Konvervasi Budaya Permainan Tradisional Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Kualitas Pembelajaran

11 sekitar siswa tersebut. Pembelajaran yang ditujukan agar siswa nantinya bisa mengetahui dan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar siswa. Pembelajaran ini dilakukan dengan pendekatan terhadap semua hal yang ada dilingkungan sekitar siswa yang juga terkait dengan materi atau pokok- pokok pengetahuan yang akan disampaikan guru kepada siswa. Ditekankan dalam proses pembelajaran ini yaitu siswa merancang, melakukan, menyimpulkan, dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran

1.6.4 Konvervasi Budaya

Konservasi budaya merupakan sebuah sikap bangga terhadap kebudayaan yang ada di sekitar, menghargai kebudayaan tersebut, serta keinginan untuk melestarikan kebudayaan tersebut sehingga kebudayaan tersebut akan dijumpai dari generasi dahulu sampai generasi yang akan datang. Didasari oleh beragamnya budaya asli indonesia, maka konservasi budaya diharapkan dapat menjadi sifat dan sikap yang dimiliki setiap orang, terutama siswa sekolah sebagai generasi penerus.

1.6.5 Permainan Tradisional

Permainan tradisional penulis definisikan sebagai permaian anak-anak yang merupakan permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak secara berpasangan maupun berkelompok dibantu dengan peralatan sederhana yang dapat diperoleh di lingkungan sekitar. Permainan tradisional disini juga merupakan permainan yang telah dimainkan oleh anak-anak sejak masa dahulu sampai masa sekarang. Permainan ini juga merupakan kebudayaan khas daerah yang mendukung kreatifitas anak untuk bermain serta dalam mengembangkan 12 permainan. Akan tetapi saat ini permainan tradisional ini jarang ditemukan permainan yang dilakukan oleh anak-anak. Sehingga bisa dikatakan bahwa permainan tradisional juga merupakan permainan warisan budaya yang harus dilestarikan keberadaannya.

1.6.6 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah batas minimal kriteria kemampuan yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran. KKM ditentukan dengan mempertimbangkan kompleksitas kompetensi, sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, dan tingkat kemampuan intake rata-rata siswa. Indikator pencapaian ketuntasan dalam penelitian ini disesuaikan dengan sekolah tempat penelitian yaitu 75 untuk KKM individual dan 80 untuk KKM klasikal

1.6.7 Kualitas Pembelajaran

Kualitas Pembelajaran merupakan pengukuran mengenai aspek-aspek pembelajaran, yang meliputi pengorganisasian pembelajaran, penyampaian pembelajaran, serta pengelolaan yang digunakan sebagai evaluasi serta perbaikan pembelajaran yang akan dilangsungkan pada tahap berikutnya.

1.7 Sistematika Penulisan Skripsi