada Lampiran 20 halaman 134.

4.3 Hasil Penelitian