d. Hasil Wawancara dengan Anak
1. Focus wawancara
: Pendekatan selaras perkembangan dan keterampilan sosial anak usia 4-6 tahun
2. Nara sumber
: DAP.PEM-A Aulia 3.
Waktu wawancara : Sabtu, 15 Januari 2011 jam 10.00
4. Tempat
: TK Negeri Pembina Kabupaten Brebes 5.
Jalannya wawancara : No.
Kategori Pertanyaan
Analisis 1.
Pendekatan selaras
perkembangan dan
keterampilan sosial
anak usia 4-6 tahun
1. Apakah ananda senang
disekolah disini? Ya
Tidak Jika ya kenapa?
Jawaban: ya. Kalau ga da buguru baru trus ga suka
sekolah disini tapi kalau ada bu guru baru senang.
Anak senang
bersekolah karena
ada orang baru di kelasnya.
2. Apakah ananda suka
pada bu guru? Ya
Tidak Jika ya apa alasannya?
Jawaban: ya. Suka tapi yang lebih senang sama bu Siti ada
bu guru baru. Soalnya aulia kangen sama bu guru baru. Bu
Siti dan bu Nike baik ga galak. Anak
suka pada
gurunya karena baik dan tidak galak.
3. Apakah ananda senang
disekolah disini? Ya
Tidak Jika tidak kenapa?
Jawaban: ya. Anak
senang bersekolah.
4. Apakah ananda bebas
memilih kegiatan yang disenangi?
Ya Tidak
Jika ya kegiatan dalam pembelajaran apa yang
disenangi?
Jawaban: ya. Senangnya kalau belajar menempel kupu-kupu
indah sekali aulia senang liatnya. Seneng warna-warni
Anak diperbolahkan memilih kegiatan.
5. Apakah ananda senang
bermain kelompok ? Ya
Tidak Apabila ya permainan
apa yang disenangi? Jawaban: ya. Kalau ga da yang
nakali aulia, aulia senang. Main ayunan, ayunan puter-
puteran, sama Putri, Lia, Sifa, Mba Oca, Bening, Dewi.
Anak senang
bermain bersama.
6. Apakah
ada yang
ananda tidak senangi di sekolah?
Ya
Tidak Apabila ya apa yang
ananda tidak senangi disekolah ini?
Jawaban: tidak ada. Anak
senang bersekolah.
7. Apakah ananda di
tunggu kalau sekolah? Ya
Tidak Apabila ya di tunggu
siapa? Jawaban:
tidak ditunggu.
Rumahnya di saditan indah namanya brebes.
Anak tidak di tunggu oleh ibunya.
Lampiran II a. HASIL OBSERVASI GURU KELOMPOK A PELAKSANAAN
PENDEKATAN SELARAS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL DI TK NEGERI PEMBINA BREBES
Hari Tanggal : 10 Januari 2011 sampai dengan 23 Januari 2011 Nara Sumber : DAP.PEM.G-A
NO Indikator
Hasil Pengamatan Keterangan
Selaras Tidak
Selaras 1.
2. 3.
4. Dalam
pembelajaran semua
aspek perkembangan
pada anak saling terkait.
Adanya catatan urutan
pertumbuhan dan
perubahan yang
terjadi pada anak.
Adanya perlakuan secara
bervariasi antara anak yang satu
dengan
anak lainnya.
Memberikan pengalaman
awal pada anak terhadap
V
V
V V
Dalam pembuatan SKH tidak
semua aspek
perkembangan anak
tercantum terutama
indikator sosial,
lebih sering
adalah lingkup
perkembangan kognitif,
fidik motorik, seni, bahasa sehingga tidak integratif.
Guru mempunyai buku catatan pertumbuhan anak.
Adapun
penulisan dan
pengukuran dilakukan
secara berkala di dalam buku UKS.
Guru
dalam memperlakukan anak didik
bervariasi. Walaupun
untuk anak
yang berkebutuhan
khusus kurikulumnya
disamakan karena belum dibuat.
Guru setiap
hari memberikan kegiatan yang
baru kepada anak guna memberikan
pengalaman
5. 6.
7. perkembangan
anak secara
individual Program belajar
yang berorientasi
pada perkembangan
anak memberikan
kesempatan kepada
anak untuk
memperluas dan memperdalam
pengetahuan perilakunya
dengan memberi pengalaman
langsung
dan membantu anak
memperoleh pengalaman
simbolik dengan menampilkan
pengalamannya melalui berbagai
media Guru
memberikan kesempatan
anak
untuk praktek
keterampilan sosial
yang diperoleh
Guru dalam
pelaksanaan menggunakan
metode bermain sambil belajar
V
V V
terhadap perkembangan
secara individual. Guru dalam memberikan
kegiatan kadang terlalu sulit bagi anak sehingga
anak
tidak mampu
mengerjakan sendiri dan akhirnya
minta tolong
kepada guru. Contohnya kegiatan
mengejakan majalah.
Dimana kegiatannya tidak sesuai
perkembangan anak. Pada saat pembelajaran
anak diberi kesempatan untuk bertanya.
Pembelajaran
yang diterampkan menggunakan
area sambil
bermain. Namun
kadang menggunakan majalah.
8. 9.
10. 11.
12. Guru
menyediakan lingkungan yang
sehat, aman dan menyediakan
makanan
yang baik.
Guru memenuhi semua
kebutuhan fisik dan sosial anak.
Dalam pembuatan
kurikulum sekolah
dirancang untuk mengembangka
n
pengetahuan dan
keterampilan seluruh
area perkembangan
fisik, sosial,
emosional dan
intelektual dan membantu anak
belajar menetapkan
pondasi
untuk pembelajaran
seumur hidup. Guru
menyiapkan perencanaan
dahulu sebelum mengajar.
Anak dibebaskan
memilih aktivitas sendiri
V
V V
V
V Lingkungan TK Negeri
Pembina aman,
namun anak
dibiarkan makan
bekal berupa
makanan ringan
yang banyak
mengandung penyedap
rasa. Dilihat dari sarana dan
prasarana yang dimiliki sekolah
guru memnuhi
kebutuhan fisik anak. TK
Negeri Pembina
membuat kurikulum
sendiri namun guru belum menyusun kurikulum yang
baru sesuai Permendiknas No. 58 Tahun 2009 masih
menggunakan KBK 2004. Dalam perencanaan guru
tidak memasukkan aspek secara keseluruhan.
Kadang
guru membuat
perencanaan dahulu namun kadang tidak. Pada pagi
hari disaat anak senam guru
baru menyiapkan
media. Anak dibebaskan memilih
aktivitas sendiri.
13. 14.
15. 16.
17. dan
mengerjakan kegiatan sendiri.
Materi pembelajaran
bersifat konkret, riil dan relevan.
Guru melakukan pencatatan
evaluasi pembelajaran.
Adanya pengelompokka
n umur sesuai dengan
kapasitas kelas serta
jumlah guru
yang mengajar.
Sekolah menganggap
orang
tua sebagai
mitra dalam
proses pendidikan.
Guru bergerak
diantara kelompok
dan individu
guna memfasilitasi
keterlibatan anak
pada materi
dan aktivitas.
V
V
V
V
V Materi
pembelajaran bersifat konkret.
Guru
melakukan pencatatan evaluasi baik
secara lisan dan dicatat dibuku SKH serta buku
format penilaian. Di sekolah tersebut anak
didiknya
dijadikan 2
kelompok. Umur 4 sampai 5 tahun di kelompok A
sedangkan 5 sampai 6 tahun di kelompok B.
Dengan jumlah rasio anak sesuai
dengan luas
ruangan. Adanya kerja sama antara
orang tua dengan pihak sekolah terbukti dengan
adanya
rapat sebelum
melaksanakan suatu
kegiatan dan bantuan dari orang tua pada kegiatan
qurban pada hari raya Idul Adha.
Pada saat anak sedang melaksanakan
kegiatan guru
mengajukan pertanyaan,
memberikan anjuran, atau menambah
materi atau ide-ide lebih kompleks.
18. 19.
20. Guru mengakui
bahwa ada
beberapa jawaban
dari anak.
Guru memfasilitasi
perkembangan kontrol diri pada
anak-anak dengan
menggunakan tehnik pedoman
positif.
Guru berkualifikasi
pendidikan sesuai
untuk anak
usia 4
sampai 6 tahun. V
V
V Pada saat pembelajaran
kegiatan tanya jawab guru menerima lebih dari satu
jawaban. Dengan
pemodelan perilaku
dan dorongan
guru mencontohkan
perilaku positif
yang diharapkan.
Guru
tersebut sudah
berkualifikasi pendidikan S1 PG PAUD.
Dari data
di atas
guru Kelompok
A belum
sepenuhnya mengimplementasikan pendekatan selaras perkembangan dalam pembelajaran
keterampilan sosial.
b. HASIL OBSERVASI GURU KELOMPOK B PELAKSANAAN PENDEKATAN SELARAS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN