Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian SettingTempat Penelitian Metode dan Tehnik Pengumpulan Data

33

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian ini, peneliti akan menjelaskan pendekatan penelitian, subjek penelitian, settingtempat penelitian, metode daan tehnik pengumpulan data, tenik analisis data, dan keabsahan data.

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini akan menggambarkan atau mendeskripsikan implementasi pendekatan selaras perkembangan dalam pembelajaran keterampilan sosial anak usia 4-6 tahun. Dalam penelitian tidak dilakukan rangkaian treatment, tetapi menggambarkan suatu subjek penelitian apa adanya. Penelitian deskripsi tidak berhenti pada pengumpulan data, pengorganisasian, analisis dan penarikan interpretasi serta penyimpulan, tetapi dilanjutkan dengan perbandingan, mencari kesamaan-perbedaan dan hubungan kausal dalam berbagai hal. Penemuan makna adalah fokus dari keseluruhan proses Syaodih, 2009: 74.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 1 kepala TK Negeri Pembina, 4 guru dan anak didik kelompok A1 berjumlah 28 anak dan kelompok B1 berjumlah 30 anak. Di TK Kemala Bhayangkari 1 kepala TK, 3 guru dan anak didik kelompok A1 berjumlah 29 anak dan kelompok B1 berjumlah 34 anak.

3.3 SettingTempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di TK Negeri Pembina dan TK Kemala Bhayangkari di kabupaten Brebes.

3.4 Metode dan Tehnik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian akan memperoleh data yang refresentif jika menggunakan metode yang mampu mengungkap data yang diperlukan. Untuk itu di dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. 1. Metode Wawancara Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab Satori, 2009: 130. Untuk memperoleh data yang lengkap dan untuk memahami implementasi pendekatan selaras perkembangan DAP dalam pembelajaran keterampilan sosial anak usia 4-6 tahun di TK Negeri Pembina dan TK Kemala Bhayangkari Kabupaten Brebes, maka peneliti menggunakan metode wawancara. Metode wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara yang bersifat langsung kepada anak didik, guru dan kepala sekolah yang terbagi dalam dua kategori antara lain: pendekatan selaras perkembangan dalam keterampilan sosial dan faktor penghambat serta pendukung dalam pelaksanaan pendekatan selaras perkembangan dalam pembelajaran keterampilan sosial anak usia 4 sampai 6 tahun. 2. Metode Dokumen Dokumen adalah catatan kejadian yang sudah lampau yang dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan dan karya bentuk Satori, 2009: 148. Adapun bentuk dokumen yang dibutuhkan antara lain: rencana kegiatan harian, rencana kegiatan mingguan, program semester, buku rapot, format penilaian perkembangan anak didik, rangkuman penilaian, data guru, dan dokumen kurikulum. 3. Metode Observasi Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian Satori, 2009: 105. Adapun dilakukan adalah observasi guru dan anak didik secara langsung di TK Negeri Pembina dan TK Kemala Bhayangkari kabupaten Brebes pada saat pelaksanaan pembelajaran. Observasi guru indikatornya disesuaikan dengan panduan 12 prisip pendekatan selaras perkembangan, sedangakan observasi anak tentang pencapaian pembelajaran keterampilan sosial indikatornya mencakup dalam Permendiknas no. 58 tahun 2009.

3.5 Tehnik Analisis Data