Faktor Adanya Kerjasama dengan Instansi Lain

pengetahuan dan pemahaman tentang perkembangan dan proses belajar anak. Membuat program yang akan dilaksanakan sesuai dengan perkembangan anak.

4.5.2.2. Faktor Adanya Kerjasama dengan Instansi Lain

Dalam pelaksanaan pendekatan selaras perkembangan dalam pembelajaran keterampilan sosial juga di dukung oleh faktor eksternal dari instansi lain sesuai yang disampaikan hasil wawancara sebagai berikut: Dari luar sekolah dari departemen agama, dinas peternakan dengan memberi bibit ikan dan kelinci dan pertanian memberikan penyuluhan kepada kami, untuk UKS sekolah kami juara nasional juara 3 adanya kerjasama dengan dinas kesehatan dan pertanian tentang bagaimana merawat tanaman. DAP.PEM-G.A.17. Ya. Kami kerjasama dengan dinas kesehatan untuk pengenalan kapada anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan kepolisian untuk pengenalan tentang polisi sahabat anak.DAP.PEM-G.B.16. Faktor eksternal yaitu dari orang tua wali murid. Yaitu terbukti orang tua mendukung program tahun ajaran 20102011. Misalnya minta kerja sama dengan orang tua tentang kebiasaan membuang sampah, pemberian zakat fitrah dan hala bihalal dan ceramah pada bulan puasa. Dengan kerjasama dengan instansi lain yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang lebih bersifat konkrit dan riil demi perkembangan anak. Hal ini juga dapat menambah pengetahuan anak dengan pengalaman yang diperoleh secara langsung.

4.6. Temuan Lain

Pada saat peneliti melakukan observasi pada saat pembelajaran ditemukan pada TK Negeri Pembina Brebes dan TK Kemala Bhayangkari Brebes tidak semua anak tercapai indikatornya dalam lingkup perkembangan sosial yang ada Permendiknas No 58 tahun 2009. Berikut data hasil observasi: Tabel 4.7 Data Hasil Pencapaian Indikator Lingkup Perkembangan Sosial Kelompok A No Indikator Jumlah Anak Didik yang Tercapai dari 28 anak di TK Negeri Pembina Kelompok A Jumlah Anak Didik yang Tercapai dari 29 anak di TK Kemala Bhayangkari Kelompok A 1. Mau berbagi, menolong, dan membantu teman. 25 Anak 89 25 Anak 86 2. Menunjukkan antusiasme dalam melakukan permainan kompetitif secara positif. 24 Anak 85 23 Anak 79 3. Mentaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. 25 Anak 89 26 Anak 89 4. Menjaga diri sendiri dan lingkungannya. 24 Anak 85 22 Anak 76 5. Menghargai orang lain. 23 Anak 82 25 Anak 86 Dari data di atas masih ada sejumlah anak kelompok A yang tidak tercapai dalam pembelajaran lingkup perkembangan sosial dalam setiap indikator. Sehingga dapat dianalisis TK Kemala Bhayangkari Brebes tingkat ketercapaian indikator lebih rendah dibandingkan TK Negeri Pembina Brebes. Dari data